skip to main content

Factors Related to the Work Performance of Midwives in the IUD Contraception Service in Primary Healthcare Centers of Surabaya City

*Yasi Anggasari  -  Stikes Yayasan RS. Islam Surabaya, Indonesia
Martha Irene Kartasurya  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Anneke Suparwati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penurunanangka cakupan peserta KB aktif IUD di Surabaya dalam 3 tahun terakhir dari 12,27%
menjadi 6,1% menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan Kota Surabaya, hal ini terjadi akibat
belum optimalnya kinerja bidan dalam pelayanan kontrasepsi IUD di Puskesmas wilayah
Surabaya. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan
dalam pelayanan kontrasepsi IUD di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya.Penelitian analitik
observasional ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah
seluruh bidan di Puskesmas kota Surabaya yang memberikan pelayanan KB dan telah mengikuti
pelatihan CTU (362 bidan). Subjek penelitian 78 responden dipilih secara proporsional stratified
random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dan observasi.
Analisis data menggunakan uji regresi linear ganda.Hasil penelitian menunjukkan kinerja bidan
dalam pelayanan kontrasepsi IUD di wilayah Kota Surabaya 55,1 % dalam kategori baik.
Pengetahuan bidandalam pelayanan kontrasepsi IUD (82,1%) kurang baik khususnya dalam hal
penapisan dan konseling pra pemasangan. Motivasi bidan (55,1%) baik, sikap bidan (51,3%)
kurang mendukung dalam pelayanan kontrasepsi IUD.Persepsi bidan terhadap kepemimpinan
kepala puskesmas (52,6%) baik. Persepsi bidan terhadap imbalan yang didapatkan 53,8% baik.
Sarana prasarana (53,8%) sudah tersedia dalam menunjang pelayanan kontrasepsi IUD.
Motivasi, sikap dan persepsi kepemimpinan berhubungan dengan kinerja bidan sedangkan
pengetahuan, persepsi terhadap imbalan dan sarana prasarana tidak berhubungan dengan kinerja
bidan dalam pelayanan kontrasepsi IUD. Secara bersama-sama motivasi dan persepsi
kepemimpinan berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelayanan kontrasepsi IUD.Disarankan
DKKuntuk melaksanakan supervisi secara langsung dan berkala untuk mengevaluasi dan
monitoring pelaksanaan program di setiap Puskesmas serta memberikan motivasi dalam
kemudahaan izin belajar bagi bidan yang ingin melanjutkan pendidikan.

 

 

The decrease of IUD active family planning participants’ coverage in Surabaya in the last three years, from 12.27% to 6.1%, became a special attention for Surabaya district health office. The decrease was caused by inadequate work performance of midwives in implementing IUD contraception service in the primary healthcare centers in Surabaya area. Objective of the study was to analyze factors related to the work performance of midwives in the IUD contraception service in the primary healthcare centers of Surabaya city area. This was an analytical- observational study using cross sectional approach. Study population was all midwives in the primary healthcare centers in Surabaya city who provide family planning service, and who had attended in CTU training (362 midwives). Study subjects were 78 respondents, and they were selected using proportional stratified random sampling method. Data collection was conducted through structured interview and observation. Multiple linear regression tests were applied in the data analysis. Results of the study showed that work performance of midwives in the IUD contraception service in Surabaya city area was in a good category (55.1%). Midwives’ knowledge on IUD contraception service specifically on screening and counseling before insertion was insufficient (82.1%). Motivation of midwives was good (55.1%). Midwives attitude regarding IUD contraception service was not supportive (51.3%). Perception of midwives towards head of primary healthcare center leadership was good (52.6%). Midwives perception on remuneration they received was good (53.8%). Facilities to support IUD contraception service were available (53.8%).Motivation, attitude, and perception on the leadership were associated with midwives’ work performance. However, knowledge, perception of remuneration, and facilities were not associated with midwives’ work performance in the IUD contraception service. Motivation and perception on the leadership, in common, were associated with midwives’ work performance in the IUD contraception service.Suggestions for district health office was to perform supervision directly and periodically, to evaluate and monitor the implementation of program in every primary healthcare center, and to provide permission for midwives who want to take further study.

Fulltext View|Download
Keywords: Pelayanan kontrasepsi IUD; Kinerja; Bidan Puskesmas

Article Metrics:

  1. Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota. Surabaya: Dinkes, 2010
  2. Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota. Surabaya: Dinkes, 2011
  3. Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Kesehatan Kota. Surabaya: Dinkes, 2012
  4. Gibson,J.L., Ivancevich, J.M, and Donanelly, J.H,. Organisasi Perilaku : Struktur dan Proses, Bina Rupa Aksara, Jakarta, 2000
  5. Mangkunegara, Prabu. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Cet II, Refika Aditaman, Jakarta, 2006
  6. Achmad R. Sistem Manajemen Kinerja, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002
  7. Muninjaya Gde, A. Manajemen Kesehatan, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2004
  8. Winardi. Kepemimpinan dalam Manajemen, Rineka Cipta, Jakarta, 2000
  9. Sudarman. Motivasi, Kepemimpinan dan Efektifitas Kelompok, Rineka Cipta, Jakarta, 2004
  10. Handayani, Sri. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana, Pustaka Rihanna, Yogyakarta, 2010
  11. Timple. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia Kinerja. Cet IV;PT Elex media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2002

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-16 17:13:14

No citation recorded.