1Diponegoro University
2Dosen Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI23964, author = {Bintang Christiyani and Sulistiyani Sulistiyani and Budiyono Budiyono}, title = {Analisis Kondisi Rumah Berdasarkan Tingkat Pemahaman Rumah Sehat di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {18}, number = {3}, year = {2019}, keywords = {Tingkat Pemahaman, Kondisi Rumah, Rumah Sehat, Sanitasi.}, abstract = { Latar belakang: Rumah sehat menjadi salah satu target di dalam SDGs. Rumah sehat menjadi salah satu target di dalam SDGs karena rumah merupakan determinan kesehatan. Cakupan rumah sehat di Kelurahan Rowosari sebesar 79,02%, sedangkan target SDGs adalah 100%. Pemahaman merupakan tingkatan dari pengetahuan yang bersifat aktif dalam mempengaruhi seseorang memiliki persepsi dan berperilaku untuk mengupayakan rumah sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat pemahaman rumah sehat dengan kondisi rumah di Kelurahan Rowosari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 92 responden yang diambil secara acak dengan memperhatikan proporsi. Pengukuran pemahaman mengenai rumah sehat menggunakan kuesioner dan pengukuran kondisi rumah melalui lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan alfa 5%. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 51,5% responden memiliki pemahaman yang tinggi mengenai rumah sehat. Ada hubungan antara tingkat pemahaman mengenai PHBS dalam rumah sehat dengan kondisi rumah di Kelurahan Rowosari (p -value = 0,003; 95% CI = 1,071 – 1,389 ). Variabel yang tidak berhubungan dengan kondisi rumah di Kelurahan Rowosari adalah tingkat pemahaman mengenai fisik rumah ( p-value 0,729; 95% CI = 0,906 – 1,192 ), tingkat pemahaman mengenai sarana sanitasi ( p-value = 0,485; 95% CI = 0,939 – 1,231 ) dan tingkat pemahaman rumah sehat ( p-value = 0,486; 95% CI = 0,935 – 1,224 ). Simpulan: Adanya hubungan tingkat pemahaman mengenai PHBS dalam rumah sehat dengan kondisi rumah di Kelurahan Rowosari.}, issn = {2775-5614}, pages = {31--37} doi = {10.14710/mkmi.18.3.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/23964} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Rumah sehat menjadi salah satu target di dalam SDGs. Rumah sehat menjadi salah satu target di dalam SDGs karena rumah merupakan determinan kesehatan. Cakupan rumah sehat di Kelurahan Rowosari sebesar 79,02%, sedangkan target SDGs adalah 100%. Pemahaman merupakan tingkatan dari pengetahuan yang bersifat aktif dalam mempengaruhi seseorang memiliki persepsi dan berperilaku untuk mengupayakan rumah sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat pemahaman rumah sehat dengan kondisi rumah di Kelurahan Rowosari.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 92 responden yang diambil secara acak dengan memperhatikan proporsi. Pengukuran pemahaman mengenai rumah sehat menggunakan kuesioner dan pengukuran kondisi rumah melalui lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan alfa 5%.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 51,5% responden memiliki pemahaman yang tinggi mengenai rumah sehat. Ada hubungan antara tingkat pemahaman mengenai PHBS dalam rumah sehat dengan kondisi rumah di Kelurahan Rowosari (p-value = 0,003; 95% CI = 1,071 – 1,389). Variabel yang tidak berhubungan dengan kondisi rumah di Kelurahan Rowosari adalah tingkat pemahaman mengenai fisik rumah (p-value 0,729; 95% CI = 0,906 – 1,192), tingkat pemahaman mengenai sarana sanitasi (p-value = 0,485; 95% CI = 0,939 – 1,231) dan tingkat pemahaman rumah sehat (p-value = 0,486; 95% CI = 0,935 – 1,224).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-17 15:26:00