BibTex Citation Data :
@article{Lenpust20432, author = {Rochani Rahayu and Tupan Tupan}, title = {Kolaborasi dan Produktivitas Penulis pada Prosiding Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi PDII LIPI Periode 2013-2017}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {4}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Kolaborasi pengarang; Produktivitas pengarang; Prosiding Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi; PDII LIPI}, abstract = { Prosiding Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi periode 2013 – 2017 dikaji dengan metode bibliometrik untuk mengetahui ; 1) Jumlah artikel; 2) Pola kepengarangan; 3) Derajat kolaborasi; 4) Produktivitas penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) jumlah artikel sebanyak 66 judul dengan jumlah penulis 101 orang; 2) Pola kepengarangan yang diteliti menunjukkan bahwa artikel terbanyak ditulis oleh penulis tunggal yaitu sebanyak 42 artikel (63,64%), disusul oleh dua penulis sebanyak 14 artikel (21,21%), tiga penulis sebanyak 6 artikel (9,09%), empat penulis 3 artikel (4,55% ), tidak dijumpai penulis yang berkolaborasi secara berlima, dan 6 penulis 1 artikel (1,51%); 3 ) Nilai derajat kolaborasi dijumpai sebesar 0,39 dan 4) Dijumpai 10 orang penulis paling produktif menulis 2 judul artikel dengan jumlah yaitu Ambar Yoganingrum, Dwi Ridho Aulia, Heri Abi Burachman Hakim, Himawanto, Madiareni Sulaiman, Putu Laxman Pendit, Rulina Rachmawati, Sadjuga, Tupan dan Wahid Nashihuddin, dan rata – rata penulis/ artkel adalah 1,53. Kesimpulan penelitian adalah bahwa kolaborasi penulis dalam Prosiding Lokakarya Dokumentasi dan Informasi periode 2013 – 2017 masih rendah, karena artikel masih didominasi oleh penulis tunggal. Hal tersebut diperkuat dengan nilai derajat kolaborasi yang rendah, dan produktivitas penulis juga rendah karena tidak ada penulis yang menulis lebih dari 2 artikel. }, issn = {2540-9638}, pages = {57--66} doi = {10.14710/lenpust.v4i2.20432}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/20432} }
Refworks Citation Data :
Prosiding Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi periode 2013 – 2017 dikaji dengan metode bibliometrik untuk mengetahui ; 1) Jumlah artikel; 2) Pola kepengarangan; 3) Derajat kolaborasi; 4) Produktivitas penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) jumlah artikel sebanyak 66 judul dengan jumlah penulis 101 orang; 2) Pola kepengarangan yang diteliti menunjukkan bahwa artikel terbanyak ditulis oleh penulis tunggal yaitu sebanyak 42 artikel (63,64%), disusul oleh dua penulis sebanyak 14 artikel (21,21%), tiga penulis sebanyak 6 artikel (9,09%), empat penulis 3 artikel (4,55% ), tidak dijumpai penulis yang berkolaborasi secara berlima, dan 6 penulis 1 artikel (1,51%); 3) Nilai derajat kolaborasi dijumpai sebesar 0,39 dan 4) Dijumpai 10 orang penulis paling produktif menulis 2 judul artikel dengan jumlah yaitu Ambar Yoganingrum, Dwi Ridho Aulia, Heri Abi Burachman Hakim, Himawanto, Madiareni Sulaiman, Putu Laxman Pendit, Rulina Rachmawati, Sadjuga, Tupan dan Wahid Nashihuddin, dan rata – rata penulis/ artkel adalah 1,53. Kesimpulan penelitian adalah bahwa kolaborasi penulis dalam Prosiding Lokakarya Dokumentasi dan Informasi periode 2013 – 2017 masih rendah, karena artikel masih didominasi oleh penulis tunggal. Hal tersebut diperkuat dengan nilai derajat kolaborasi yang rendah, dan produktivitas penulis juga rendah karena tidak ada penulis yang menulis lebih dari 2 artikel.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 08:12:45
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.