BibTex Citation Data :
@article{Kapal4401, author = {Samuel Samuel and Aulia Windyandari}, title = {PERANCANGAN KAPAL PERANG MULTIPURPOSE TIPE KATAMARAN UNTUK KONDISI PERAIRAN AMBALAT}, journal = {Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan}, volume = {9}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Multipurpose; katamaran; kapal perang; perbatasan; Ambalat.}, abstract = { Kapal perang multipurpose merupakan jenis kapal perang yang berfungsi sebagai kapal patroli dan kapal pengirim suplay pasukan pada suatu wilayah yang rawan terjadi pelanggaran batas wilayah. Kapal ini di operasikan di wilayah ambalat kalimantan timur, karena kawasan tersebut merupakan titik kritis perbatasan wilayah di Indonesia yang sering terjadi pelanggaran batas wilayah oleh malaysia. Hal tersebut karena di ambalat terdapat banyak sumberdaya alam antara lain adalah 30 ribu sampai 40 ribu barel per hari dan sumber daya hasil tangkap ikan . Dilihat dari persenjataan, dari sisi kuantitas, kapal perang Malaysia jauh lebih kecil dari kapal perang Indonesia, namun dari sisi kualitas, Malaysia jauh lebih unggul dari Indonesia. Dengan adanya penelitian ini , harapannya dapat menjadi solusi untuk menambah kekuatan tempur TNI AL di daerah perbatasan. Selain itu, kapal NKRI belum memiliki kecepatan yang memadai untuk mengejar perompak. Penelitian ini menggunakan design kapal katamaran untuk mendapatkan kecepatan maksimum dan ruang muat yang lebih besar. Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu perhitungan ukuran utama, membuat rencana garis, rencana umum dan analisa hidrostatik, stabilitas kapal dan analisis olah gerak kapal. Serta pemilihan peralatan persenjataan dan penentuan kecepatan kapal untuk mengejar perompak. Hasil perancangan Kapal Perang Multipurpose (Multipurpose Patrol Craft) ini didapatkan hasil analisa hidrostatik, stabilitas dan olah gerak serta gambar rencana garis dan rencana umum kapal. Dari hasil hidrostatik, letak titik bouyancy terletak dibelakang midship kapal sejauh 2.543. Pada tinjauan stabilitas, hasil menunjukkan nilai GZ terbesar dan periode oleng tercepat terjadi pada saat kapal membawa muatan tipe penyerangan maksimum yaitu membawa Main Batlle Tank. Pada tinjauan olah gerak, Multipurpose Patrol Craft memiliki olah gerak yang baik terbukti tidak terjadi deck weaknes. }, issn = {2301-9069}, pages = {138--146} doi = {10.14710/kpl.v9i3.4401}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/4401} }
Refworks Citation Data :
Kapal perang multipurpose merupakan jenis kapal perang yang berfungsi sebagai kapal patroli dan kapal pengirim suplay pasukan pada suatu wilayah yang rawan terjadi pelanggaran batas wilayah. Kapal ini di operasikan di wilayah ambalat kalimantan timur, karena kawasan tersebut merupakan titik kritis perbatasan wilayah di Indonesia yang sering terjadi pelanggaran batas wilayah oleh malaysia. Hal tersebut karena di ambalat terdapat banyak sumberdaya alam antara lain adalah 30 ribu sampai 40 ribu barel per hari dan sumber daya hasil tangkap ikan. Dilihat dari persenjataan, dari sisi kuantitas, kapal perang Malaysia jauh lebih kecil dari kapal perang Indonesia, namun dari sisi kualitas, Malaysia jauh lebih unggul dari Indonesia. Dengan adanya penelitian ini, harapannya dapat menjadi solusi untuk menambah kekuatan tempur TNI AL di daerah perbatasan. Selain itu, kapal NKRI belum memiliki kecepatan yang memadai untuk mengejar perompak.
Penelitian ini menggunakan design kapal katamaran untuk mendapatkan kecepatan maksimum dan ruang muat yang lebih besar. Dalam melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu perhitungan ukuran utama, membuat rencana garis, rencana umum dan analisa hidrostatik, stabilitas kapal dan analisis olah gerak kapal. Serta pemilihan peralatan persenjataan dan penentuan kecepatan kapal untuk mengejar perompak.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-07 16:47:13
View statistics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.