BibTex Citation Data :
@article{Kapal21917, author = {Sapto Satoto}, title = {Perancangan Lambung Kapal Tanpa Awak Sebagai Alat Bantu Survei Di Kepulauan Riau}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {16}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Kepulauan Riau merupakan kepulauan terluar Indonesia dimana posisinya dekat dengan Singapura, Malaysia serta memiliki laut yang merupakan jalur silang perkapalan internasional yang menjadikannya sebagai tempat yang strategis sekaligus berbahaya karena menyimpan kekayaan dan faktor bahaya. Letak yang strategis tersebut perlu diimbangi dengan pengamanan yang memadai yang dapat dilakukan dengan cara terbuka maupun secara diam-diam. Pengamanan terbuka diperlukan untuk melakukan penekanan secara langsung terhadap hal yang mencurigakan dan pengaman secara diam-diam diperlukan untuk guna melakukan tindakan yang senyap serta pengumpulan data dan bukti untuk mengungkap pelanggaran. Dari permasalahan tersebut, untuk tindakan pengawasan dibuatlah sebuah kapal tanpa awak sebagai salah satu solusi menyelesaikan permasalahan. Desain kapal harus mampu mengatasi hambatan yang salah satu di antaranya adalah gelombang. Penelitian ini dilakukan di sekitar pulau Batam dan pulau kecil di sekitarnya. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa ukuran kapal yang didapatkan adalah: LOA :0,70, LWL :0,66, B 0,24, H :0,75, T:0,35, Cb:0,94, Cm:1 }, issn = {2301-9069}, pages = {9--15} doi = {10.14710/kapal.v16i1.21917}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/21917} }
Refworks Citation Data :
Kepulauan Riau merupakan kepulauan terluar Indonesia dimana posisinya dekat dengan Singapura, Malaysia serta memiliki laut yang merupakan jalur silang perkapalan internasional yang menjadikannya sebagai tempat yang strategis sekaligus berbahaya karena menyimpan kekayaan dan faktor bahaya. Letak yang strategis tersebut perlu diimbangi dengan pengamanan yang memadai yang dapat dilakukan dengan cara terbuka maupun secara diam-diam. Pengamanan terbuka diperlukan untuk melakukan penekanan secara langsung terhadap hal yang mencurigakan dan pengaman secara diam-diam diperlukan untuk guna melakukan tindakan yang senyap serta pengumpulan data dan bukti untuk mengungkap pelanggaran. Dari permasalahan tersebut, untuk tindakan pengawasan dibuatlah sebuah kapal tanpa awak sebagai salah satu solusi menyelesaikan permasalahan. Desain kapal harus mampu mengatasi hambatan yang salah satu di antaranya adalah gelombang. Penelitian ini dilakukan di sekitar pulau Batam dan pulau kecil di sekitarnya. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa ukuran kapal yang didapatkan adalah: LOA :0,70, LWL :0,66, B 0,24, H :0,75, T:0,35, Cb:0,94, Cm:1
Article Metrics:
Last update:
The study of the Modification of the Ro-Ro Ferry’s Angle of the Entrance Using Statistical Methods and Ship Model Resistance Tests
Rancang Bangun Miniatur Kapal Bentuk V Bottom sebagai Simulator Inclining Test
Last update: 2024-11-17 00:58:26
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.