skip to main content

Penilaian Proses Pengolahan Limbah Cair di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto Jakarta

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Received: 28 Aug 2019; Revised: 23 Jun 2020; Accepted: 8 Jul 2020; Published: 1 Aug 2020.
Open Access Copyright (c) 2020 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Air limbah rumah sakit bersumber dari kegiatan dapur, ruang perawatan, ruang operasi, laboratorium, laundry, dan lain-lain, sehingga kaya akan bahan organik maupun anorganik serta banyak mengandung limbah B3, limbah radioaktif, dan mikroorganisme patogen. Perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke badan air yang mengharuskan setiap rumah sakit memiliki unit pengolahan limbah sendiri atau bersama – sama secara kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penanganan limbah cair serta cara kerja IPAL di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto Jakarta, membandingkan kualitas hasil parameter limbah cair yang sudah diolah dengan baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah.

Metode: Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dokumentasi, dan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan di lapangan untuk memeroleh gambaran secara langsung proses pengolahan limbah cair serta melakukan diskusi dan wawancara dengan pejabat atau petugas yang bertanggung jawab. Objek penelitiannya  yaitu IPAL di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto Jakarta. Data yang diperoleh akan dianalisa secara deskriptif dengan pedoman – pedoman dan standar yang ada.

Hasil: Hasil pemeriksaan kualitas air limbah masih ada yang melebihi baku mutu pada parameter mikrobiologi Total Coliform mencapai 9000 MPN/100 mL (baku mutu <5000 MPN/100 mL). Hal ini kemungkinan disebabkan tidak berfungsinya fasilitas desinfeksi pada IPAL, sehingga jumlah koliform pada outlet masih tinggi.  Untuk mengatasi hal ini maka desinfeksi perlu difungsikan agar jumlah koliform dapat memenuhi baku mutu yang diizinkan.

Simpulan: Pengolahan limbah cair di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto Jakarta belum sepenuhnya memadai, melihat dari masih adanya parameter yang melebihi standar baku mutu. Disarankan agar rumah sakit memenuhi seluruh ketentuan dan melakukan perbaikan terhadap tiap komponen agar pengelolaan selanjutnya dapat lebih baik.

Kata Kunci: rumah sakit, limbah cair, pengolahan

 

ABSTRACT

Title: Assessment of Liquid Wasted Treatment Process at Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto Jakarta Hospital

Background: Hospital wasted water comes from kitchen, treatment room, operating room, laboratory, laundry, etc., so it is rich in organic and inorganic materials and contains a lot of B3 waste, radioactive wasted, and pathogenic microorganisms. It needs to be processed first before being discharged into a water body which requires each hospital to have its own waste treatment unit or collectively together. This study aimed to determine the process of handling wasted water as well as how the WWTP  works in Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto Jakarta Hospital, comparing the quality of the results of the waste water parameters that have been processed with the quality standards set by the government.

Method: This was qualitative research. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews, document review, documentation, and literature. Data collection is done by conducting observations in the field to obtain a direct description of the process of liquid waste treatment and conducting discussions and interviews with officials or officers in charge. The object of the research is WWTP at Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto Jakarta Hospital. The data obtained will be analyzed descriptively with existing guidelines and standards.

Result: The inspection result of wastewater quality showed that it was still exceeds the quality standard on microbiological parameters Total Coliform reaching 9000 MPN / 100 mL (quality standard <5000 MPN / 100 mL). This is probably due to the non-functioning of the disinfection facility in the WWTP, so the number of coliforms at the outlet is still high. To overcome this problem, disinfection needs to be used so that the amount of coliform can meet the permitted quality standards.

Conclusion: The processing of wasted water in the Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto Jakarta Hospital was not yet fully adequate, seeing that there are still parameters that exceed the quality standard. It is recommended that the hospital meets all the provisions and make improvements to each component so that further management can be better.

Keywords: hospital, waste water, treatment

Fulltext View|Download
Keywords: rumah sakit; limbah cair; pengolahan

Article Metrics:

  1. Departemen Kesehatan RI. Undang - Undang Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2009
  2. Departemen Kesehatan RI. Undang - Undang Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2009
  3. Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1204 MenKes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: Departeen Kesehatan RI; 2004
  4. Kementerian Kesehatan. Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2012. Jakarta; 2013
  5. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Sanitasi RS di Indonesia. Jakarta: Bakti Husada; 2002
  6. Said Nusa Idaman, Heru Dwi Wahjono. Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit dengan Sistem Biofilter Anaerob-Aerob. Jakarta: Kelompok Pengolahan Air Bersih dan Limbah Cair Direktorat Teknologi Lingkungan Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, Material, dan Lingkungan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 2001
  7. Ali Arsyad, Makmur S, Ruslan. Studi Kualitas Limbah Cair di Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu Provinsi Maluku. Ambon: Jurnal Teknik Lingkungan; 2014
  8. A.E. Taufik A, Sudarmaji. Efektifitas Sistem Pengolahan Limbah Cair dan Keluhan pada Petugas IPAL di RSUD DR M. SOEWANDHI. Surabaya: Universitas Airlangga; 2013
  9. Sastrawijaya A.T. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta; 2000
  10. Palm JC et al. 1980. Three Generic Types of Activate Sludge. J Water Pollut Control Feed 52:484-531
  11. Mukono, H.J. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press; 2002
  12. Connell WD, Miller GJ. Kimia dan Ekotoksilogi Pencemaran. Jakarta: UI Pr. Terjemahan dari Aquatic Environment; 1995
  13. Sugiharto A. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: UI Pr; 1991
  14. Siregar TM. Pengaruh Penambhan Inokulum pada Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit: Studi Kasus Pengolahan Limbah Cair RSUD Pasar Rebo Jakarta menggunakan M-Bio pada Reaktor Fixed-Film Aerobic. Jakarta: Program Pascasarjana UI; 200

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-12 05:08:04

No citation recorded.