BibTex Citation Data :
@article{JSEP5613, author = {Sutopo Sutopo}, title = {ANALISIS USAHA PEMELIHARAAN SAPI POTONG DENGAN PENERAPAN INSEMINASI BUATAN (IB) DI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN (Business Analized Beef Cattle from Application Artificial Insemination at Purwodadi District, Grobogan Resident )}, journal = {JURNAL SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN}, volume = {3}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {Analisis usaha; Inseminasi Buatan; sapi potong; business analized; artificial insemination; beef cattle}, abstract = { ABSTRAK Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan bertujuan untuk mengetahui penerapan IB, pendapatan dan kelayakan usaha peternak sapi potong yang menggunakan system perkawinan dengan inseminasi buatan. Penelitian ini menggunakan metode survey, dua puluh sembilan peternak sapi potong dipakai sebagai responden yang diambil secara acak sederhana. Data primer diperoleh dengan cara wawancara mendalam berpedoman pada daftar pertanyaan dan observasi lapang. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis pendapatan dan RC ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata–rata penerimaan peternak sapi potong adalah Rp 6.746.482,76/tahun, rata–rata biaya produksi Rp 5.661.870,69/tahun dan rata–rata pendapatan adalah Rp 1.084.612,07/tahun dengan RC ratio 1,18, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ternak sapi potong menggunakan sistem perkawinan Inseminasi buatan layak dikembangkan. Kata kunci : Analisis usaha, Inseminasi Buatan, sapi potong. ABSTRACT The research at Purwodadi District, Grobogan Resident had been done as a mean to know Artifificial Insemination application, and Feasibility beef cattle system artificial insemination. The research has conducted by survey method, twenty nine beef cattle farmer chose respondent, were selected by simple random sampling. The primer data collected by interview guide with the Quesioner and observation. The data were analyzed using the income analysis and RC ratio. The result of this research showed income beef cattle farmer average Rp 6.746.482,76/year & Cost production Rp 5.661.870,69/year. Net Income Rp 1.084.612,07/year., by RC ratio 1,18 This development beef cattle is feseable. Keywords : business analized, artificial insemination, beef cattle }, pages = {16--19} url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsep/article/view/5613} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan bertujuan untuk mengetahui penerapan IB, pendapatan dan kelayakan usaha peternak sapi potong yang menggunakan system perkawinan dengan inseminasi buatan. Penelitian ini menggunakan metode survey, dua puluh sembilan peternak sapi potong dipakai sebagai responden yang diambil secara acak sederhana. Data primer diperoleh dengan cara wawancara mendalam berpedoman pada daftar pertanyaan dan observasi lapang. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis pendapatan dan RC ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata–rata penerimaan peternak sapi potong adalah Rp 6.746.482,76/tahun, rata–rata biaya produksi Rp 5.661.870,69/tahun dan rata–rata pendapatan adalah Rp 1.084.612,07/tahun dengan RC ratio 1,18, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ternak sapi potong menggunakan sistem perkawinan Inseminasi buatan layak dikembangkan.
Kata kunci : Analisis usaha, Inseminasi Buatan, sapi potong.
ABSTRACT
The research at Purwodadi District, Grobogan Resident had been done as a mean to know Artifificial Insemination application, and Feasibility beef cattle system artificial insemination. The research has conducted by survey method, twenty nine beef cattle farmer chose respondent, were selected by simple random sampling. The primer data collected by interview guide with the Quesioner and observation. The data were analyzed using the income analysis and RC ratio. The result of this research showed income beef cattle farmer average Rp 6.746.482,76/year & Cost production Rp 5.661.870,69/year. Net Income Rp 1.084.612,07/year., by RC ratio 1,18 This development beef cattle is feseable.
Keywords : business analized, artificial insemination, beef cattle
Last update:
Last update: 2024-12-27 08:47:04