skip to main content

Analysis on the Implementation of Community Empowerment by Midwives to Support Delivery Planning and Complication Prevention Program (P4K) at Primary Healthcare Centers in Kediri

*Dessy Lutfiasari  -  Universitas Kediri, Indonesia
Cahya Tri Purnami  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia
Lucia Ratna Kartika  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Implementasi P4K bisa berjalan apabila bidan pelaksana dapat memberdayakan masyarakat untuk melaksanakan P4K. Namun Implementasi P4K di Kota Kediri khususnya dalam pemberdayaan masyarakat masih dibawah target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan implementasi kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh bidan untuk mendukung P4K di Puskesmas Kota Kediri tahun 2011.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2011, dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Kediri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan teknik indepth interview serta menggunakan data sekunder. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan content analysis (analisis isi).

Hasil penelitian menujukkan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tidak berjalan adalah tabulin dikarenakan banyaknya jaminan kesehatan untuk masyarakat, ukuran dasar dan tujuan kebijakan yang tidak jelas. Meskipun sumber daya manusia sudah sesuai namun tidak ada dana dan fasilitas khusus walaupun sudah ada bantuan dari gerdu sehati. Selaian itu manajeman kontrol yang tidak dijalankan oleh puskesmas dan pembinaan oleh bidan tanpa memiliki forum khusus menjadikan proses komunikasi antara kader dan masyarakat menjadi kabur. Walaupun sikap bidan positif dalam menjalankan tanggung jawabnya jika tidak ditunjang dengan dukungan dari masyarakat maka tidak akan berjalan.

Saran yang dapat diberikan kepada Dinas Kesehatan adalah perlu dibuatnya ukuran dasar dan tujuan kebijakan yang jelas tentang pelaksanaan P4K serta pelatihan bidan dan kader secara berkala tentang pemberdayaan masyarakat. Fungsi kontrol yang baik harus dijalankan oleh Puskesmas serta peningkatan komunikasi yang dilakukan oleh bidan untuk menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

 

Abstract

Implementation of delivery planning and complication prevention program (P4K) could run if midwives could empower people to do P4K. However, implementation of P4K in Kediri city particularly in community empowerment was still below the target set by Kediri city health office. The objective of this study was to explain implementation of community empowerment by midwives to support P4K at primary healthcare centers in Kediri city, in 2011.

This study was conducted in May – July 2011 in all primary healthcare centers in Kediri city. This was a qualitative study with cross sectional approach. Primary data were collected through in- depth interview technique, and secondary data were also used. Content analysis method was applied in the data analysis.

Results of the study showed that tubulin was the community empowerment activity that was not implemented due to many options for health insurance in the community; basic indicator, purpose of the policy were not clear. Although human resources was appropriate, and there was a support from gerdu sehati; however, there was no funding and special facilities. Additionally, control management was not performed by primary healthcare center; supervision by midwife did not provide special forum for communication between cadres and people in the community. Although attitude of midwives was positive in doing their responsibilities but there was no support from the community, as a result the program would not run.

Suggestions for district health office are to make clearly basic indicator and policy objective regarding P4K implementation; to conduct routine training for midwives and cadres regarding community empowerment. Primary healthcare center has to implement good control function; to improve communication done by midwives to implement community empowerment activities.

Fulltext View|Download
Keywords: Implementasi; Pemberdayaan Masyarakat oleh bidan; Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

Article Metrics:

  1. Agustino, Leo. 2008. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Alfabeta, Bandung
  2. Bungin, Burhan. 2010. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana, Jakarta
  3. Depkes RI. 2007. Pedoman Praktis Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker. Depkes RI, Jakarta
  4. Dinkes Kota Kediri. 2009. Laporan KIA (Pelaksanaan P4K) tahun 2009. Dinkes Kota Kediri, Kediri
  5. Dinkes Prop. Jatim. 2007. Buku Program Perencanaan Persalinan (Pedoman bagi Bidan). Dinkes Prop. Jatim, Surabaya
  6. Dinkes Prop. Jatim.2007. Modul Motivator Program Perencanaan Persalinan (Pedoman bagi Kader) untuk Mendukung Desa Siaga. Dinkes Jatim, Surabaya
  7. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu perilaku. Rineka Cipta, Jakarta
  8. Nugroho, Riant. 2008. Public Policy. PT Elex Media Komputindo, Jakarta
  9. Stewart.2006. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Kanisius, Yogyakarta
  10. Umar, Husein. 2005. Strategic Manajement in Action. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  11. Winarno, Budi. 2008. Kebijakan Publik : Teori dan Proses. Med Press, Yogyakarta
  12. Wirjana, Bernardine. 2007. Mencapai Manajemen Berkualitas : Organisasi, Kinerja, Program. ANDI Offset, Yogyakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-14 11:22:53

No citation recorded.