Public Health Faculty, Diponegoro University, Jl. Professor Soedarto, Tembalang, Semarang, Central Java, 50275, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI66322, author = {Wulan Kusumastuti and Artha Zahra Octavia and Septo Pawelas Arso}, title = {Efektivitas Peraturan dan Kebijakan dalam Pembelajaran Organisasi pada Sistem Manajemen Risiko di Rumah Sakit X Semarang}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {23}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Efektivitas peraturan; efektivitas kebijakan; pembelajaran organisasi; manajemen risiko rumah sakit.}, abstract = { Latar belakang: Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit (RS) memiliki resiko terjadinya kesalahan dan kecelakaan yang berkaitan dengan keselamatan pasien dan pekerja di rumah sakit, sehingga perlu adanya sebuah sistem manajemen resiko. Pelaporan resiko menjadi salah satu kegiatan yang penting dilakukan dan kualitas pelaporan resiko yang tepat, detail dan menyeluruh menjadi kunci keberhasilan sistem manajemen resiko yang baik. Di RS X Semarang yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU), sistem manajemen resiko telah dilakukan secara elektronik, namun masih terdapat beberapa kendala dalam kualitas pelaporan resiko yang disebabkan karena kurangnya faktor pembelajaran sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor pembelajaran dan kualitas pelaporan resiko dalam mendukung sistem manajemen resiko di RS X Semarang yang secara khusus dikaji berdasarkan peraturan terkait dan kebijakan organisasi yang ada. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik total sampling yang melibatkan 35 responden dari seluruh unit pelaporan di sistem manajemen risiko RS X Semarang. Analisis pembahasan dilakukan berdasarkan metode kualitatif dan yuridis empiris. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai pembelajaran p=0,000 dan terdapat hubungan yang signifikan antara pembelajaran dengan kualitas pelaporan risiko. Simpulan: Dukungan dan kepatuhan RS dalam melaksanakan peraturan ketenagakerjaan terkait pengembangan kompetensi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait, apabila dapat diintegrasikan dalam bentuk kebijakan rumah sakit yang berkelanjutan, diharapkan dapat secara efektif meningkatkan kualitas pelaporan risiko dalam sistem manajemen risiko yang dimiliki oleh RS X Semarang. Kata kunci: Efektivitas peraturan; efektivitas kebijakan; pembelajaran organisasi; manajemen risiko rumah sakit. ABSTRACT Title: Effectiveness of Regulations and Policies in Organizational Learning on Risk Management System in Hospital X Semarang Background: The delivery of health services in hospitals has the risk of errors and accidents related to the safety of patients and workers in the hospital, so it is necessary to have a risk management system. Risk reporting is one of the important activities and the quality of risk reporting that is precise, detailed and comprehensive is the key to the success of a good risk management system. In Hospital X Semarang, which has the status of public service agency or Badan Layanan Umum (BLU), the risk management system has been carried out electronically, but there are still some constraints in the quality of risk reporting which is presumed due to the lack of human resource learning factors. This study aims to analyze the relationship between learning factors and the quality of risk reporting in supporting the risk management system in Hospital X Semarang, which is specifically studied based on relevant regulations and existing organizational policies. Method: This study is quantitative research with total sampling technique involving 35 respondents from all units reporting in the risk management system of Hospital X Semarang. The discussion analysis based on the qualitative and/or juridical empirical method. Result: The results showed the value of learning is p=0.000 and there is a significant relationship between learning and the quality of risk reporting. Conclusion: The hospital’s support and compliance in implementing labor regulations related to competency development as stipulated in the relevant laws and regulations, when can be integrated in the form of sustainable hospital policies, is expected to effectively improve the quality of risk reporting in the risk management system owned by Hospital X Semarang. Keywords: regulatory effectiveness, policy effectiveness, organizational learning, hospital risk management. }, issn = {2775-5614}, pages = {300--307} doi = {10.14710/mkmi.23.4.300-307}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/66322} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit (RS) memiliki resiko terjadinya kesalahan dan kecelakaan yang berkaitan dengan keselamatan pasien dan pekerja di rumah sakit, sehingga perlu adanya sebuah sistem manajemen resiko. Pelaporan resiko menjadi salah satu kegiatan yang penting dilakukan dan kualitas pelaporan resiko yang tepat, detail dan menyeluruh menjadi kunci keberhasilan sistem manajemen resiko yang baik. Di RS X Semarang yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU), sistem manajemen resiko telah dilakukan secara elektronik, namun masih terdapat beberapa kendala dalam kualitas pelaporan resiko yang disebabkan karena kurangnya faktor pembelajaran sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor pembelajaran dan kualitas pelaporan resiko dalam mendukung sistem manajemen resiko di RS X Semarang yang secara khusus dikaji berdasarkan peraturan terkait dan kebijakan organisasi yang ada.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik total sampling yang melibatkan 35 responden dari seluruh unit pelaporan di sistem manajemen risiko RS X Semarang. Analisis pembahasan dilakukan berdasarkan metode kualitatif dan yuridis empiris.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai pembelajaran p=0,000 dan terdapat hubungan yang signifikan antara pembelajaran dengan kualitas pelaporan risiko.Simpulan: Dukungan dan kepatuhan RS dalam melaksanakan peraturan ketenagakerjaan terkait pengembangan kompetensi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait, apabila dapat diintegrasikan dalam bentuk kebijakan rumah sakit yang berkelanjutan, diharapkan dapat secara efektif meningkatkan kualitas pelaporan risiko dalam sistem manajemen risiko yang dimiliki oleh RS X Semarang.
Kata kunci: Efektivitas peraturan; efektivitas kebijakan; pembelajaran organisasi; manajemen risiko rumah sakit.
ABSTRACTTitle: Effectiveness of Regulations and Policies in Organizational Learning on Risk Management System in Hospital X Semarang
Background: The delivery of health services in hospitals has the risk of errors and accidents related to the safety of patients and workers in the hospital, so it is necessary to have a risk management system. Risk reporting is one of the important activities and the quality of risk reporting that is precise, detailed and comprehensive is the key to the success of a good risk management system. In Hospital X Semarang, which has the status of public service agency or Badan Layanan Umum (BLU), the risk management system has been carried out electronically, but there are still some constraints in the quality of risk reporting which is presumed due to the lack of human resource learning factors. This study aims to analyze the relationship between learning factors and the quality of risk reporting in supporting the risk management system in Hospital X Semarang, which is specifically studied based on relevant regulations and existing organizational policies.Method: This study is quantitative research with total sampling technique involving 35 respondents from all units reporting in the risk management system of Hospital X Semarang. The discussion analysis based on the qualitative and/or juridical empirical method.Result: The results showed the value of learning is p=0.000 and there is a significant relationship between learning and the quality of risk reporting.Conclusion: The hospital’s support and compliance in implementing labor regulations related to competency development as stipulated in the relevant laws and regulations, when can be integrated in the form of sustainable hospital policies, is expected to effectively improve the quality of risk reporting in the risk management system owned by Hospital X Semarang.
Keywords: regulatory effectiveness, policy effectiveness, organizational learning, hospital risk management.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-05 17:02:30