BibTex Citation Data :
@article{JMKI10444, author = {Una Zaida and Sutopo Jati and Atik Mawarni}, title = {Factors Influencing Readiness of Companies in Implementing Social Insurance Organizing Body in Mataram City}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {3}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Knowledge, Characteristics of Innovation, Communication Channel, Social System, Promotion of Reforming Agent}, abstract = { ABSTRAK BPJS kesehatan merupakan perlindungan berupa jaminan sosial untuk melindungi masyarakat Indonesia dari masalah kesehatan. Masalah kesehatan pada masa ini membutuhkan biaya yang besar. Tenaga kerja perlu mendapat perhatian dan perlindungan dari resiko sakit atau kecelakaan kerja yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas. Oleh karena itu pemerintah didalam UU Jaminan Sosial Tenaga Kerja mewajibkan pengusaha untuk mendaftarkan pekerjanya untuk mengikuti program-program jaminan yang diberlakukan salah satunya program jaminan pemeliharaan kesehatan yang akan bertransformasi kedalam program BPJS. Perkembangan jumlah perusahaan yang beropersi di Kota Mataram dan telah terdaftar pada PT. Jamsostek dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2012 sebanyak 1595 unit perusahaan. Masih ada beberapa 101 unit perusahaan yang tidak aktif. Hal ini disebabkan karena masih rendah kepesertaan pekerja formal swasta dari perusahaan menengah, kecil dan mikro di Kota Mataram. Dalam hal ini peserta belum mengetahui manfaat dari jaminan social, tidak mengetahui kepengurusan kepesertaan, iuran yang harus dibayarkan dan pelayanan kesehatan yang diterima sebagai peserta program jaminan social. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan terkait masalah kepesertaan, iuran dan pelayanan kesehatan yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kesiapan perusahaan dalam pelaksanaan BPJS. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pada 113 unit perusahaan dan pimpinan perusahaan sebagai responden. Data penelitian diolah secara kuantitatif dengan uji univariat, bivariat dan multivariate dengan menggunakan uji analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berpendidikan D3 (27,4%), jenis usaha menurut tingkat pendapatan perusahaan tertinggi usaha micro (64,6%), jenis usaha bila dilihat dari jumlah tenaga kerja termasuk dalam usaha kecil sebesar (90,3%). Berdasarkan pengelompokkan jawaban diperoleh hasil bahwa pengetahuan kurang baik (52,2%), karakteristik inovasi kurang baik (50,4%), saluran komunikasi baik (52,2%), system social kurang baik (54%), promosi agen pembaharuan kurang baik (50,4%) dan kesiapan perusahaan dengan tidak siap (54%). Hasil analisis hubungan menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,0001, r =0,898 ), karakteristik inovasi (p=0,0001, r = 0,888), saluran komunikasi (p=0,0001, r = 0,886), system social (p=0,0001, r = 0,894) dan promosi agen pembaharuan (p=0,0001, r = 0,704) dengan kesiapan perusahaan. Hasil analisis pengaruh bersama-sama berdasarkan nilai p value d” 0,05, F = 223,404 didapatkan bahwa pengetahuan, karakteristik inovasi, saluran komunikasi dan system social berpengaruh secara bersama-sama terhadap kesiapan perusahaan dalam pelaksanaan BPJS. Disarankan untuk melakukan sosialisasi pada perusahaan. Didalam lingkungan perusahaan penyampaian informasi dengan komunikasi interpersonal. Informasi yang disampaikan harus jelas dan lengkap. Kata kunci : Pengetahuan, karakteristik inovasi, saluran komunikasi, system social, promosi agen perubahan, kesiapan perusahaan ABSTRACT Social Insurance Organizing Body is to protect community and Indonesian workers from health problems. Until 2010, many companies in Mataram City had not been a member of social insurance for workers because there was a lack of socialization in terms of the importance of health insurance for companies’ sustainability. This research aimed to identify factors influencing readiness of companies in implementing Social Insurance Organizing Body. This was analytic survey with cross-sectional approach. Samples were 113 company managers. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the methods of univariate, bivariate, and multivariate (Linear Regression test). The result of this research revealed that percentage of respondents graduated from Diploma III was 27.4%, type of business based on the highest income level of a micro business (64.6%), and type of small business based on number of employees (90.3%). In addition, mostly respondents had low knowledge (52.2%), bad characteristics of innovation (50.4%), good communication channel (52.2%), bad social system (54%), bad promotion of reforming agent (50.4%), and unready company (54%). Furthermore, variables of knowledge (p=0.0001, r=0.898), characteristics of innovation (p=0.0001, r=0.888), communication channel (p=0.0001, r=0.886), social system (p=0.0001, r=0.894), and promotion of reforming agent (p=0.0001, r=0.704) had significant correlation with readiness of companies in implementing Social Insurance Organizing Body. Multivariate analysis showed that variables of knowledge, characteristics of innovation, communication channel and social system jointly influenced readiness of companies (F test= 223.404). As a suggestion, dissemination of information needs to be conducted among companies. Additionally, providing information in companies needs to be done by using a method of interpersonal communication. Provided information must be clear and complete. Keywords : Knowledge, Characteristics of Innovation, Communication Channel, Social System, Promotion of Reforming Agent }, issn = {2548-7213}, doi = {10.14710/jmki.3.2.2015.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/10444} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
BPJS kesehatan merupakan perlindungan berupa jaminan sosial untuk melindungi masyarakat Indonesia dari masalah kesehatan. Masalah kesehatan pada masa ini membutuhkan biaya yang besar. Tenaga kerja perlu mendapat perhatian dan perlindungan dari resiko sakit atau kecelakaan kerja yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas. Oleh karena itu pemerintah didalam UU Jaminan Sosial Tenaga Kerja mewajibkan pengusaha untuk mendaftarkan pekerjanya untuk mengikuti program-program jaminan yang diberlakukan salah satunya program jaminan pemeliharaan kesehatan yang akan bertransformasi kedalam program BPJS. Perkembangan jumlah perusahaan yang beropersi di Kota Mataram dan telah terdaftar pada PT. Jamsostek dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2012 sebanyak 1595 unit perusahaan. Masih ada beberapa 101 unit perusahaan yang tidak aktif. Hal ini disebabkan karena masih rendah kepesertaan pekerja formal swasta dari perusahaan menengah, kecil dan mikro di Kota Mataram. Dalam hal ini peserta belum mengetahui manfaat dari jaminan social, tidak mengetahui kepengurusan kepesertaan, iuran yang harus dibayarkan dan pelayanan kesehatan yang diterima sebagai peserta program jaminan social. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan terkait masalah kepesertaan, iuran dan pelayanan kesehatan yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kesiapan perusahaan dalam pelaksanaan BPJS. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pada 113 unit perusahaan dan pimpinan perusahaan sebagai responden. Data penelitian diolah secara kuantitatif dengan uji univariat, bivariat dan multivariate dengan menggunakan uji analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berpendidikan D3 (27,4%), jenis usaha menurut tingkat pendapatan perusahaan tertinggi usaha micro (64,6%), jenis usaha bila dilihat dari jumlah tenaga kerja termasuk dalam usaha kecil sebesar (90,3%). Berdasarkan pengelompokkan jawaban diperoleh hasil bahwa pengetahuan kurang baik (52,2%), karakteristik inovasi kurang baik (50,4%), saluran komunikasi baik (52,2%), system social kurang baik (54%), promosi agen pembaharuan kurang baik (50,4%) dan kesiapan perusahaan dengan tidak siap (54%). Hasil analisis hubungan menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,0001, r =0,898 ), karakteristik inovasi (p=0,0001, r = 0,888), saluran komunikasi (p=0,0001, r = 0,886), system social (p=0,0001, r = 0,894) dan promosi agen pembaharuan (p=0,0001, r = 0,704) dengan kesiapan perusahaan. Hasil analisis pengaruh bersama-sama berdasarkan nilai p value d” 0,05, F = 223,404 didapatkan bahwa pengetahuan, karakteristik inovasi, saluran komunikasi dan system social berpengaruh secara bersama-sama terhadap kesiapan perusahaan dalam pelaksanaan BPJS. Disarankan untuk melakukan sosialisasi pada perusahaan. Didalam lingkungan perusahaan penyampaian informasi dengan komunikasi interpersonal. Informasi yang disampaikan harus jelas dan lengkap.
Kata kunci : Pengetahuan, karakteristik inovasi, saluran komunikasi, system social, promosi agen perubahan, kesiapan perusahaan
ABSTRACT
Social Insurance Organizing Body is to protect community and Indonesian workers from health problems. Until 2010, many companies in Mataram City had not been a member of social insurance for workers because there was a lack of socialization in terms of the importance of health insurance for companies’ sustainability. This research aimed to identify factors influencing readiness of companies in implementing Social Insurance Organizing Body.This was analytic survey with cross-sectional approach. Samples were 113 company managers. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the methods of univariate, bivariate, and multivariate (Linear Regression test). The result of this research revealed that percentage of respondents graduated from Diploma III was 27.4%, type of business based on the highest income level of a micro business (64.6%), and type of small business based on number of employees (90.3%). In addition, mostly respondents had low knowledge (52.2%), bad characteristics of innovation (50.4%), good communication channel(52.2%), bad social system (54%), bad promotion of reforming agent (50.4%), and unready company (54%). Furthermore, variables of knowledge (p=0.0001, r=0.898), characteristics of innovation (p=0.0001, r=0.888), communication channel (p=0.0001, r=0.886), social system (p=0.0001, r=0.894), and promotion of reforming agent (p=0.0001, r=0.704) had significant correlation with readiness of companies in implementing Social Insurance Organizing Body. Multivariate analysis showed that variables of knowledge, characteristics of innovation, communication channel and social system jointly influenced readiness of companies (F test= 223.404). As a suggestion, dissemination of information needs to be conducted among companies. Additionally, providing information in companies needs to be done by using a method of interpersonal communication. Provided information must be clear and complete.
Keywords : Knowledge, Characteristics of Innovation, Communication Channel, Social System, Promotion of Reforming Agent
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 10:43:56
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics