BibTex Citation Data :
@article{Kapal17534, author = {Imam Baihaqi and Heri Supomo}, title = {Analisa Teknis Sambungan Butt-Joint pada Konstruksi Badan Kapal Pasca Terbakar dengan Material Baru berbasis Pendekatan Eksperimen}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {15}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Sambungan las; Pasca terbakar; Konstruksi kapal; Baja kapal; Weldability}, abstract = { Kebakaran pada kapal dapat merusak karakteristik mekanik dan susunan kristal material baja kapal. Perambatan panas akibat api yang membara pada kapal dapat mencapai suhu sampai dengan 800 °C - 1000°C. Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk menginvestigasi kekuatan sambungan las butt-joint pada material baja kapal pasca terbakar yang disambung dengan material baja baru. Uji tarik sambungan las dilakukan untuk menentukan kekuatan tarik puncak (ultimate) dan kekuatan luluh (yield) serta regangan, sedangkan uji bending (face bend dan root bend) dilakukan untuk mengetahui kualitas sambungan las secara visual . Kondisi p elat terbakar disimulasikan dengan membakar pelat kapal sesuai dengan standard ISO 834 dengan berbagai variasi suhu bakar mulai dari 200°C sampai dengan 1000°C. P atahan hasil uji tarik berada di basemetal pada semua variasi dengan nilai kekuatan tarik puncak di atas 430 MPa (di atas nilai raw material basemetal) . Pada variasi suhu 300°C s.d 650°C patahan hasil uji tarik berada pada baja pasca terbakar , sedangkan pada variasi suhu 700°C s.d. 1000°C patahan berada pada material baja baru. Sedangkan hasil uji bending menunjukkan secara visual tidak terdapat bukaan atau cacat pada hasil uji pada semua variasi. Nilai regangan sambungan las mengalami penurunan sebesar >10% pada suhu 700 °C sampai dengan 1000 °C . }, issn = {2301-9069}, pages = {44--50} doi = {10.14710/jis.%v.%i.%Y.154-165}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/17534} }
Refworks Citation Data :
Kebakaran pada kapal dapat merusak karakteristik mekanik dan susunan kristal material baja kapal. Perambatan panas akibat api yang membara pada kapal dapat mencapai suhu sampai dengan 800°C -1000°C. Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk menginvestigasi kekuatan sambungan las butt-joint pada material baja kapal pasca terbakar yang disambung dengan material baja baru. Uji tarik sambungan las dilakukan untuk menentukan kekuatan tarik puncak (ultimate) dan kekuatan luluh (yield) serta regangan, sedangkan uji bending (face bend dan root bend) dilakukan untuk mengetahui kualitas sambungan las secara visual. Kondisi pelat terbakar disimulasikan dengan membakar pelat kapal sesuai dengan standard ISO 834 dengan berbagai variasi suhu bakar mulai dari 200°C sampai dengan 1000°C. Patahan hasil uji tarik berada di basemetal pada semua variasi dengan nilai kekuatan tarik puncak di atas 430 MPa (di atas nilai raw material basemetal). Pada variasi suhu 300°C s.d 650°C patahan hasil uji tarik berada pada baja pasca terbakar, sedangkan pada variasi suhu 700°C s.d. 1000°C patahan berada pada material baja baru. Sedangkan hasil uji bending menunjukkan secara visual tidak terdapat bukaan atau cacat pada hasil uji pada semua variasi. Nilai regangan sambungan las mengalami penurunan sebesar >10% pada suhu 700°C sampai dengan 1000°C.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 22:50:32
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.