Department of Public Health, Universitas Airlangga, Jl. Dr. Ir. H. Soekarno, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur 60115, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MKMI67236, author = {Valencia Putri Milania and Aulia Azmi Fauzi and Lathiifah Amalia Rihtianti}, title = {Pengaruh Akreditasi Rumah Sakit Terhadap Patient Safety Culture : Literature Review}, journal = {MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA}, volume = {24}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {akreditasi; rumah sakit; patient safety culture}, abstract = { Latar belakang: Pentingnya keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan telah diakui sebagai faktor kunci dalam mencegah insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Budaya keselamatan pasien yang kuat mencakup elemen kepemimpinan yang mendukung, komunikasi terbuka, kerja sama tim, staffing yang memadai, dan pelaporan insiden. Banyak rumah sakit di Indonesia menerapkan program akreditasi rumah sakit sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Proses akreditasi bertujuan untuk memastikan bahwa rumah sakit memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa penelitian menemukan adanya korelasi positif antara akreditasi rumah sakit dengan peningkatan persepsi budaya keselamatan pasien di kalangan staf. Namun, masih terdapat area yang membutuhkan perbaikan, seperti respons tidak menyalahkan dan pelaporan insiden. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian literatur yang komprehensif untuk memahami pengaruh akreditasi rumah sakit terhadap budaya keselamatan pasien secara lebih mendalam di Indonesia. Metode: Literature review dengan pengumpulan data melalui database Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar dengan kata kunci \"Akreditasi\", \"Rumah Sakit\", dan \"Patient Safety Culture\". Kriteria inklusi untuk artikel adalah penelitian berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, berbentuk original article, tersedia dalam bentuk full text dan free access, serta menjelaskan pengaruh akreditasi rumah sakit terhadap budaya keselamatan pasien. Penelitian ini fokus pada metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan di berbagai rumah sakit baik di luar negeri maupun indonesia ditemukan bahwa akreditasi memberikan dampak positif terhadap tingkat kematangan budaya keselamatan pasien pada level proaktif, terutama perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku pada pemberi pelayanan kesehatan. Program akreditasi nasional memiliki dampak positif pada budaya keselamatan pasien di rumah sakit tersier, terutama dalam hal dukungan manajemen dan komunikasi Dalam pelaksanaannya masih terkendala infrastruktur, waktu, dan tenaga. Simpulan: Hasil yang diperoleh beragam mengenai dampak akreditasi terhadap budaya keselamatan. Akreditasi mempunyai dampak yang signifikan terhadap beberapa dimensi budaya keselamatan pasien dan dampak yang lebih signifikan terhadap hasil budaya keselamatan. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan langkah yang baik dalam memberikan bukti empiris yang baik mengenai program akreditasi nasional Saudi dan wawasan berharga mengenai dampak akreditasi di seluruh dunia terkait budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Kata kunci: Akreditasi; Rumah Sakit; Patient Safety Culture ABSTRACT Title: The Influence of Hospital Accreditation on Patient Safety Culture: Literature Review Background: The importance of patient safety in health services has been recognized as a key factor in preventing patient safety incidents in hospitals. A strong patient safety culture includes elements of supportive leadership, open communication, a unified work team, capable staff, and incident reporting. Many hospitals in Indonesia implement hospital accreditation programs as an effort to improve mutual service and patient safety. The accreditation process aims to ensure that hospitals meet established standards. Several studies have found a positive correlation between hospital accreditation and increased perceptions of patient safety culture among staff. However, there are still areas that need improvement, such as non-blaming responses and incident reporting. Therefore, it is necessary to conduct a comprehensive literature review to understand the influence of hospital accreditation on patient safety culture in more depth in Indonesia. Method: Literature review with data collection through the Pubmed, Science Direct, and Google Scholar databases with the keywords \"Accreditation\", \"Hospital\", and \"Patient Safety Culture\". Inclusion criteria for articles are research in Indonesian and English published in the last 5 years, in the form of an original article, available in full text and free access, and explaining the influence of hospital accreditation on patient safety culture. This research focuses on quantitative and qualitative methods. Result: Based on research conducted in various hospitals both abroad and in Indonesia, it was found that accreditation had a positive impact on the maturity level of patient safety culture at a proactive level, especially changes in knowledge, attitudes and behavior in health service providers. The national accreditation program has a positive impact on patient safety culture in tertiary hospitals, especially in terms of management support and communication. In its implementation, infrastructure, time and personnel are still constrained. Conclusion: The results obtained are mixed regarding the impact of accreditation on safety culture. Accreditation has a significant impact on several dimensions of patient safety culture and an even more significant impact on safety culture outcomes. Therefore, this study is a good step in providing good empirical evidence regarding the Saudi national accreditation program and valuable insights into the worldwide impact of accreditation regarding patient safety culture in hospitals. Keywords: Acreditation, Hospital, Patient Safety Culture }, issn = {2775-5614}, pages = {41--49} doi = {10.14710/mkmi.24.1.41-49}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/67236} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Pentingnya keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan telah diakui sebagai faktor kunci dalam mencegah insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Budaya keselamatan pasien yang kuat mencakup elemen kepemimpinan yang mendukung, komunikasi terbuka, kerja sama tim, staffing yang memadai, dan pelaporan insiden. Banyak rumah sakit di Indonesia menerapkan program akreditasi rumah sakit sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Proses akreditasi bertujuan untuk memastikan bahwa rumah sakit memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa penelitian menemukan adanya korelasi positif antara akreditasi rumah sakit dengan peningkatan persepsi budaya keselamatan pasien di kalangan staf. Namun, masih terdapat area yang membutuhkan perbaikan, seperti respons tidak menyalahkan dan pelaporan insiden. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian literatur yang komprehensif untuk memahami pengaruh akreditasi rumah sakit terhadap budaya keselamatan pasien secara lebih mendalam di Indonesia.Metode: Literature review dengan pengumpulan data melalui database Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar dengan kata kunci "Akreditasi", "Rumah Sakit", dan "Patient Safety Culture". Kriteria inklusi untuk artikel adalah penelitian berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, berbentuk original article, tersedia dalam bentuk full text dan free access, serta menjelaskan pengaruh akreditasi rumah sakit terhadap budaya keselamatan pasien. Penelitian ini fokus pada metode kuantitatif dan kualitatif.Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan di berbagai rumah sakit baik di luar negeri maupun indonesia ditemukan bahwa akreditasi memberikan dampak positif terhadap tingkat kematangan budaya keselamatan pasien pada level proaktif, terutama perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku pada pemberi pelayanan kesehatan. Program akreditasi nasional memiliki dampak positif pada budaya keselamatan pasien di rumah sakit tersier, terutama dalam hal dukungan manajemen dan komunikasi Dalam pelaksanaannya masih terkendala infrastruktur, waktu, dan tenaga.Simpulan: Hasil yang diperoleh beragam mengenai dampak akreditasi terhadap budaya keselamatan. Akreditasi mempunyai dampak yang signifikan terhadap beberapa dimensi budaya keselamatan pasien dan dampak yang lebih signifikan terhadap hasil budaya keselamatan. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan langkah yang baik dalam memberikan bukti empiris yang baik mengenai program akreditasi nasional Saudi dan wawasan berharga mengenai dampak akreditasi di seluruh dunia terkait budaya keselamatan pasien di rumah sakit.
Kata kunci: Akreditasi; Rumah Sakit; Patient Safety Culture
ABSTRACT Title: The Influence of Hospital Accreditation on Patient Safety Culture: Literature Review
Background: The importance of patient safety in health services has been recognized as a key factor in preventing patient safety incidents in hospitals. A strong patient safety culture includes elements of supportive leadership, open communication, a unified work team, capable staff, and incident reporting. Many hospitals in Indonesia implement hospital accreditation programs as an effort to improve mutual service and patient safety. The accreditation process aims to ensure that hospitals meet established standards. Several studies have found a positive correlation between hospital accreditation and increased perceptions of patient safety culture among staff. However, there are still areas that need improvement, such as non-blaming responses and incident reporting. Therefore, it is necessary to conduct a comprehensive literature review to understand the influence of hospital accreditation on patient safety culture in more depth in Indonesia.Method: Literature review with data collection through the Pubmed, Science Direct, and Google Scholar databases with the keywords "Accreditation", "Hospital", and "Patient Safety Culture". Inclusion criteria for articles are research in Indonesian and English published in the last 5 years, in the form of an original article, available in full text and free access, and explaining the influence of hospital accreditation on patient safety culture. This research focuses on quantitative and qualitative methods.Result: Based on research conducted in various hospitals both abroad and in Indonesia, it was found that accreditation had a positive impact on the maturity level of patient safety culture at a proactive level, especially changes in knowledge, attitudes and behavior in health service providers. The national accreditation program has a positive impact on patient safety culture in tertiary hospitals, especially in terms of management support and communication. In its implementation, infrastructure, time and personnel are still constrained.Conclusion: The results obtained are mixed regarding the impact of accreditation on safety culture. Accreditation has a significant impact on several dimensions of patient safety culture and an even more significant impact on safety culture outcomes. Therefore, this study is a good step in providing good empirical evidence regarding the Saudi national accreditation program and valuable insights into the worldwide impact of accreditation regarding patient safety culture in hospitals.
Keywords: Acreditation, Hospital, Patient Safety Culture
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-03 10:43:21