1Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Faletehan, Serang, Indonesia
2Occupational Health and Safety Dept. Public Health Faculty, Universitas Mulawarman, East Kalimantan, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI57474, author = {Wiwik Eko Pertiwi and Annissa Annissa and Titin Nasiatin and Dina Lusiana Setyowati}, title = {Persepsi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah pada Islamic Boarding Schools}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {23}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah, persepsi, pengetahuan, kecelakaan kerja}, abstract = { Latar belakang : Persepsi K3, pengetahuan, pengetahuan, masa kerja dengan persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada Guru B oarding School dan Pondok Pesantren di Kota Serang. Metode : Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah yang menggunakan sistem Boarding School dan Pondok pesantren dibawah naungan Kementrian Agama Kota Serang pada bulan April sampai Juni 2022. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perhitungan sampel menurut Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 145 responden dengan margin of error 5%. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel berdasarkan simple random sampling dengan pendekatan proporsional sampling dengan menggunakan analisis bivariat. Hasil : Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 55,9% responden memiliki persepsi baik tentang K3 Sekolah, 53,8% responden memiliki pengetahuan baik, 96,6% responden memiliki tingkat pendidikan tinggi, 80% responden memiliki masa kerja lama (>5th), sebagian besar responden adalah laki-laki serta sebanyak 79,3% responden tidak pernah mengalami kecelakaan di sekolah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan masa kerja dengan persepsi guru tentang K3 sekolah serta tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat Pendidikan, jenis kelamin dan kejadian kecelakaan dengan persepsi guru tentang K3. Simpulan : Persepsi guru tentang K3 di sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan serta persepsi tentang K3 tidak berkorelasi terhadap kecelakaan kerja yang pernah dialami oleh guru. }, issn = {2775-5614}, doi = {10.14710/mkmi.23.4.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/57474} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Persepsi K3, pengetahuan, pengetahuan, masa kerja dengan persepsi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada Guru Boarding School dan Pondok Pesantren di Kota Serang.
Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah yang menggunakan sistem Boarding School dan Pondok pesantren dibawah naungan Kementrian Agama Kota Serang pada bulan April sampai Juni 2022. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perhitungan sampel menurut Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 145 responden dengan margin of error 5%. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel berdasarkan simple random sampling dengan pendekatan proporsional sampling dengan menggunakan analisis bivariat.
Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 55,9% responden memiliki persepsi baik tentang K3 Sekolah, 53,8% responden memiliki pengetahuan baik, 96,6% responden memiliki tingkat pendidikan tinggi, 80% responden memiliki masa kerja lama (>5th), sebagian besar responden adalah laki-laki serta sebanyak 79,3% responden tidak pernah mengalami kecelakaan di sekolah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan masa kerja dengan persepsi guru tentang K3 sekolah serta tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat Pendidikan, jenis kelamin dan kejadian kecelakaan dengan persepsi guru tentang K3.
Simpulan: Persepsi guru tentang K3 di sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan serta persepsi tentang K3 tidak berkorelasi terhadap kecelakaan kerja yang pernah dialami oleh guru.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-07 13:26:42