skip to main content

Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah pada Islamic Boarding Schools

1Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Faletehan, Serang, Indonesia

2Occupational Health and Safety Dept. Public Health Faculty, Universitas Mulawarman, East Kalimantan, Indonesia, Indonesia

Received: 16 Aug 2024; Revised: 15 Sep 2024; Accepted: 1 Oct 2024; Published: 1 Dec 2024.
Open Access Copyright (c) 2024 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sekolah memerlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi guru tentang K3 sekolah di boarding school Kota Serang tahun 2022.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di enam Madrasah Aliyah yang menggunakan sistem Boarding School dan Pondok pesantren dibawah naungan Kementrian Agama Kota Serang pada bulan April sampai Juni 2022. Sampel dalam penelitian sebanyak 145 orang guru boarding school di Serang. Pengumpulan data secara langsung menggunakan kuesioner dan data dianalisis secara univariat dan analisis bivariat.
Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 55,9% responden memiliki persepsi baik tentang K3 Sekolah, 53,8% responden memiliki pengetahuan baik, 96,6% responden memiliki tingkat pendidikan tinggi, 80% responden memiliki masa kerja lama (>5th), sebagian besar responden adalah laki-laki serta sebanyak 79,3% responden tidak pernah mengalami kecelakaan di sekolah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan masa kerja dengan persepsi guru tentang K3 sekolah serta tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat Pendidikan, jenis kelamin dan kejadian kecelakaan dengan persepsi guru tentang K3.
Simpulan: Persepsi guru tentang K3 di sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan serta persepsi tentang K3 tidak berkorelasi terhadap kecelakaan kerja yang pernah dialami oleh guru.

Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah, persepsi, pengetahuan, kecelakaan kerja

 

ABSTRACT
Title: Knowledge and Perceptions of Occupational Safety and Health (OSH) Schools in Islamic Boarding Schools

Introduction: Workplace safety and health (WSH) programs in schools need to be supported and involve all elements ofschools. This research aims to seek the factors related to the teachers’ perception of school workplace safety and health in boarding schools and Islamic boarding schools (Pondok Pesantren) in the city of Serang in 2022.
Methods: This study used a quantitative research design with across-sectional approach. The research was conducted at six Madrasah Aliyah boarding schools and Islamic boarding schools that were under the Ministry of Religious Affairs in Serang and took place from April to June 2022. The respondents in this study were 145 Islamic boarding school teachers in Serang. Data was collected from questionnaires through the interview method,s, and the data was analyzed in univariate and bivariate (chi-square) forms.
Result: Research results showed that as much as 55.9% of respondents had good perceptions of school WSH, where 99.6% of respondents had a high education level, and 80% had a long length of employment (>5 years), the majority of respondents were male, and 79.3% of respondents had never experienced an accident at school. There was a significant relationship between knowledge and length of employment towards the teachers’ perception of WSH. However, there were not any significant relationships between educational level, gender, and incidence of accidents toward teachers’ perception of WSH.
Conclusion: Teachers' perceptions of WSH at school are influenced by knowledge, and perceptions of WSH do not correlate with teachers’ work accidents experienced

Keywords: perceptions on WSH, knowledge, workplace accidents

Fulltext View|Download
Keywords: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah, persepsi, pengetahuan, kecelakaan kerja

Article Metrics:

  1. Aluko OO, Adebayo AE, Adebisi TF, Ewegbemi MK, Abidoye AT, Popoola BF. Knowledge, attitudes and perceptions of occupational hazards and safety practices in Nigerian healthcare workers. BMC Res Notes. 2016;9(1)
  2. Khan WA, Mustaq T, Tabassum A. Occupational Health, Safety and Risk Analysis. International Journal of Science Technology. 2014;3(4):2278–3687
  3. Che Hassan NH, Ismail AR, Makhtar NK, Sulaiman MA, Subki NS, Hamzah NA. Safety and Health Practice Among School Laboratory Staff in Kelantan. International Journal of Creative Future and Heritage (TENIAT). 2017;5(2):108–21
  4. Febriyanto K, Rachman A, Rahman FF. The contribution of human error related to occupational accident among traditional divers. Gac Sanit. 2021 Jan;35:S27–9
  5. Voon H, Ariff TM. Factors influencing safety behaviour among primary school teachers in Kuala Nerus, Malaysia. International Journal of Recent Technology and Engineering. 2019;8(2 Special Issue 3):345–51
  6. Tabancali E, Bektaş T. Student safety in primary schools: A sample of Büyükçekmece county. Procedia Soc Behav Sci. 2009;1(1):281–4
  7. Srimulyani E. Women from traditional Islamic educational institutions in Indonesia: Negotiating public spaces. Amsterdam: Amsterdam University Press; 2012
  8. Marzuki, Miftahuddin, Murdiono M. Multicultural education in salaf pesantren and prevention of religious radicalism in Indonesia. Cakrawala Pendidikan. 2020;39(1):12–25
  9. Maksum A. Model Pendidikan Toleransi Di Pesantren Modern Dan Salaf. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies). 2016;3(1):81
  10. Hassan NHC, Makhtar NK, Ismail AR, Sulaiman MA, Subki NS, Hamzah NA, et al. A Survey on Occupational Safety and Health Awareness Among School Teachers in Kelantan, Malaysia. In: Advances in Intelligent Systems and Computing. 2018. p. 142–51
  11. Solahudin S, Mardji M, Martiningsih A. Pengaruh Sikap Dan Penguasaan Siswa Tentang Materi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Pelaksanaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan Smk Negeri 1 Rejotangan. Jurnal Teknik Mesin. 2017;
  12. Mutuinstitute.com. Penerapan Program K3 di Lingkungan Sekolah. Mutuinstitute.com. 2021
  13. Notoatmojo S. Mengembangkan Instrumen Penelitian: metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010
  14. Notoadmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta; 2010
  15. Setyowati DL. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pelatihan, Pengawasan Dengan Persepsi Tentang Penerapan SMK3. Faletehan Health Journal. 2018;5(1):19–24
  16. Akbar RF. Analisis Persepsi Pelajar Tingkat Menengah Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. 2015;10(1):189–210
  17. Jayanti F, Arista NT. Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelayanan Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura. Competence : Journal of Management Studies. 2019;12(2):205–23
  18. Grentina S. Persepsi Pekerja Terhadap Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT. Telkomwitel Medan Tahun 2018. 2018;
  19. Undang-Undang No. 01 Tahun. Keselamatan Kerja. In 1970
  20. Tarwaka. Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan Di Tempat Kerja. 1st ed. Surakarta: Harapan Press; 2016. 1 p
  21. Notoatmodjo s. Ilmu perilaku kesehatan kesehatan. jakarta: rineka cipta; 2014. 15 p
  22. Bakri Bayquni Nasution WRAF. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Bagian Poduksi Pt. X Pontianak Tahun 2014. 2015;2015
  23. Bakri Bayquni Nasution WRAF. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Bagian Poduksi Pt. X Pontianak Tahun 2014. 2015;2015
  24. Farid A, Pratiwi A, Fitri ADA. Hubungan Karakteristik Petani Terhadap Persepsi Penerapan K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) Pada Petani Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur. Sosiologi Pedesaan. 2019;3:152---158
  25. Pramana I.G.B.T. APG. Hubungan Posisi dan Lama Duduk dalam Menggunakan Laptop terhadap Keluhan Low Back Pain pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal medika udayana. 2020;9(8):14–20
  26. Dewi KR. UU SISDIKNAS No.20. Indikator Tingkat Pendidikan. 2017;13–37
  27. Nasional MP. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Vol. 16, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta; 2007
  28. Pamudji R. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Pekerja di Palembang Mengenai Penggunaan Tabir Surya. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2019;8(1):11
  29. Corneles S, Losu F. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi. Jurnal Ilmiah Bidan. 2015;3(2):51–5
  30. Damayanti M, Sofyan O. Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul Tentang Pencegahan Covid-19 Bulan Januari 2021. Majalah Farmaseutik. 2022;18(2):220–6
  31. Trihastuti E. Pengaruh Kepemimpinan Motivasi dan Beban Kerja dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit X Surabaya. Skripsi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya. 2016;41–2
  32. Widyanti TR, Febriyanto K. Hubungan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran di Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Research. 2020;1(2):745–9
  33. Ukkas I. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Kelola: Journal of Islamic Education Management. 2017;2(2)
  34. Mulyani S. Analisis Pengaruh Jenis Kelamin dan Status Pekerjaan terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Love of Money sebagai variabel intervening. Ekp. 2015;13(3):1576–80

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-03-31 18:40:55

No citation recorded.