BibTex Citation Data :
@article{JMKI47576, author = {Vinna Amalia Resi Damayanti and Ernawaty Ernawaty}, title = {Analisis Waste Alur Pelayanan Rawat Jalan RS. Mata Undaan Surabaya Sebagai Upaya Peningkatan Capaian Waktu Tunggu}, journal = {Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia}, volume = {10}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Alur Pelayanan, Instalasi Rawat Jalan, Waste, Waktu Tunggu}, abstract = { Rumah Sakit Mata Undaan memiliki Indikator wajib yang salah satunya adalah waktu tunggu pelayanan yaitu di rawat jalan. Indikator pada waktu tunggu pelayanan di rawat jalan yaitu (≤ 60 menit) dengan target 100%. Pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, capaian indikator waktu tunggu pelayanan rawat jalan sebesar 44,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rekomendasi untuk meningkatan capaian waktu tunggu rawat jalan khusus dan rawat jalan umum RS Mata Undaan Surabaya dengan menganalisis waste yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan sampel petugas di Instalasi rawat jalan dan pasien yang berobat di Instalasi rawat jalan pada periode Februari-Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis waste yang terjadi di setiap proses pelayanan yang dilalui oleh pasien mulai dari pendaftaran sampai dengan mengambil obat di farmasi yang didapatkan dari hasil observasi waktu tunggu pelayanan berupa hasil stopwatch dengan satuan menit per detik dengan melihat perbandingan antara nilai standar deviasi dengan mean . Jika nilai standar deviasi > dari nilai mean , maka dinyatakan sebagai pemborosan ( waste ). 8 jenis pemborosan ( waste ) tersebut selanjutnya diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kategori waste yang telah peneliti temukan, diantaranya terdapat 4 (empat) tergolong waiting, 3 (tiga) yang tergolong unappropriate processing , dan 1 (satu) yang termasuk transportation . Rekomendasi yang dapat diberikan adalah melakukan penjadwalan ulang bagi dokter, dilakukannya perencanaan E-rekam medis untuk penyimpanan berkas pasien, serta menjaga kebersihan dan pemeliharaan rutin disetiap fasilitas pendukung yang ada di Instalasi rawat jalan. Kata Kunci : Alur Pelayanan, Instalasi Rawat Jalan, Waste , Waktu Tunggu }, issn = {2548-7213}, pages = {228--230} doi = {10.14710/jmki.10.3.2022.228-230}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/47576} }
Refworks Citation Data :
Rumah Sakit Mata Undaan memiliki Indikator wajib yang salah satunya adalah waktu tunggu pelayanan yaitu di rawat jalan. Indikator pada waktu tunggu pelayanan di rawat jalan yaitu (≤ 60 menit) dengan target 100%. Pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, capaian indikator waktu tunggu pelayanan rawat jalan sebesar 44,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rekomendasi untuk meningkatan capaian waktu tunggu rawat jalan khusus dan rawat jalan umum RS Mata Undaan Surabaya dengan menganalisis waste yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan sampel petugas di Instalasi rawat jalan dan pasien yang berobat di Instalasi rawat jalan pada periode Februari-Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis waste yang terjadi di setiap proses pelayanan yang dilalui oleh pasien mulai dari pendaftaran sampai dengan mengambil obat di farmasi yang didapatkan dari hasil observasi waktu tunggu pelayanan berupa hasil stopwatch dengan satuan menit per detik dengan melihat perbandingan antara nilai standar deviasi dengan mean. Jika nilai standar deviasi > dari nilai mean, maka dinyatakan sebagai pemborosan (waste). 8 jenis pemborosan (waste) tersebut selanjutnya diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kategori waste yang telah peneliti temukan, diantaranya terdapat 4 (empat) tergolong waiting, 3 (tiga) yang tergolong unappropriate processing, dan 1 (satu) yang termasuk transportation. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah melakukan penjadwalan ulang bagi dokter, dilakukannya perencanaan E-rekam medis untuk penyimpanan berkas pasien, serta menjaga kebersihan dan pemeliharaan rutin disetiap fasilitas pendukung yang ada di Instalasi rawat jalan.
Kata Kunci : Alur Pelayanan, Instalasi Rawat Jalan, Waste, Waktu Tunggu
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 07:13:45
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JMKI journal and Master’s Study Program in Public Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JMKI journal and Master of Public Health Study Program, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JMKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JMKI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Farid Agushybana, S.KM., Ph.D (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Manajemen Kesehatan IndonesiaMaster of Public Health Study Program, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Telp./Fax: +62-24-7460044Email: hybana@gmail.com / jmki@live.undip.ac.id
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia (e-ISSN: 2548-7213, p-ISSN: 2303-3622) is published by Master of Publich Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View statistics