BibTex Citation Data :
@article{JMKI20051, author = {Wahyu Sukmaningsih and Sri Nugraheni and Apoina Kartini}, title = {Pengaruh Film Pendek melalui Peer Educator terhadap Perilaku Remaja SMA terkait Kesehatan Reproduksi di Kota Semarang}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {6}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Adolescents; Peer Educator; Risky Sexual Behavior}, abstract = { Permasalahan seksualitas pada remaja terjadi karena rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi dan umur berpacaran pertama kali pada umur 15-17 tahun, sehingga dikhawatirkan mereka berisiko melakukan perilaku seks pranikah yang berdampak pada kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, penyakit menular seksual, dan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh film pendek melalui peer educator terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik remaja SMA terkait kesehatan reproduksi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental, pendekatan kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design . Populasi yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Semarang berdasarkan kriteria. 100 sampel kelompok perlakuan dan 100 sampel kelompok tanpa perlakuan diambil secara Purposive Sampling . Variabel bebas adalah pemberian film pendek melalui peer educator dan variabel terikat adalah tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik. Uji Mann Whitney digunakan sebagai analisis data. Diperoleh hasil ada perbedaan tingkat pengetahuan (p= 0,001), sikap (p= 0,023), dan praktik (p= 0,001) remaja SMA terkait kesehatan reproduksi setelah diberikan media antara kelompok perlakuan dan kelompok tanpa perlakuan. Ada perbedaan perubahan tingkat pengetahuan (p= 0,004), sikap (p= 0,019), dan praktik (p= 0,001) remaja SMA terkait kesehatan reproduksi antara kelompok perlakuan dan kelompok tanpa perlakuan. Nilai rata-rata pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan kelompok tanpa perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian film pendek melalui peer educator dan leaflet lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik remaja SMA terkait kesehatan reproduksi dibandingkan dengan pemberian leaflet. Perubahan praktik responden dapat dilihat dalam waktu minimal dua bulan. Metode dalam upaya pencegahan perilaku seksual berisiko ini diharapkan dapat diterapkan di sekolah. }, issn = {2548-7213}, pages = {50--59} doi = {10.14710/jmki.6.1.2018.50-59}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/20051} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-15 11:16:15
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics