skip to main content

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Kognitif Balita Umur 2-3 tahun di Wilayah Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang

*Lia Anjar Nur Zhamaroh  -  Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Indonesia
Suhartono Suhartono  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Achadi Nugraheni  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kecerdasan merupakan salah satu indikator kualitas hidup manusia, dimana kemampuan kognitif berkontribusi di dalamnya. Selain faktor genetik faktor lingkungan yaitu gizi dan stimulasi mempengaruhi perkembangan kognitif balita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan perkembangan kognitif balita umur 2-3 tahun di Wilayah Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang. Rancangan penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 110 responden ibu balita. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji Spearman, Mann-Whitney dan Chi-square, analisis multivariat dengan regresi logistik.

            Analisis univariat menunjukkan bahwa balita yang mengalami perkembangan kognitif kurang (41,8%), stimulasi perkembangan kurang (48,2%), status gizi stunting (42,8%), tidak mengikuti PAUD (73,6%), dan lama bermain game ≥ 3 jam/hari (10%). Terdapat hubungan signifikan antara pendapatan keluarga (p=0,008), besar keluarga (p=0,031) dan riwayat ASI eksklusif (p=0,011) dengan perkembangan kognitif balita. Uji beda proporsi menunjukkan pendapatan keluarga, besar keluarga, riwayat ASI eksklusif, status gizi, keikutsertaan di PAUD dan stimulasi perkembangan berhubungan signifikan dengan perkembangan kognitif balita (p<0,05). Sedangkan umur Ibu, pendidikan Ibu, pekerjaan Ibu, riwayat BBLR (p>0,05), dan riwayat kelahiran prematur tidak berhubungan signifikan terhadap perkembangan kognitif balita. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa pendapatan keluarga (OR=7,273), status gizi (OR=4,303),riwayat pemberian ASI eksklusif (OR=9,036) dan stimulasi perkembangan (OR=8,018) berpengaruh terhadap perkembangan kognitif balita.
Fulltext View|Download
Keywords: perkembangan kognitif, balita, stimulasi perkembangan, status gizi, keikutsertaan di PAUD, lama bermain game
Funding: Lia Anjar, Central Java Health Office

Article Metrics:

  1. Khomsan, A. Anwar, F.Warsito, O. Hernawati N. Growth-cognitive-development-and-psychosocial-stimulation-of-preschool-children-in-poor-farmer-non-farmer-households.pdf. 2013; 325–337
  2. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Jakarta: EGC, 2005
  3. Salimar.Hastuti, D. Latifah M. Hubungan Beban Kerja, Pengetahuan Ibu, dan Pola Asuh Psikososial Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia 2-5 Tahun Padaa Keluarga Miskin. J Ilmu Kel 2011; 34: 39–49
  4. Santrock J. Educational Pshycology. 5th ed. New York: New York: Mc.Graw Hill, 2014
  5. Kementerian Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta, 2013
  6. Barker L. Introduction:The Window of Opportunity. J Nutr 2007; 37: 8–9
  7. Rahmaulina, N. Hastuti D. Relation Between Mother’s Knowledge on Nutrition and Child’s Growth Development to Psychosocial Stimulation and Cognitive Development of Children Aged 2-5 Years Old. J Ilmu Kel dan Konsum
  8. Dodik, B.Herawati T. Peran Stimulasi Orang Tua terhadap Perkembangan Anak Balita. J Gizi Masy 2008; 1: 63–77
  9. Grantham-Mc.Gregor S et al. Developmental Potential in the First 5 Year for Children in Developing Countries. Lancet 2007; 369: 60–70
  10. Warisyah Y. Pentingnya " Pendampingan Dialogis " Orang Tua Dalam Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini. Pros Semin Nas Pendidik “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidik Berkemajuan 2015; 2016: 130–138
  11. Samec J. Advantages and Disadvantages of Information Communication Technology Usage for Four-Year-Old Children and The Consequences of Its Usage for The Children’s Development. Int J Humanit Soc Sci 2012; 2: 54–58
  12. Manumpil, B. Ismanto, Y. Onibala F. Hubungan Penggunaan Gadget dengan Tingkat Prestasi Siswa di SMAN 9 Manado. ejournal Keperawatan; 3
  13. Retnaningsih I, Hidayat R. Representasi Sosial tentang Disabilitas Intelektual pada Kelompok Teman Sebaya. 2012; 39: 13–24
  14. Kemendikbud. Statistik sekolah luar biasa (slb) 2016/2017. 2017
  15. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2016
  16. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. 2016
  17. Bryan, J. Osendarp, S. Hughes D. Nutrients for Cognitive Development in School Aged Children. Nutr REv 2004; 62: 295–306
  18. Purwanti R. Hubungan Status Gizi, Stimulasi Psikososial, dan Keikutsertaan PAUD dengan Perkembangan Kognitif Balita di Kota Semarang (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro, 2015
  19. Ghosh S, Chowdhury SD, Chandra AM, et al. Grades of undernutrition and socioeconomic status influence cognitive development in school children of Kolkata. Am J Phys Anthropol 2015; 156: 274–285
  20. Nguyen P. Influence of Early Child Nutritional Status and Home Environment on Child Development in Vietnam. Fed Am Soc Exp Biol J; 30
  21. Alder S. Impact of Early and Concurent Stunting on Cognition. J Matern Child Nutr 2011; 7: 397–409
  22. Zetlin M. Nutritional Resilence in Hostile Environment: POsitive DEviance in Child Nutrition. Nutr Rev 1991; 49: 259–268
  23. Kementerian Kesehatan. Stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak (sosialisasi buku pedoman pelaksanaan DDTK di tingkat pelayanan kesehatan dasar), Jakarta. 2012; 122
  24. Mc Afee, A. Mulhern, M. McSorley, E. Wallace, J. Bonham M. Intakes and adequacy of pottentially important nutrients for cognitive development among 5 years old children in the Seychelles Child DEvelopment and Nutrition Study. Public Health Nutr 2012; 15: 1670–1677
  25. Bernard, J. De Agostini, M. Forhan A. Breastfeeding Duration and Cognitive Development at 2 and 3 years of age in the Eden Mother Child Cohort. J Pediatr 2013; 163: 36–42
  26. Lisa UF. Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Perkembangan Motorik Kasar Balita di Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. J Ilm STIKES U’Budiyah 2012; 1: 1–7
  27. Roesli U. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Jakarta: Trubus Agriwidya, 2013
  28. Proverawati R. Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Yogyakarta: Nuha Medika, 2013

Last update:

  1. Reducing Stunting Prevalence: Causes, Impacts, and Strategies

    Farid Agushybana, Annisa Pratiwi, Permata Laila Kurnia, Nurhasmadiar Nandini, Joko Santoso, Adi Setyo, M.I. Kartasurya, N. Lisnawati, A.F. Asna, N. Handayani, D.Z. Nuridzin. BIO Web of Conferences, 54 , 2022. doi: 10.1051/bioconf/20225400009
  2. Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini dengan Kebiasaan Menonton Video Kartun Pembelajaran

    Rifa Aulia, Kissa Bahari, Nurul Pujiastuti, Erlina Suci Astuti, Sumirah Budi Pertami, Budiono Budiono. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (6), 2022. doi: 10.31004/obsesi.v6i6.3558

Last update: 2024-11-22 10:49:49

No citation recorded.