skip to main content

Gambaran Perilaku Higiene Sanitasi Makanan dan Kontaminasi E.coli pada Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kecamatan Genuk, Kota Semarang

*Intan Ayuning Astuti  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Nurjazuli Nurjazuli  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Nikie Astorina Yunita Dewanti  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2020 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Latar belakang: Banyak makanan jajanan sekolah yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan yang mengancam kesehatan anak. Sehingga diperlukan aspek penilaian higiene sanitasi makanan untuk mengendalikan resiko pencemaran pada makanan. Bakteri yang sering dijadikan indikator pencemaran makanan adalah Escherichia coli. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran praktik higiene sanitasi dan kontaminasi E.coli pada pedagang makanan jajanan di lingkungan sekolah dasar wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif berupa observasi, wawancara dan uji laboratorium. Sampel diambil dengan metode purposive sampling, sebanyak 33 pedagang makanan jajanan di sekolah dasar wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pedagang makanan jajanan sudah baik yaitu sebanyak 18 (54,5%) responden. Sikap pedagang yang baik yaitu sebanyak 17 (51,5%). Ketersedediaan fasilitas higiene sanitasi yang kurang baik sebanyak 17 (51,5%).

Simpulan: Praktik higiene sanitasi pedagang makanan jajanan masih kurang baik yaitu sebesar 18 (54,5%) dan terdapat makanan jajanan yang terkontaminasi bakteri E.coli yaitu sebanyak 11 (33,3%) sehingga higiene sanitasi dari pedagang makanan jajanan perlu diperbaiki.

 

Kata kunci: makanan, higiene, sanitasi, Escherichia coli

ABSTRACT

Title: A Description of Food Hygiene and Sanitation and E.coli contamination in Snack Food Traders in Genuk Sub-District Primary Schools, Semarang City

 

 

Background: Many school snacks is not health for requirements and threaten children's. Some aspects of assessment hygiene and sanitation, control the risk of contamination of the food. Bacteria are often used as indicators of food contamination is Escherichia coli. The main purpose of this research to know the description of food hygiene and sanitation with E. coli contamination on traders' food snacks in elementary school Kecamatan Genuk, Semarang City.

Method: This research is a type of descriptive research using a qualitative approach in the form of observation, interviews and laboratory tests. Samples were taken by purposive sampling method, as many as 33 snacks traders in elementary schools in the Genuk District, Semarang City.

Result: The results showed the level of knowledge of street food vendors was already good as many as 18 (54.5%) respondents. A good attitude of traders is as much as 17 (51.5%). The availability of poor sanitation hygiene facilities is 17 (51.5%).

Conclusion: The sanitation hygiene practices of street food vendors are still not good at 18 (54.5%) and some snacks are contaminated with E. coli bacteria as many as 11 (33.3%) so that the sanitation hygiene of street food vendors needs to be improved.

 

Keywords: food, hygiene, sanitation, Escherichia coli

Fulltext View|Download
Keywords: makanan; higiene; sanitasi; Escherichia coli

Article Metrics:

  1. FAO. Spotlight: School children,street food and micronutrient deficiencies in Tanzania, Rome:Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2007
  2. Khomsan A. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT Grasindo, Jakarta. 2003
  3. Sari MH. Pengetahuan dan Sikap Keamanan Pangan Dengan Perilaku Penjaja Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar. Jurnal of Health Education. 2017; JHE.2(2)
  4. Khairuzzaman Md, Chowdhury FM, Zaman S. Food safety challenges towards safe, healthy, and nutritious street foods in Bangladesh. International Journal of Food Science, 2014;pp.1-9
  5. Winarno FG, Allain A. Street foods in developing countries:lessons from Asia.1991
  6. Chusna. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Sarana Sanitasi di Universitas Negeri Semarang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2012
  7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. 942 Tahun 2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan; 2003
  8. Barro N, Razack BA, Yollande I. Street-vended foods improvement: contamination mechanisms and application of of food safety objective strategy:critical review. Pakistan Journal of Nutrition,2007;6 (1), pp. 1-10
  9. Rane S. Street vended food in developing world: Hazard analyses.Indian journal of Microbiology,51(1), 2011;pp.100-106
  10. Ackah M, Gyamfi ET, Anim AK. Socioeconomic profile, knowledge of hyigene and food safety practices among street-food vendors in some part of Accra-Ghana. Internet journal of food safety,2011;13, pp.191-197
  11. Profil Kesehatan Kota Semarang. Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang; 2017
  12. Depkes RI. Kumpulan Modul Kursus Penyehatan Makanan Bagi Pengusaha Makanan dan Minuman. Yayasan Pesan, Jakarta. 2001
  13. Rahmadhani D & Sumarmi S. Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutr. 2017.(291).1
  14. Pratiwi LR. Hubungan Anatara Personal Hygiene dan Sanitasi Makanan Dengan Kandungan E. Coli Pada Sambal yang Disediakan Kantin Universitas Negeri Semarang Tahun 2012. Unnes J. Public Heal.2014. 3, 17–26
  15. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia No. 1096/Menkes/Per/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga; 2011

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-03-28 00:32:28

No citation recorded.