Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI55897, author = {Korinne Shabira Bryantami and Ekawati Ekawati and Ida Wahyuni}, title = {Pengaruh Motivasi Kerja, Hubungan Interpersonal, dan Burnout (Kejenuhan Kerja) Terhadap Kepuasan Kerja Guru Tunagrahita di SLB Negeri Semarang}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {22}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {kepuasan kerja; motivasi kerja; hubungan interpersonal; burnout}, abstract = { Latar belakang: Kepuasan kerja didefinisikan sebagai sikap positif terhadap pekerjaan seseorang yang berasal dari aspek penilaian baik dan buruk dari pekerjaan serta bagaimana pengaruhnya terhadap mereka, sehingga menghasilkan penilaian atau kepuasan tersendiri. Hal ini dapat berasal dari faktor hasil pekerjaan, pengakuan pimpinan atas pekerjaan yang dilakukan, kompensasi, pengembangan diri, dan hubungan interpersonal kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, hubungan interpersonal, dan burnout (kejenuhan kerja) terhadap kepuasan kerja guru tunagrahita di SLB Negeri Semarang. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan pendekatan studi cross-sectional . Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sebanyak 40 responden guru tunagrahita. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (sig. 0,000). Hubungan interpersonal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (sig. 0,447). Burnout tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (sig. 0,293). Simpulan: Kesimpulan penelitian ini ketiga variabel tersebut berkontribusi terhadap variabel kepuasan kerja sebesar 52,4%, sedangkan sisanya sebesar 47,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: kepuasan kerja; motivasi kerja; hubungan interpersonal; burnout Title: The Influence of Work Motivation, Interpersonal Relationships, and Burnout (Job Saturation) on Job Satisfaction of Teachers with Disabilities in Semarang State SLB Background: Job satisfaction is defined as a positive attitude towards one's job that comes from aspects of assessing the good and bad of the job and how it affects them, resulting in their assessment or satisfaction. This can come from factors of work results, leadership recognition of the work done, compensation, self-development, and work interpersonal relationships. The purpose of this study was to determine the effect of work motivation, interpersonal relationships, and burnout on job satisfaction of tunagrahita teachers in SLB Negeri Semarang. Method: This research is a quantitative type with a cross-sectional study approach. Sampling using a total sampling method of as many as 40 respondents of tunagrahita teachers. The research instrument used was a questionnaire. Result: The results showed that work motivation has a significant effect on job satisfaction (sig. 0.000). Interpersonal relationships do not significantly affect job satisfaction (sig. 0.447). Burnout has no significant effect on job satisfaction (sig. 0.293). Conclusion: The conclusion of this study is that the three variables contribute to the job satisfaction variable by 52.4%, while the remaining 47.6% is influenced by other variables not examined in this study. Keywords : job satisfaction; work motivation; interpersonal relationships; burnout }, issn = {2775-5614}, pages = {183--188} doi = {10.14710/mkmi.22.3.183-188}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/55897} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Kepuasan kerja didefinisikan sebagai sikap positif terhadap pekerjaan seseorang yang berasal dari aspek penilaian baik dan buruk dari pekerjaan serta bagaimana pengaruhnya terhadap mereka, sehingga menghasilkan penilaian atau kepuasan tersendiri. Hal ini dapat berasal dari faktor hasil pekerjaan, pengakuan pimpinan atas pekerjaan yang dilakukan, kompensasi, pengembangan diri, dan hubungan interpersonal kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, hubungan interpersonal, dan burnout (kejenuhan kerja) terhadap kepuasan kerja guru tunagrahita di SLB Negeri Semarang.
Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan pendekatan studi cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sebanyak 40 responden guru tunagrahita. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (sig. 0,000). Hubungan interpersonal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (sig. 0,447). Burnout tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (sig. 0,293).
Simpulan: Kesimpulan penelitian ini ketiga variabel tersebut berkontribusi terhadap variabel kepuasan kerja sebesar 52,4%, sedangkan sisanya sebesar 47,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: kepuasan kerja; motivasi kerja; hubungan interpersonal; burnout
Title: The Influence of Work Motivation, Interpersonal Relationships, and Burnout (Job Saturation) on Job Satisfaction of Teachers with Disabilities in Semarang State SLB
Background: Job satisfaction is defined as a positive attitude towards one's job that comes from aspects of assessing the good and bad of the job and how it affects them, resulting in their assessment or satisfaction. This can come from factors of work results, leadership recognition of the work done, compensation, self-development, and work interpersonal relationships. The purpose of this study was to determine the effect of work motivation, interpersonal relationships, and burnout on job satisfaction of tunagrahita teachers in SLB Negeri Semarang.
Method: This research is a quantitative type with a cross-sectional study approach. Sampling using a total sampling method of as many as 40 respondents of tunagrahita teachers. The research instrument used was a questionnaire.
Result: The results showed that work motivation has a significant effect on job satisfaction (sig. 0.000). Interpersonal relationships do not significantly affect job satisfaction (sig. 0.447). Burnout has no significant effect on job satisfaction (sig. 0.293).
Conclusion: The conclusion of this study is that the three variables contribute to the job satisfaction variable by 52.4%, while the remaining 47.6% is influenced by other variables not examined in this study.
Keywords: job satisfaction; work motivation; interpersonal relationships; burnout
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-07 17:26:52