skip to main content

Hubungan Paparan Pestisida dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-5 Tahun di Kabupaten Magelang (Studi Kasus di Kecamatan Ngablak)

*Rina Mardiyana  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Yusniar Hanani Darundiati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Hanan Lanang Dangiran  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2020 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan suatu kondisi kronis terhambatnya pertumbuhan yang ditentukan dengan menghitung skor Z indeks Tinggi Badan per Umur  kurang dari -2 SD. Prevalensi stunting pada balita di Kecamatan Ngablak terus meningkat dari tahun 2016 sampai dengan 2018. Kecamatan Ngablak merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang yang tingkat pemakaian pestisidanya cukup tinggi. Pestisida dapat mempengaruhi sintesis hormon tiroid sehingga dapat menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan paparan pestisida dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain studi case control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ngablak, sedangkan sampel dikelompokkan ke dalam kasus dan kontrol dengan 47 subjek disetiap kelompok yang ditentukan dengan teknik proporsional random sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan anak bermain di area pertanian (p=0,011), penyimpanan pestisida di dalam rumah (p=0,036), keterlibatan ibu dalam menyemprot (p=0,040), mencuci alat semprot (p=0,040), mencampur pestisida (p=0,040) dengan kejadian stunting dan tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan insektisida didalam rumah (p=0,304) dengan kejadian stunting.

Simpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan anak bermain di area pertanian, penyimpanan pestisida di dalam rumah, menyemprot, mencuci alat semprot, dan mencampu pestisida dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.

 

Kata kunci: stunting, paparan pestisida, anak usia 2-5 tahun

 

ABSTRACT

Title: Pesticide Exposure with the Incidence of stunting in Children Aged 2-5 Years in Magelang Regency (Case Study in Ngablak District)

 

Background: Stunting is a chronic condition of growth retardation determined by calculating Z score index body-length-for-age children with stunting is lower than -2 SD. The prevalence of stunting in children under five in Ngablak District continues to increase from 2016 to 2018. Ngablak District in one of the districts in Magelang Regency where the level of pesticide use is quite high. Pesticides can effect the synthesis of thyroid hormones so that they can cause growth disorders. The purpose of this study was to analyze the associated of exposure to pesticides with the incidence of stunting in children aged 2-5 years in Ngablak District, Magelang Regency.

Method: This was observational analytic research with case control. The population was mothers who had children aged 2-5 years in the Ngablak District of this research, while the samples were divided into case and control group with 47 respondents in each group which proportioned using proportional random sampling technique. The analysis of the research was conducted by using Chi-Square test.

Result: Result showed that there were significant relationship significant relationship between the habits of children playing in the agrucultural area (p = 0,011), storage of pesticides in the house (p = 0,036), involvement of the mother in spraying (p = 0,040), washing spray equipment (p = 0,040), mixing pesticides (p = 0,040) with the incidence of stunting and there are no significant relationship between insecticide use in the home (p = 0,304) with incidence of stunting.

Conclusion: There was a relationship between the habits of children playing in the agricultural area, storing pesticides in the house, spraying, washing sprayers, and pesticides with the incidence of stunting in children aged 2-5 years in Ngablak District, Magelang Regency.

 

 

Keywords: stunting, pesticide exposure, children aged 2-5 years

Fulltext View|Download
Keywords: stunting; paparan pestisida; anak usia 2-5 tahun

Article Metrics:

  1. Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: intrepretation guide [Internet]; 2010. [Cited 2018, December 13]; Available from: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/44397/1/9789241599955_eng.pdf
  2. UNICEF. From Promise to Impact Ending Malnutrition by 2030. Global Nutrition Report.2016.[Cited 2018, December 13]; Available from: https://data.unicef.org/wp.content/uploads/2016/06/130565-1.pdf
  3. Aryastami, NK. Pertumbuhan Usia Dini Menentukan Pertumbuhan Usia Pra-Pubertas. Disertasi. Jakarta: Universitas Indonesia; 2015
  4. Anugraheni, H. S. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. J Nutrition College. 2012;1(1):30-37
  5. Rubiyanto RAN. Hubungan antara Riwayat Paparan Pestisida Ibu saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Batita di Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro;2013
  6. Paudel R, Pradhan B, Wagle RR, Pahari DP, Onta SR. Risk factor for srunting among children: a community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal. 2012;10(3):18-24
  7. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG). Magelang. 2016-2018
  8. Puskesmas Ngablak. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG). Magelang. 2016-2018
  9. Kementerian Kesehatan RI. Rencana strategis kementerian kesetahan tahun 2015-2019. Jakarta. 2015
  10. Harriott N, Feldman J. Pesticides that Disrupts Endocrine System still Unregulated by EPA. Beyond Pesticides. [internet] [disitasi 10 November 2018] Tersedia di www.beyondpesticides.org
  11. Hidayah, Nurul. Riwayat paparan pestisida dan kadar Insulin Like Growth Factor 1 (IGF – 1) pada siswa SD Negeri Dukuhlo 01 Kecamatan Bulukamba Kabupaten Brebes. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro;2015
  12. Yuantari MGC, Widianarko B, Sunoko HR. Analisis risiko pajanan pestisida terhadap kesehatan petani. J Kesehat Masy. 2015;10(2):239- 245
  13. Sari NK, Budiyono, Hanani Y. Hubungan riwayat pajanan pestisida pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasari Kabupaten Brebes. J Kesehat Masy. 2013;2(2)
  14. Fatmawati, M. Faktor Risiko Paparan Pestisida Selama Masa Kehamilan terhadap Kejadian BBLR pada Petani Sayur. J Kesehat Masy. 2016;5(4)
  15. Zakiyah N, Setiani O, Dewanti NAY. Hubungan Paparan Pestisida dengan Gangguan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun di Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. J Kesehat Masy. 2017;5(3):401-410
  16. Pratamawati DA, Irawan AS, Widiarti. Hubungan antara Pengetahuan tentang Vektor dengan Perilaku Penggunaan Insektisida Rumah Tangga pada Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue di Provinsi Bali. Vektora. 2012; 4(2): 99-116

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-19 13:44:42

No citation recorded.