BibTex Citation Data :
@article{Lenpust27284, author = {Nining Sudiar and Hadira Latiar}, title = {Indeksasi Jurnal di Lingkungan Universitas Lancang Kuning}, journal = {Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan}, volume = {6}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {indeksasi jurnal; indeksi; jurnal; universitas lancang kuning}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan indeksasi jurnal yang ada di Universitas Lancang Kuning dengan cara menghitung jenis lembaga pengindeks dan menghitung jumlah indeksasi yang pada setiap jurnal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kepustakaan melalui penelusuran pada URL jurnal Unilak. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 38 jenis pengindeks dengan jumlah 143 lembaga pengindeks yang terdapat pada 16 jurnal. Lima peringkat lembaga pengindeks terbanyak, pertama, Crossref dan Google Scholar yaitu 16 jurnal atau 18,83%, kedua Garuda sebanyak 11 jurnal atau 7,69%, ketiga OCLC WorldCat sebanyak 10 jurnal atau 6,99 %, keempat ada pada Bielefels Academic Search Engine (BASE) yaitu 9 jurnal atau 6,29 % dan yang kelima ada pada Science and Technology Index (Sinta) dengan jumlah 8 jurnal atau 5, 59%. Dapat disimpulkan bahwa lembaga pengindeks yang paling banyak dimiliki jurnal Unilak adalah lembaga pengindeks bereputasi rendah yaitu 95,11 %, lembaga pengindeks bereputasi sedang 4,89% dan belum memiliki lembaga pengindeks bereputasi tinggi seperti Scopus dan Thomson. }, issn = {2540-9638}, pages = {37--46} doi = {10.14710/lenpust.v6i1.27284}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/27284} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan indeksasi jurnal yang ada di Universitas Lancang Kuning dengan cara menghitung jenis lembaga pengindeks dan menghitung jumlah indeksasi yang pada setiap jurnal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kepustakaan melalui penelusuran pada URL jurnal Unilak. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 38 jenis pengindeks dengan jumlah 143 lembaga pengindeks yang terdapat pada 16 jurnal. Lima peringkat lembaga pengindeks terbanyak, pertama, Crossref dan Google Scholar yaitu 16 jurnal atau 18,83%, kedua Garuda sebanyak 11 jurnal atau 7,69%, ketiga OCLC WorldCat sebanyak 10 jurnal atau 6,99 %, keempat ada pada Bielefels Academic Search Engine (BASE) yaitu 9 jurnal atau 6,29 % dan yang kelima ada pada Science and Technology Index (Sinta) dengan jumlah 8 jurnal atau 5, 59%. Dapat disimpulkan bahwa lembaga pengindeks yang paling banyak dimiliki jurnal Unilak adalah lembaga pengindeks bereputasi rendah yaitu 95,11 %, lembaga pengindeks bereputasi sedang 4,89% dan belum memiliki lembaga pengindeks bereputasi tinggi seperti Scopus dan Thomson.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 20:09:46
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan by Universitas Diponegoro is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.