DOI: https://doi.org/10.14710/mkmi.24.2.144-149

Kebiasaan Konsumsi Kopi dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

1Departemen Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

3Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia

Received: 5 Feb 2025; Revised: 14 Apr 2025; Accepted: 6 May 2025; Available online: 15 Jun 2025; Published: 29 Jun 2025.
Editor(s): Suci Amalia, S.Gz., M.Gz
Open Access Copyright (c) 2025 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit silent killer yang ditandai dengan hiperglikemia. Kadar glukosa darah dapat dipengaruhi oleh kebiasaan konsumsi kopi. Masih terdapat perbedaan hasil pada penelitian-penelitian sebelumnya terkait hubungan konsumsi kopi dengan kadar glukosa darah puasa pengidap
Tujuan: Untuk menganalisis hubungan kebiasaan konsumsi kopi dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang dengan sampel penelitian sebanyak 40 orang. Data konsumsi kopi diukur menggunakan SQ-FFQ dan data glukosa darah puasa didapatkan dari hasil uji Lab Cito Kota Semarang.
Hasil: Semakin tinggi konsumsi kopi maka semakin rendah kadar glukosa darah puasa (r=-0,915; p<0,001). Berdasarkan uji regresi linier ganda, asupan serat, aktivitas fisik, dan konsumsi kopi memiliki pengaruh kontribusi sebesar 89,5% terhadap variabel terikat, yaitu kadar glukosa darah puasa dengan nilai R2 = 89,5%.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi kopi dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 dewasa akhir. Semakin tinggi konsumsi kopi maka kadar glukosa darah puasa semakin rendah.
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2; Konsumsi Kopi; Glukosa Darah Puasa


ABSTRACT
Title: Coffee Consumption Habits with Fasting Blood Glucose Levels in Type 2 Diabetes Mellitus Patients

Background: Type 2 diabetes mellitus is a silent killer disease characterized by hyperglycemia. Blood glucose levels can be influenced by coffee consumption. There are still differences in previous studies regarding the relationship between coffee consumption and fasting blood glucose levels in people with type 2 diabetes mellitus.
Objective: To analyze the relationship between coffee consumption habits and fasting glucose blood levels in type 2 diabetes mellitus patients.
Method: This research used a cross-sectional design at the Kedungmundu Health Center, Semarang City, with a research sample of 40 people. Coffee consumption data was measured using SQ-FFQ, and fasting blood glucose data was obtained from the Cito Lab test results in Semarang City.
Result: The higher the coffee consumption, the lower the fasting blood glucose level (r = -0.915; p <0.001). Based on the multiple linear regression test, fiber intake, physical activity, and coffee consumption have a contribution effect of 89.5% on the dependent variable, namely fasting blood glucose levels with an R2 value of 89.5%.

Conclusion: There is a significant relationship between coffee consumption habits and fasting blood glucose levels in late adult type 2 diabetes mellitus patients. The higher the coffee consumption, the lower the fasting blood glucose levels.

Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus; Coffee Consumption; Fasting Blood Glucose

Fulltext View|Download
Keywords: Diabetes Melitus Tipe 2; Konsumsi Kopi; Glukosa Darah Puasa

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Article
Language : ID
Recent articles
Perilaku Picky Eater dan Pola Konsumsi Makan Balita Usia 24-59 Bulan Persepsi Karyawan terhadap Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 di Tempat Kerja Gambaran Pola Sebaran Kasus Rabies di Sumatera Barat Tahun 2019- 2023 Analisis Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Negara Berkembang: Literature Review More recent articles
Most cited articles
Perilaku Wanita Pekerja Seks dalam Pencegahan Infeksi Menular Seksual (Studi Kualitatif Pada Anak Asuh di Lokalisasi Gembol, Sukosari, Bawen, Kabupaten Semarang) Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo Rokok, Pola Pemasaran dan Perilaku Merokok Siswa SMA/Sederajat di Kota Semarang Perilaku Wanita Pekerja Seks dalam Pencegahan Infeksi Menular Seksual (Studi Kualitatif Pada Anak Asuh di Lokalisasi Gembol, Sukosari, Bawen, Kabupaten Semarang) Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri More cited articles
  1. International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas 9th Ed. 2019. 1–176 P
  2. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia [Internet]. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2021. 119 P
  3. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang 2021. Semarang : DKK Semarang. 2021
  4. Tjahjono H, Danang E. Pengaruh Terapi Kopi Terhadap Kadar Gula Darah Acak Pada Pasien Diabetes Militus Tipe 2 Di Desa Waru Beron Rt. 06 Rw. 02 Balongbendo Sidoarjo.2019.3(2):1-8
  5. Subeki, Muhartono. Pengaruh Pemberian Infusa Kopi Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan. Juke Unila [Internet]. 2015;5(9):1–8
  6. Al-Mssallem MQ. The Regular Consumption Of Coffee And Development Of Type 2 Diabetes Mellitus. J Public Heal. 2020;28(2):115–22. https://doi.org/10.1007/s10389-019-01055-7
  7. Pradana DLC, Wulandari AA. Dampak Konsumsi Kopi Arabika Espresso Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. J Insa Farm Indones. 2019;2(1):26–33
  8. Napitupulu RRJ, Kristineke RR. Pengaruh Konsumsi Kopi Dalam Jangka Pendek Terhadap Kadar Glukosa Darah. J Darma Agung Husada. 2019;6(2):88–95
  9. International Coffee Organization. World Coffee Consumption [Internet]. 2018. Available From: Http://Www.Ico.Org/Prices/New-Consumption-Table.Pdf
  10. Kementerian Pertanian. Outlook Kopi 2020 [Internet]. 2020. Available From: Http://Epublikasi.Setjen.Pertanian.Go.Id/Arsip-Outlook/75-Outlook-Perkebunan/723-Outlook-Kopi-2020
  11. Munawaroh LS, Titik D, Endah SS. Gambaran Kadar Glukosa Darah Peminum Kopi Dan Bukan Peminum Kopi Pada Penderita Diabetes melitus Tipe 2. J Poltekkes Kemenkes Surabaya [Internet]. 2019;8(2):758–66
  12. Lim JU, Lee JH, Kim JS, Hwang Y Il, Kim TH, Lim SY, Et Al. Comparison Of World Health Organization And Asia-Pacific Body Mass Index Classifications In COPD Patients. Int J COPD. 2017;12:2465–75
  13. Wahab A, Syahid A, Junaedi J. Penyajian Data Dalam Tabel Distribusi Frekuensi Dan Aplikasinya Pada Ilmu Pendidikan. Educ Learn J. 2021;2(1):40
  14. Djafar E. Gambaran Riwayat Kebiasaan Mengonsumsi Kopi Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Mangasa Kota Makassar. 2023
  15. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia 2019. Jakarta :Kemenkes RI
  16. Mutmainah N, Al Ayubi M, Widagdo A. Kepatuhan Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Di Jawa Tengah. Pharmacon J Farm Indones. 2020;17(2):165–73. DOI: 10.23917/pharmacon.v17i2.12281
  17. IPAQ. Guidelines For Data Processing And Analysis Of The International Physical Activity Questionnaire ( IPAQ ) – Short And Long Forms, International Physical Activity Questionnaire. 2005 Sep;
  18. Nurayati L, Adriani M. Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Amerta Nutr. 2017;1(2):80. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i2.2017.80-87
  19. Dahlan MS. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. PT. Epidemiologi Indonesia; 2014. 1–306 P
  20. Ayati AN, Wijayanti AC. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Dukungan Tenaga Kesehata Dengan Manajemen Diri Penderita Diabetes Melitus Peserta Prolanis Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. 2023
  21. Bhaktha G, Shivananda Nayak B, Mayya S, Shantaram M. Relationship Of Caffeine With Adiponectin And Blood Sugar Levels In Subjects With And Without Diabetes. J Clin Diagnostic Res. 2015;9(1):BC01–3. https://doi.org/10.7860/JCDR/2015/10587.5371
  22. Mezza A. Kopi Dan Diabetes Melitus Tipe 2. J Med Hutama. 2021;02(04):1152–6
  23. Yustisiani A, Andari D. Pengaruh Pemberian Kopi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Putih Strain Wistar Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Saintika Medika. 2013. 9(1):38–45. DOI: https://doi.org/10.22219/sm.v9i1.4124
  24. Wirawanni Y, Fitri R. Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Konsumsi Total Energi, Konsumsi Serat, Beban Glikemik Dan Latihan Jasmani Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Diponegoro J Nutr Heal. 2014;2(3):1–27
  25. Purnama S, Wahyudi A, Jumiyati J. Asupan Zat Gizi Makro Penderita DM Tipe II Yang Mengkonsumsi Dan Tidak Mengkonsumsi Makanan Komersial Nihil Perbedaan. J Ilmu Dan Teknol Kesehat. 2018;6(1):72–81. https://doi.org/10.32668/jitek.v6i1.110
  26. Audina M, Maigoda TC, Wahyu T. Status Gizi, Aktivitas Fisik Dan Asupan Serat Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita DM Tipe 2. J Ilmu Dan Teknol Kesehat. 2018;6(1):59–71. https://doi.org/10.32668/jitek.v6i1.109
  27. Utomo AA, Aulia A, Rahmah S, Amalia R. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2: A Systematic Review. AN-Nur J Kaji Dan Pengemb Kesehat Masy [Internet]. 2020;1(1):44–52. DOI: https://doi.org/10.24853/an-nur,%201,%201,%20%25p

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-30 04:48:33

No citation recorded.