skip to main content

Efektivitas Pemberian Asupan Makanan Pada Balita Untuk Menurunkan Persentase Terjadinya Stunting di Indonesia : Analisis Meta

Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia

Received: 21 Sep 2024; Revised: 27 Dec 2024; Accepted: 15 Jan 2025; Published: 15 Mar 2025.
Editor(s): Suci Amalia, S.Gz., M.Gz
Open Access Copyright (c) 2025 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Meskipun terdapat penurunan angka stunting pada tahun 2023, akan tetapi nilai prevalensi stunting masih belum memenuhi target. Salah satu upaya dalam mengurangi terjadinya stunting adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan pemberian makanan tambahan pada balita Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh efek secara general dari beberapa penelitian yang telah dilakukan yang saling terkait, di mana diharapkan juga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia.
Metode: Penelitian ini menggunakan analisis meta agar memperoleh efek dari beberapa penelitian secara general. Kriteria inklusi yang terdapat dalam penelitian, meliputi penelitian dilakukan untuk bayi dibawah lima tahun (balita), pemberian asupan makanan dapat berupa pemberian Air Susu Ibu dan/atau pemberian makanan tambahan, penelitian menggunakan effect size berupa odds ratio, serta penelitian dilakukan di Indonesia.
Hasil: Secara keseluruhan, anak yang tidak diberikan makanan, baik melalui ASI maupun pemberian makanan pendamping tambahan akan cenderung mengalami stunting sebesar 4,813 kali jika dibandingkan dengan anak yang diberikan makanan, baik melalui ASI maupun pemberian.
Simpulan: Adanya signifikansi yang diperoleh dari hasil pengujian pada effect size antara pemberian ASI maupun pemberian makanan pendamping tambahan terhadap terjadinya stunting, maka diharapkan pemerintah khususnya Dinas Kesehatan dapat lebih melakukan sosialisasi terhadap pentingnya pemenuhan gizi anak melalui makanan, baik ASI maupun makanan pendamping lainnya sebagai upaya untuk menurunkan stunting di Indonesia.

Kata kunci: Air Susu Ibu; Balita; Odds Ratio; Makanan Pendamping Tambahan; Stunting

 

ABSTRACT
Title: The Effectiveness of Providing Food Intake to Toddlers to Reduce the Incidence of Stunting in Indonesia: A Meta-Analysis

Background: Although there is a decrease in stunting rates by 2023, the stunting prevalence value still does not meet the target. One of the efforts in reducing stunting is exclusive breastfeeding and supplementary feeding for toddlers. The purpose of this study is to obtain the general effect of several studies that have been conducted that are interrelated, which are also expected to be taken into consideration for the government, especially the Health Office in efforts to reduce stunting in Indonesia.
Method: This study used meta-analysis to obtain the effects of several studies in general. Inclusion criteria contained in the study, including research conducted for infants under five years (toddlers), food intake can be in the form of breastfeeding and/or supplementary feeding, research using effect size in the form of odds ratio, and research conducted in Indonesia
Result: Overall, children who were not fed either through breastfeeding or supplementary feeding were 4.813 times more likely to be stunted than children who were fed either through breastfeeding or supplementary feeding.
Conclusion: The significance obtained from the test results on the effect size between breastfeeding and supplementary feeding on the occurrence of stunting, it is hoped that the government, especially the Health Office, can further socialize the importance of fulfilling children's nutrition through food, both breast milk and other complementary foods as an effort to reduce stunting in Indonesia.

Keywords: Breast Milk; Odds Ratio; Supplementary Feeding; Stunting; Toddler

Fulltext View|Download
Keywords: Air Susu Ibu; Balita; Odds Ratio; Makanan Pendamping Tambahan; Stunting

Article Metrics:

  1. TNP2K. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta : Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, 2017
  2. Prameswari, Lintang B. BKKBN: Penurunan Stunting 2023 Belum Menggembirakan, di Bawah Target. Antara News. [Online] 03 April 2024. https://www.antaranews.com/berita/4042386/bkkbn-penurunan-stunting-2023-belum-menggembirakan-di-bawah-target
  3. Retnawati, Heri, et al. Pengantar Analisis Meta. Yogyakarta : Parama Publishing, 2018
  4. Anwar, Ruswana. Meta Analisis. Bandung : Fakultas Kedokteran UNPAD, 2005
  5. Prisma. PRISMA 2020 Checklist. PRISMA Website. [Online] 2020. https://www.prisma-statement.org/
  6. Chen, Ding-Geng dan Peace, Karl E. Applied Meta Analysis with R and Stata : Second Edition. New York : CRC Press, 2021
  7. Zein, Rizqy A. Meta Analisis. [Online] 30 September 2018. https://www.slideshare.net/slideshow/04-metaanalisispdf/253956566
  8. Kajian Pemberian ASI Eksklusif Dan Pengaturan Pola Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Umur 24 – 59 Bulan Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Muncak. Jusmawati dan Mislena, Ayu. 1, Surabaya : Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2024, Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, Vol. 9, hal. 41-48
  9. Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi, Riwayat ASI Eksklusif dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Karangpawitan, Kabupaten Garut Tahun 2023. Setianingsih, Erni, Hidayani dan Astuti, Retno P. 1, Lombok Tengah : Institut Pendidikan Nusantara Global, 2024, SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Vol. 3, hal. 119-133
  10. Hubungan Asi Eksklusif, Riwayat Penyakit Infeksi pada Balita dan. Amelia, Sri R, Sari, Agustina dan Rindu. 5, Jakarta : Jakarta Journals, 2024, Open Access Jakarta Journal, Vol. 3, hal. 1220-1227
  11. Determinan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Awaai Kabupaten Nias Utara. Zebua, Beatric P, Nababan, Donal dan Silitonga, Evawani. 1, s.l. : Universitas Prima Indonesia, 2024, Jurnal Kesmas Prima Indonesia, Vol. 8, hal. 77-85
  12. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Baduta. Febriani, Lani, Ikhlasiah, Martiah dan Priharyati. 1, Kota Serang : LPPM Universitas Faletehan, 2024, Vol. 11, hal. 23-32
  13. Hubungan Riwayat BBLR dan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Cimohong, Kec. Bulakamba Kab. Brebes. Maharani, Ananda E dan Farida, Eko. 2, Kota Bali : Fakultas Farmasi, Universitas Udayana, 2024, JMU : Jurnal Medika Udayana, Vol. 13, hal. 11-15
  14. Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) pada Baduta Usia 6-24 Bulan Dengan Kejadian Stunting. Primadevi, Inggit, Gurnida, Dida A dan Fadlyana, Eddy. 1, Lampung : LPPM Universitas Aisyah Pringsewu, 2024, Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), Vol. 5, hal. 30-38
  15. Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas GU Kecamatan GU Kabupaten Buton Tengah Tahun 2023. Harmanto, et al. 2, s.l. : Yayasan Pendidikan Mandira Cendekia, 2024, Jurnal Ilmu Kesehatan : Mandira Cendikia, Vol. 3, hal. 137-155
  16. Rahman, Muhammad I M. Hubungan Kelengkapan Riwayat Imunisasi Dasar Dengan Kejadian Stunting pada Balita : Studi Observaisional pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur I, Demak. Semarang : Universitas Sultan Agung, 2024. Skripsi
  17. Warsiti dan Firmansyah. Hubungan Riwayat ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Semin 1. Kota Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2024. hal. 1-11, Skripsi
  18. Sangadji, Jihan D A. Hubungan Antara Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Dengan Kejadian Stunting : Studi Case Control pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Semarang : Universitas Islam Sultan Agung, 2024. Skripsi
  19. Pemberian ASI Ekslusif Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak usia 3-5 Tahun di Kecamatan Lau, Kab. Maros. Sambo, Mery, et al. 2, Kota Kendari : Lembaga Progress Ilmiah Kesehatan (Promis_, 2022, Nursing Care and Health Technology, Vol. 2, hal. 122-128
  20. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi pada Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado. Datesfordate, A H, Kundre, Rina dan Rottie, Julia V. 2, Kota Manado : Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, 2017, Vol. 5, hal. 1-17

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.