Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI56212, author = {Teuku Muhamad Haikal Zikransyah and Fakhrul Rizal and M. Hendro Mustaqim}, title = {Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Ulkus Diabetikum di RSUD Meuraxa Banda Aceh}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {22}, number = {5}, year = {2023}, keywords = {jenis kelamin; ulkus diabetikum}, abstract = { Latar Belakang: Ulkus diabetikum merupakan suatu luka kronik yang terjadi pada daerah di perifer tubuh dan paling sering di dapati pada bagian bawah pergelangan kaki yang di akibatkan oleh neuropati perifer, penyakit arteri perifer atau keduanya yang meningkatkan mordibitas, mortalitas, dan mengurangi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum di RSUD Meuraxa Banda Aceh. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif dan menggunakan data sekunder dari catatan instalasi rekam medis lengkap pasien ulkus diabetikum yang datang berobat ke poli bedah Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa sebanyak 96 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi lembar penelitian berdasarkan rekam medis dan data dianalisis dengan menggunakan uji Chi square . Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode total sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi dimana berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Penelitian hubungan jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum berdasarkan uji statistik dengan menggunakan Uji chi-square, tidak ditemukan hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum (nilai p = 0,082). Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh. Kata kunci: jenis kelamin; ulkus diabetikum Title: The Relationship between Gender and Diabetic Ulcuses at Meuraxa Hospital, Banda Aceh Background: Diabetic Ulcer is a chronic wound that occurs in peripheral areas of the body and is most often found at the bottom of the ankle caused by peripheral neuropathy, peripheral arterial disease or both which increase morbidity, mortality and reduce the quality of life of patients. This study aims to determine the relationship between gender and the incidence of Diabetic Ulcers at the Meuraxa General Hospital in Banda Aceh. Method: This research is a descriptive analytic study with a retrospective approach and uses secondary data from complete medical rehabilitation records of diabetic ulcer patients who came for treatment at the surgical clinic of the Meuraxa General Hospital—as many as 96 people. Data collection was carried out by filling out research sheets based on medical records, and the data were analyzed using the Chi square test. The sampling technique in this study used the total sampling method, namely the sampling technique of taking all members of the population, which is based on inclusion and exclusion selection. Result: Research on the relationship between gender and the incidence of diabetic ulcers based on statistical tests using the chi-square test found no significant relationship between gender and the incidence of diabetic ulcers (p value = 0.082). Conclusion: There is no correlation between gender and the incidence of diabetic ulcers at Meuraxa General Hospital in Banda Aceh. Keywords : gender; diabetic ulcer }, issn = {2775-5614}, pages = {291--295} doi = {10.14710/mkmi.22.5.291-295}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/56212} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Ulkus diabetikum merupakan suatu luka kronik yang terjadi pada daerah di perifer tubuh dan paling sering di dapati pada bagian bawah pergelangan kaki yang di akibatkan oleh neuropati perifer, penyakit arteri perifer atau keduanya yang meningkatkan mordibitas, mortalitas, dan mengurangi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum di RSUD Meuraxa Banda Aceh.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif dan menggunakan data sekunder dari catatan instalasi rekam medis lengkap pasien ulkus diabetikum yang datang berobat ke poli bedah Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa sebanyak 96 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi lembar penelitian berdasarkan rekam medis dan data dianalisis dengan menggunakan uji Chi square. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode total sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi dimana berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Penelitian hubungan jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum berdasarkan uji statistik dengan menggunakan Uji chi-square, tidak ditemukan hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum (nilai p = 0,082).
Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh.
Kata kunci: jenis kelamin; ulkus diabetikum
Title: The Relationship between Gender and Diabetic Ulcuses at Meuraxa Hospital, Banda Aceh
Background: Diabetic Ulcer is a chronic wound that occurs in peripheral areas of the body and is most often found at the bottom of the ankle caused by peripheral neuropathy, peripheral arterial disease or both which increase morbidity, mortality and reduce the quality of life of patients. This study aims to determine the relationship between gender and the incidence of Diabetic Ulcers at the Meuraxa General Hospital in Banda Aceh.
Method: This research is a descriptive analytic study with a retrospective approach and uses secondary data from complete medical rehabilitation records of diabetic ulcer patients who came for treatment at the surgical clinic of the Meuraxa General Hospital—as many as 96 people. Data collection was carried out by filling out research sheets based on medical records, and the data were analyzed using the Chi square test. The sampling technique in this study used the total sampling method, namely the sampling technique of taking all members of the population, which is based on inclusion and exclusion selection.
Result: Research on the relationship between gender and the incidence of diabetic ulcers based on statistical tests using the chi-square test found no significant relationship between gender and the incidence of diabetic ulcers (p value = 0.082).
Conclusion: There is no correlation between gender and the incidence of diabetic ulcers at Meuraxa General Hospital in Banda Aceh.
Keywords: gender; diabetic ulcer
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 05:29:30