Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI24713, author = {Annisya Panggantih and Rafiah Pulungan and Acim Iswanto and Terry Yuliana}, title = {Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Mekarsari Tahun 2019}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {18}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Pemanfaatan pelayanan kesehatan; Peserta JKN; Puskesmas}, abstract = { Latar belakang: Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan upaya penggunaan fasilitas kesehatan dalam meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan. Diketahui bahwa pemanfaatan Puskesmas Mekarsari tahun 2016 sebesar 30,5%, tahun 2017 sebesar 32,2% dan menurun pada tahun 2018 sebesar 30,0%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik predisposisi, pendukung dan kebutuhan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Metode: Desain studi yang digunakan adalah crossectional dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang dengan metode pengambilan sampel purposive sampling dari populasi sebanyak 8.310 orang peserta JKN di Puskesmas Mekarsari. Data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi square . Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa responden yang memanfaatkan Puskesmas Mekarsari dalam 3 bulan terakhir sebanyak 38,5 % dan tidak memanfaatkan sebanyak 61,5%. Terdapat hubungan antara manfaat pelayanan kesehatan (p- value 0,001), persepsi mengenai JKN (p- value 0,048), sikap tenaga kesehatan (p- value 0,021) dan persepsi sehat dan sakit (p- value 0,037 ) dengan pemanfaatkan pelayanan kesehatan Simpulan: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara manfaat pelayanan kesehatan, persepsi mengenai JKN, sikap tenaga kesehatan dan persepsi sehat dan sakit dengan pemanfaatkan pelayanan kesehatan. Tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, jarak tempuh, sarana transportasi, biaya tempuh dan waktu tunggu pelayanan. }, issn = {2775-5614}, pages = {140--146} doi = {10.14710/mkmi.18.4.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/24713} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan upaya penggunaan fasilitas kesehatan dalam meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan. Diketahui bahwa pemanfaatan Puskesmas Mekarsari tahun 2016 sebesar 30,5%, tahun 2017 sebesar 32,2% dan menurun pada tahun 2018 sebesar 30,0%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik predisposisi, pendukung dan kebutuhan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Metode: Desain studi yang digunakan adalah crossectional dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang dengan metode pengambilan sampel purposive sampling dari populasi sebanyak 8.310 orang peserta JKN di Puskesmas Mekarsari. Data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa responden yang memanfaatkan Puskesmas Mekarsari dalam 3 bulan terakhir sebanyak 38,5 % dan tidak memanfaatkan sebanyak 61,5%. Terdapat hubungan antara manfaat pelayanan kesehatan (p-value 0,001), persepsi mengenai JKN (p-value 0,048), sikap tenaga kesehatan (p-value 0,021) dan persepsi sehat dan sakit (p-value 0,037) dengan pemanfaatkan pelayanan kesehatan Simpulan: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara manfaat pelayanan kesehatan, persepsi mengenai JKN, sikap tenaga kesehatan dan persepsi sehat dan sakit dengan pemanfaatkan pelayanan kesehatan. Tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, jarak tempuh, sarana transportasi, biaya tempuh dan waktu tunggu pelayanan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-17 12:38:00