BibTex Citation Data :
@article{Kapal22442, author = {Heri Supomo and Imam Baihaqi}, title = {Studi Pemodelan Harga Kapal Tanker Bekas Dengan Metode Statistik}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {16}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {Harga kapal bekas; ukuran DWT; umur kapal; kelompok negara asal pembuat}, abstract = {Salah satu alasan pemodal membeli kapal tanker bekas adalah karena lamanya waktu pembangunan dan tingginya biaya investasi untuk membangun sebuah kapal baru. Namun demikian terkait dengan harga kapal tanker bekas, saat ini masih belum ada metode yang tepat untuk memprediksi nilainya. Multi-faktor seperti: tahun pembuatan, kapasitas kapal, negara asal pembuat, dan operasional kapal menjadikan proses memprediksi harga kapal ini menjadi lebih kompleks dibandingkan single-faktor. Kompleksitas tersebut membuat penentuan harga kapal tanker bekas pula menjadi berbeda-beda antar penilai. Estimasi harga kapal bekas yang kurang tepat dapat merugikan perusahaan jika harga beli lebih mahal dari nilai kapal bekas sesungguhnya. Tujuan dari paper ini adalah membuat pemodelan statistik untuk memprediksi harga kapal tanker bekas agar mendekati harga semestinya. Pemodelan dibuat secara simultan dengan mempertimbangkan faktor kualitatif meliputi usia kapal dan ukuran DWT dan faktor kuantitatif dimana mengacu pada galangan pembuat, klas dan negara asal pembuat kapal. Data kapal yang terkumpul, yang diperoleh dari data pusat broker kapal internasional secara online, kemudian dianalisa secara statistik dengan melakukan regresi secara multikolinearitas. Data-data ini kemudian diuji secara statistik antara lain yaitu: uji serentak, uji individu, uji asumsi normalitas, uji asumsi heteroscedasticity, dan penentuan koefisien determinasi. Korelasi kuadratik didapatkan antara umur dengan harga kapal, sedangkan umur dengan DWT berhubungan secara logaritmik. Kedua korelasi ini kemudian disimultankan dan didapatkan model secara statistik berdasarkan lima kelompok negara asal pembuat (Eropa (beberapa negara), Jepang, Korea, China, dan Asia Tenggara (beberapa negara termasuk Indonesia)). Jika kelompok Asia Tenggara dijadikan acuan, maka pada kelas Minibulker kelompok Eropa dan Jepang jauh lebih mahal sekitar 40% disusul Korea 21,0% dan China hanya 0,5% lebih mahal. Pada kelas Handysize, selisih harga untuk kelompok Eropa adalah 13,7% lebih mahal, disusul Korea sebesar 7,2%; sebaliknya, selisih harga di Jepang dan China lebih murah 4,9% dan 5,9%.}, issn = {2301-9069}, pages = {23--32} doi = {10.14710/kapal.v16i1.22442}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/22442} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Method for Estimating Price of Second hand Ship with Multi Method
Method for Estimating Cost of New Ship Building with Linear Regression
Material Effectiveness Model for the Construction of Aluminum Hull
Last update: 2024-11-03 07:29:38
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.