skip to main content

Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Mandiri Ditinjau dari Niat, Dukungan Sosial, dan Aksesibilitas Informasi

Public Health, Lambung Mangkurat University, Jl. A. Yani, Banjarbaru, South Borneo, Indonesia 70714, Indonesia

Received: 10 Nov 2023; Revised: 19 Aug 2024; Accepted: 25 Aug 2024; Available online: 1 Sep 2024; Published: 31 May 2025.
Editor(s): Nissa Kusariana, SKM, M.Si
Open Access Copyright (c) 2024 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Kepesertaan JKN bersifat wajib, namun partisipasi masyarakat dalam kepesertaan JKN masih rendah. Kepesertaan JKN di wilayah kerja Puskesmas Martapura 1 masih tergolong rendah karena berada di bawah 50% dari total jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara niat, dukungan sosial, dan aksesibilitas informasi dengan keikutsertaan JKN mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 1.
Metode: Rancangan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian meliputi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Martapura 1 sebanyak 88.737 jiwa. Sampel penelitian sebanyak 106 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Tempat penelitian di Puskesmas Martapura 1 dengan waktu penelitian Mei 2023. Variabel penelitian yang dianalisis yaitu niat, dukungan sosial, dan aksesibilitas informasi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji chi square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara niat (p-value = 0,001), dukungan sosial (p-value = 0,005), dan aksesibilitas informasi (p-value = 0,011) terhadap keikutsertaan JKN mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 1.
Simpulan: Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Mandiri berhubungan dengan niat seseorang, dukungan sosial serta aksesibilitas informasi yang didapatkan.

Kata kunci: JKN; Niat; Dukungan Sosial; Aksesibilitas Informasi


ABSTRACT
Title: Membership in Mandiri National Health Insurance is Viewed from Intentions, Social Support, and Accessibility of Information

Background: JKN membership is mandatory, but community participation in JKN membership is still low. JKN membership in the Martapura 1 Health Center working area is still relatively low because it is below 50% of the total population. This study aims to analyze the relationship between intention, social support, and accessibility of information with independent JKN participation in the Martapura 1 Health Center Working Area.
Method: Quantitative research design with cross-sectional design. The study population included residents in the working area of Martapura 1 Health Center totaling 88,737 people. The study sample consisted of 106 respondents with a sampling technique using proportional random sampling. The research location was at Martapura 1 Health Center with a research time of May 2023. The research variables analyzed were intention, social support, and accessibility of information. Data collection techniques through interviews using questionnaires and data were analyzed using the chi-square test.
Result: The results of the research show that there is a relationship between intention (p-value = 0.001), social support (p-value = 0.005), and accessibility of information (p-value = 0.011) on independent JKN participation in the work area of Martapura 1 Health Center.
Conclusion: Membership in Mandiri National Health Insurance is related to a person's intentions, social support and accessibility of information obtained.

Keywords: JKN; Intention; Social Support; Accessibility of Information

Fulltext View|Download
Keywords: JKN; Niat; Dukungan Sosial; Aksesibilitas Informasi

Article Metrics:

  1. Satriawan D, Pitoyo AJ, Giyarsih SR. Cakupan kesehatan universal (UHC) pekerja sektor informal di Indonesia. Tataloka. 2020;22(4):556–72
  2. Hartono RK. Equity level of health insurance ownership in Indonesia. Kesmas Natl Public Heal J. 2017;12(2):93–100
  3. Nasional DJS. Sistem monitoring terpadu JKN. 2023
  4. Statistik BP. Kabupaten Banjar dalam angka 2022. BPS Kabupaten Banjar; 2022
  5. Saputra M, Marlinae L, Rahman F, Rosadi D. Program jaminan kesehatan nasional dari aspek sumber daya manusia pelaksana pelayanan kesehatan. J Kesehat Masy. 2015;11(1):32–42
  6. Putra FN. Ex ante moral hazard pada sistem jaminan kesehatan nasional (JKN) di Indonesia. J Ekon Kesehat Indones. 2020;5(1):1–12
  7. Pakpahan M, Siregar D, Susilawaty A, Mustar T, Ramdany R, Sianturi EIMES, et al. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: EGC. Yayasan Kita Menulis; 2021. 168 p
  8. Hikmah ZN, Hidana R, Chotimah I. Faktor pengetahuan, dukungan sosial dan niat yang berhubungan dengan kepesertaan BPJS kesehatan mandiri kepala keluarga di Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah Sereal Kota Bogor tahun 2018. Promotor. 2019;2(3):240–9
  9. Darmayanti LD, Raharjo BB. Keikutsertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan nasional mandiri. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;4(4):824–34
  10. Apriliani S, Raharjo BB. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan Jaminan kesehatan Nasional (JKN) mandiri. Indones J Public Heal Nutr [Internet]. 2021;1(3):472–8. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
  11. Luthfia A, Husna. Analisis faktor kepesertaan program jaminan kesehatan nasional di Desa Pasireurih. Hear J Kesehat Masy. 2018;6(2):1–12
  12. Asrinawaty A, Anwary AZ, Darma Y. Hubungan pendidikan dan perceived benefit dengan kepesertaan jaminan kesehatan nasional sebagai peserta PBPU (nandiri) pada masyarakat di Kabupaten Banjar. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2020;7(2):132–8
  13. Kusumaningrum A, Azinar M. Kepesertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan nasional secara mandiri. HIGEIA J [Internet]. 2018;2(1):149–60. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/17642
  14. Nopiyani NMS, Indrayathi PA, Listyowati R, Suarjana IK, Januraga PP. Akses Jaminan Kesehatan Nasional pada Pekerja Seks Perempuan. Kesmas Natl Public Heal J. 2015;9(4):308–14
  15. Fithriyana R. Hubungan pengetahuan dan sikap kepala keluarga tentang jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan kepesertaannya secara mandiri. J Kesehat Masy. 2019;3(2):1–8
  16. Laila J, Ainy A, Safriantini D. Determinan keputusan pekerja mandiri menjadi peserta jaminan kesehatan nasional. Dis Prev Public Heal J. 2020;14(1):21–9
  17. Fadila R, Dewiyani AAIC. Faktor yang berhubungan dengan rendahnya kepesertaan program JKN di Kota Malang. J Inf Kesehat Indones. 2022;8(2):179–88
  18. Amalia IG, Purnamasari AT, Ardhiasti. Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Sosial dengan Keikutsertaan Masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Prev J Kesehat Masy. 2023;14(3):542–52
  19. Nadiyah H, Subriman DL. faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan program JKN di wilayah kerja Puskesmas Remaja Kota Samarinda. J Kesehat Masy. 2017;5(3):2356–3346
  20. Thobibah I, Ernawaty, Damayanti NA. Analisis faktor penentu kepesertaan BPJS. J Keperawatan Silampari [Internet]. 2020;21(1):1–9. Available from: http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/
  21. Rahmatiah, Nurhattati. Pengaruh Ketersediaan Informasi, Ketepatan Media Dan Aksesibilitas Informasi Terhadap Partisipasi Orang Tua Peserta Didik Di Sdn Wilayah Jakarta Timur. J Eval Pendidik. 2022;13(1):68–79
  22. Nadhiroh EU, Indrawati F. Determinan kepemilikan jaminan kesehatan nasional (JKN) pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas Grobogan Kabupaten Grobogan. J Kesehat Masy. 2021;9(6):802–9
  23. Arisnawaty, Mahmudah. Hubungan persepsi masyarakat dengan kepesertaan JKN mandiri di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Bakau tahun 2021. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2021;8(2):191–5
  24. Lutfiana D, Suryawati C, Fatmasari EY. Gambaran sektor informal nelayan Kelurahan Cilincing Jakarta Utara sebagai calon peserta BPJS kesehatan. J Kesehat Masy [Internet]. 2016;4(1):34–43. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
  25. Ernawati CT, Uswatul D. Hubungan kepesertaan JKN mandiri dengan pendapatan, pengetahuan, persepsi, akses, dan kepercayaan masyarakat Suku Sakai di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2018. J Kebijak Kesehat Indones JKKI [Internet]. 2019;8(1):25–9. Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/jkki/article/view/45017

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-21 20:54:38

No citation recorded.