Program Studi Sarjana Kedokteran Umum, Universitas Abulyatama, Aceh, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI41156, author = {Devy Surya Mawaddah}, title = {Hubungan Nyeri terhadap Pola Tidur Pasien Post Operasi Appendisitis di RSUD Teungku Peukan Aceh Barat Daya}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {20}, number = {6}, year = {2021}, keywords = {Nyeri; Pola tidur; Post operasi; Appendisitis}, abstract = { Latar belakang: Nyeri dapat diartikan sebagai pengalaman sensorik yang multidimensional. Evaluasi yang komperhensif bisa memastikan tipe nyeri, tingkat keseriusan serta karakteristiknya. Penilain nyeri kembali diperlukan untuk menanggulangi nyeri paska bedah dengan maksimal. Nyeri yang ditimbulkan akibat rusaknya jaringan oleh karena luka post pembedahan dapat menyebabkan penderita mengalami kendala dari efektivitas dan pola tidurnya. Metode: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan nyeri terhadap pola tidur pasien pasca operasi apendisitis. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 responden dengan teknik total sampling . Desain penelitian ini adalah korelasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Instrumen penelitian ini adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Visual Analogue Scale (VAS) dengan analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square . Hasil: Dari 15 subjek penelitian didapatkan hasil analisa data bahwa p value = 0,240. Ketentuan adanya hubungan pada uji chi square jika nilai p ≤ α, ketentuan nilai α = 0,05. Pada penelitian ini hasil p α (0,240 ≥ 0,05), sehingga diperoleh hasil bahwa intensitas nyeri tidak berhubungan dengan pola tidur pada pasien pasca operasi apendisitis. Simpulan : Pada penelitian ini hasil p α (0,240 ≥ 0,05). Jadi, hasil analisis data statistik didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara intesitas nyeri terhadap pola tidur pada pasien pasca operasi apendisitis. Kata kunci: Nyeri; Pola Tidur; Post Operasi; Appendisitis ABSTRACT Title: Relationship between Pain and Sleep Patterns in Post-Appendicitis Patients in Tengku Peukan Hospital, Southwest Aceh Background: Pain can be defined as a multidimensional sensory experience. A comprehensive evaluation can confirm the type of pain, its severity and characteristics. Back pain assessment is needed to fully manage postoperative pain. Pain caused by tissue damage due to postoperative wounds can cause sufferers to experience problems with their effectiveness and sleep patterns. Method: The aim of this study was to determine whether there is a relationship between pain and sleep patterns in post-appendicitis patients. The sample in this study amounted to 15 respondents with a total sampling technique. This research design is quantitative correlational with cross sectional approach. The research instrument was the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire and the Visual Analogue Scale (VAS). The statistical analysis used was the Chi-Square test. Result: Of the 15 research subjects, it was obtained the results of data analysis that p value = 0.240. The provision for a relationship is in the chi square test if the p value is ≤ α, the provision for the value of α = 0.05, so that pain intensity did not correlate with sleep patterns in postoperative appendicitis patients. Conclusion: In this study the results of p α (0.240 ≥ 0.05). So, the results of statistical data analysis found that there was no relationship between pain intensity and sleep patterns in postoperative appendicitis patients. Keywords : Pain; Sleep Patterns; Post Surgery; Appendicitis }, issn = {2775-5614}, pages = {394--400} doi = {10.14710/mkmi.20.6.394-400}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/41156} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Nyeri dapat diartikan sebagai pengalaman sensorik yang multidimensional. Evaluasi yang komperhensif bisa memastikan tipe nyeri, tingkat keseriusan serta karakteristiknya. Penilain nyeri kembali diperlukan untuk menanggulangi nyeri paska bedah dengan maksimal. Nyeri yang ditimbulkan akibat rusaknya jaringan oleh karena luka post pembedahan dapat menyebabkan penderita mengalami kendala dari efektivitas dan pola tidurnya.
Metode: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan nyeri terhadap pola tidur pasien pasca operasi apendisitis. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 responden dengan teknik total sampling. Desain penelitian ini adalah korelasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Visual Analogue Scale (VAS) dengan analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square.
Hasil: Dari 15 subjek penelitian didapatkan hasil analisa data bahwa p value = 0,240. Ketentuan adanya hubungan pada uji chi square jika nilai p ≤ α, ketentuan nilai α = 0,05. Pada penelitian ini hasil p α (0,240 ≥ 0,05), sehingga diperoleh hasil bahwa intensitas nyeri tidak berhubungan dengan pola tidur pada pasien pasca operasi apendisitis.
Simpulan: Pada penelitian ini hasil p α (0,240 ≥ 0,05). Jadi, hasil analisis data statistik didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara intesitas nyeri terhadap pola tidur pada pasien pasca operasi apendisitis.
Kata kunci: Nyeri; Pola Tidur; Post Operasi; Appendisitis
ABSTRACT
Title: Relationship between Pain and Sleep Patterns in Post-Appendicitis Patients in Tengku Peukan Hospital, Southwest Aceh
Background: Pain can be defined as a multidimensional sensory experience. A comprehensive evaluation can confirm the type of pain, its severity and characteristics. Back pain assessment is needed to fully manage postoperative pain. Pain caused by tissue damage due to postoperative wounds can cause sufferers to experience problems with their effectiveness and sleep patterns.
Method: The aim of this study was to determine whether there is a relationship between pain and sleep patterns in post-appendicitis patients. The sample in this study amounted to 15 respondents with a total sampling technique. This research design is quantitative correlational with cross sectional approach. The research instrument was the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire and the Visual Analogue Scale (VAS). The statistical analysis used was the Chi-Square test.
Result: Of the 15 research subjects, it was obtained the results of data analysis that p value = 0.240. The provision for a relationship is in the chi square test if the p value is ≤ α, the provision for the value of α = 0.05, so that pain intensity did not correlate with sleep patterns in postoperative appendicitis patients.
Conclusion: In this study the results of p α (0.240 ≥ 0.05). So, the results of statistical data analysis found that there was no relationship between pain intensity and sleep patterns in postoperative appendicitis patients.
Keywords: Pain; Sleep Patterns; Post Surgery; Appendicitis
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 09:24:15