Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan, Banten, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI26723, author = {Arga Yusnandar and Wiwik Eko Pertiwi}, title = {Determinan Perilaku Aman pada Pekerja Fabrikasi}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {19}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Meeting harian; peran pengawas; perilaku aman; promosi K3}, abstract = { Latar belakang: Kasus kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2015-2016 mengalami peningkatan dari total 13.131 kasus menjadi 17.184 kasus sedangkan di Propinsi Banten tercatat kenaikan kasus kecelakaan tiap tahunnya. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah perilaku kerja yang tidak aman, sehingga program Promosi Keselamatan Kerja diharapkan mampu menurunkan perilaku tidak aman dan meningkatkan perilaku aman pekerja. Perilaku aman merupakan tindakan dari seseorang atau beberapa orang karyawan yang tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan atau insiden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku aman ( safe behavior ) pada pekerja di salah satu Perusahaan Fabricators Serang, Banten, tahun 2017. Metode: Desain penelitian bersifat cross sectional dimana besar sampel berjumlah 94 responden diambil dengan metode simple random sampling . Pengumpulan data primer diperoleh dengan menggunakan alat ukur kuesioner melalui wawancara dengan pekerja. Hasil: Hasil penelitian menunjukan sebanyak 57 (60,6%) responden memiliki perilaku aman ( safe behaviour ) dan sebanyak 37 (39,4%) responden memiliki perilaku tidak aman. Dari hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara meeting harian (pv=0,027) dan peran pengawas/supervisor (pv=0,000) dengan perilaku aman. Tidak ada hubungan antara media promosi K3 dengan perilaku aman. Simpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa meeting harian dan peran pengawas merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku aman pada pekerja. Kata kunci: Meeting harian, peran pengawas, perilaku aman, promosi K3 ABSTRACT Title: Determinants of Safe Behavior on Fabrication Workers Background: Work accident cases in Indonesia in 2015-2016 have increased from a total of 13,131 cases to 17,184 cases while in Banten Province there has been an increase in accident cases each year. One of the causes of work accidents is unsafe work behavior, so that the Work Safety Promotion program is expected to reduce unsafe behavior and increase workers' safe behavior. Safe behavior is an action of a person or several employees who do not cause accidents or incidents. This study aims to determine the determinants of safe behavior of workers in one of the Serang Fabricators Industry, Banten, 2017. Method: The study design is cross sectional in which a large sample of 94 respondents was taken by simple random sampling method. Primary data collection was obtained using a questionnaire measuring instrument through interviews with workers. Result: The results showed that 60.6% respondents had safe behavior and 39.4% had unsafe behavior. From the results of bivariate analysis shows that there is a significant relationship between daily meetings (pv = 0.027) and the supervisors support (pv = 0,000) with safe behavior. There is no relationship between OHS promotion media with safe behavior. Conclusion : This study concludes that daily meetings and the supervisors support are factors that influence safe behavior in workers. Keywords : Daily meeting, supervisors support, safe behavior, OHS promotion }, issn = {2775-5614}, pages = {43--49} doi = {10.14710/mkmi.19.1.43-49}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/26723} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Kasus kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2015-2016 mengalami peningkatan dari total 13.131 kasus menjadi 17.184 kasus sedangkan di Propinsi Banten tercatat kenaikan kasus kecelakaan tiap tahunnya. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah perilaku kerja yang tidak aman, sehingga program Promosi Keselamatan Kerja diharapkan mampu menurunkan perilaku tidak aman dan meningkatkan perilaku aman pekerja. Perilaku aman merupakan tindakan dari seseorang atau beberapa orang karyawan yang tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan atau insiden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku aman (safe behavior) pada pekerja di salah satu Perusahaan Fabricators Serang, Banten, tahun 2017.
Metode: Desain penelitian bersifat cross sectional dimana besar sampel berjumlah 94 responden diambil dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data primer diperoleh dengan menggunakan alat ukur kuesioner melalui wawancara dengan pekerja.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan sebanyak 57 (60,6%) responden memiliki perilaku aman (safe behaviour) dan sebanyak 37 (39,4%) responden memiliki perilaku tidak aman. Dari hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara meeting harian (pv=0,027) dan peran pengawas/supervisor (pv=0,000) dengan perilaku aman. Tidak ada hubungan antara media promosi K3 dengan perilaku aman.
Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa meeting harian dan peran pengawas merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku aman pada pekerja.
Kata kunci: Meeting harian, peran pengawas, perilaku aman, promosi K3
ABSTRACT
Title: Determinants of Safe Behavior on Fabrication Workers
Background: Work accident cases in Indonesia in 2015-2016 have increased from a total of 13,131 cases to 17,184 cases while in Banten Province there has been an increase in accident cases each year. One of the causes of work accidents is unsafe work behavior, so that the Work Safety Promotion program is expected to reduce unsafe behavior and increase workers' safe behavior. Safe behavior is an action of a person or several employees who do not cause accidents or incidents. This study aims to determine the determinants of safe behavior of workers in one of the Serang Fabricators Industry, Banten, 2017.
Method: The study design is cross sectional in which a large sample of 94 respondents was taken by simple random sampling method. Primary data collection was obtained using a questionnaire measuring instrument through interviews with workers.
Result: The results showed that 60.6% respondents had safe behavior and 39.4% had unsafe behavior. From the results of bivariate analysis shows that there is a significant relationship between daily meetings (pv = 0.027) and the supervisors support (pv = 0,000) with safe behavior. There is no relationship between OHS promotion media with safe behavior.
Conclusion: This study concludes that daily meetings and the supervisors support are factors that influence safe behavior in workers.
Keywords: Daily meeting, supervisors support, safe behavior, OHS promotion
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-16 17:36:02
badak188
mahasiswa kupang tiba tiba jadi penengah konflik keluarga gara gara mahjong
ibu kost di malang mengaku tenang dan lebih fokus sejak kenal mahjong
anak smk pekalongan berhasil pecahkan polanya saat main mahjong di malam takbiran
ojek online sukabumi berhenti ngojek siang bolong setiap dengar suara mahjong
penjual bakso tulungagung curhat pelanggan makin ramai sejak pasang pola mahjong
anak kos palembang lihat scatter hitam di subuh hari dan hidupnya berubah
petani cilacap mendadak menangis saat lihat scatter hitam di sawah kering
ibu rumah tangga tuban ngaku scatter hitam selalu muncul saat kehabisan beras
sopir angkot di tasik curiga mimpi soal scatter hitam bukan sekadar firasat
nenek di gresik simpan rahasia tentang scatter hitam sejak era orde baru
Game Online Terbaik
iongacor
slot pulsa
univjayapura.ac.id
univlambu.ac.id
IDCOIN188
QQCASH188
MAGNUM188
idcoin188
togel online
Slot Gacor
Togel Online
Halimtoto
Angka Togel
RP8888
VICTORY88
penjual lampu anticor di klaten kaget lihat black scatter muncul di cermin toko
penarik bentor di manado tiba tiba pingsan usai lihat black scatter saat subuh
penjaga perahu di pantai glagah mulai merinding saat lihat pola mahjong ways
penjual kelapa muda di lampung curiga keberuntungannya datang dari mahjong ways
penjaga peternakan di lembang lihat polanya sendiri saat buka mahjong wins 2
penjual es cendol di pinggir jalan madiun terdiam usai spin mahjong wins 2
penyadap karet di musirawas terpaku saat lihat scatter hitam di ujung pohon
penjahit seragam sekolah di kuningan mendadak gemetar karena mimpi scatter hitam
penjaga taman di kupang terdiam lama usai lihat rtp naik jelang subuh
tukang servis ricecooker di pasar cibubur dapati rtp aneh saat listrik padam
penjual baterai keliling di purbalingga lihat scatter hitam dari pantulan mahjong ways 2
tukang las kecil di bekasi mendadak bersujud saat scatter hitam mahjong ways 2 muncul
penjaga gudang di sragen lihat perubahan aneh setelah main mahjong wins 3 malam hari
tukang sol sepatu di brebes mendadak paham polanya setelah lihat mahjong wins 3
penjual bunga pagi di batu menangis saat mahjong wins 3 muncul di layar retak
petugas pemadam di purwakarta curiga tanda mahjong wins 3 muncul saat asap tebal
penyulam selendang di wonogiri tertegun saat lihat scatter muncul di layar retak
petugas kebersihan pasar di banyuwangi tak sadar scatter muncul saat hujan deras
penjaga warung kopi di magelang merasa dihipnotis oleh pola unik mahjong
penjual bakmi goreng keliling di klaten temukan ritme hidupnya dari mahjong