skip to main content

Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Kabupaten Kutai Kartanegara

Prodi Magister Epidemiologi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro Semarang, Indonesia, Indonesia

Received: 17 Apr 2025; Revised: 10 May 2025; Accepted: 20 Apr 2025; Available online: 15 Jun 2025; Published: 29 Jun 2025.
Editor(s): Suci Amalia, S.Gz., M.Gz
Open Access Copyright (c) 2025 MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Jumlah kasus pneumonia balita cenderung meningkat tiap tahunnya. Di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti pada tahun 2019 terdapat 128 kasus, tahun 2020 terdapat 76 kasus, tahun 2021 terdapat 83 kasus, tahun 2022 terdapat 290 kasus dan tahun 2023 terdapat 522 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian pneumonia pada balita.
Metode: Desain penelitian adalah case control. Populasi kelompok kasus adalah ibu dengan balita didiagnosis pneumonia, dan kelompok kontrol adalah ibu dengan balita didiagnosis ISPA ringan. Jumlah sampel 100 balita (50 kasus : 50 kontrol) yang dipilih secara accidental sampling di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti. Variabel independen yaitu imunisasi, ASI eksklusif, penghasilan keluarga, pendidikan ibu, kebiasaan merokok, pengetahuan ibu, usia, dan jenis kelamin balita, variabel dependen adalah kejadian pneumonia. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda untuk menghitung odds ratio (OR) dan confidence interval (CI) 95%.
Hasil : Faktor risiko kejadian pneumonia pada balita adalah imunisasi (p=0,038; OR: 2,62; 95%CI: 1,13-6,09), pemberian ASI Eksklusif (p=0,045; OR: 2,44; 95%CI: 1,09-5,46), penghasilan keluarga (p=0,042; OR: 2,52; 95%CI: 1,11-5,74), kebiasaan merokok (p=0,002; OR: 4,16; 95%CI: 1,74-9,93), pengetahuan ibu (p=0,003; OR: 3,85; 95%CI: 1,67-8,91), usia balita (p=0,016; OR: 2,91; 95%CI: 1,29-6,57) dan jenis kelamin (p=0,040; OR: 2,57; 95%CI: 1,12-5,89), sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah tingkat pendidikan ibu (p=0,638; OR: 0,59; 95%CI: 0,24-1,46), Hasil uji multivariat variabel yang paling dominan adalah kebiasaan merokok dengan OR tertinggi yaitu 4.40; 95% CI:1,75-11,0.
Simpulan: Risiko kejadian pneumonia meliputi imunisasi, pemberian ASI Eksklusif, penghasilan kerluarga, kebiasaan merokok, pengetahuan ibu, usia dan jenis kelamin balita dan yang paling dominan menjadi faktor risiko kejadian pneumonia pada balita adalah kebiasaan merokok

Kata kunci: Fakto Risiko; Pneumonia; Balita


ABSTRACT
Title: Analysis of Risk Factors for Pneumonia Incidence in Toddlers at Aji Batara Agung Dewa Sakti Regional Hospital, Kutai Kartanegara Regency

Background: The number of cases of pneumonia in toddlers tends to increase every year. In Aji Batara Agung Dewa Sakti Hospital in 2019 there were 128 cases, in 2020 there were 76 cases, in 2021 there were 83 cases, in 2022 there were 290 cases and in 2023 there were 522 cases. This study aims to analyze the risk factors for pneumonia in toddlers.
Method: The study design was case control. The population of the case group were mothers with toddlers diagnosed with pneumonia, and the control group were mothers with toddlers diagnosed with mild ARI. The sample size was 100 toddlers (50 cases: 50 controls) selected by accidental sampling at Aji Batara Agung Dewa Sakti Hospital. The independent variables were immunization, exclusive breastfeeding, family income, maternal education, smoking habits, maternal knowledge, age, and gender of toddlers, the dependent variable was the incidence of pneumonia. Data were collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test and multiple logistic regression to calculate the odds ratio (OR) and 95% confidence interval (CI).
Results: Risk factors for pneumonia in toddlers were immunization (p=0.038; OR: 2.62; 95%CI: 1.13-6.09), exclusive breastfeeding (p=0.045; OR: 2.44; 95%CI: 1.09-5.46), family income (p=0.042; OR: 2.52; 95%CI: 1.11-5.74), smoking habits (p=0.002; OR: 4.16; 95%CI: 1.74-9.93), maternal knowledge (p=0.003; OR: 3.85; 95%CI: 1.67-8.91), toddler age (p=0.016; OR: 2.91; 95%CI: 1.29-6.57) and gender (p=0.040; OR: 2.57; 95%CI: 1.12-5.89), while the unrelated factor was the mother's education level (p=0.638; OR: 0.59; 95%CI: 0.24-1.46), The results of the multivariate test showed that the most dominant variable was smoking habits with the highest OR of 4.40; 95% CI: 1.75-11.0.
Conclusion: The risk of pneumonia includes immunization, exclusive breastfeeding, family income, smoking habits, maternal knowledge, age and gender of toddlers and the most dominant risk factor for pneumonia in toddlers is smoking habits..

Keywords: Risk Factors, Pneumonia , Toddlers

Fulltext View|Download
Keywords: Fakto Risiko; Pneumonia; Balita

Article Metrics:

  1. Kemenkes RI (2023). Survey Kesehatan Indonesia (SKI). Dalam Angka (Data Akurat Kebijakan Tepat). Available From : https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/
  2. United Nations Children's Fund (Unicef). 2023. Pneumonia. Available From : https://data.unicef.org/topic/child-health/pneumonia/
  3. Kemenkes RI (2024). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta
  4. Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim (2024). Profil Kesehatan Tahun 2023. Kalimantan Timur
  5. Data RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti. (2024). Kasus Pneumonia. Kabupaten Kutai Kartanegara
  6. Islam F, Priastomo Y, Mahawati E, Utami N, Budiastutik I, Hairuddin MC, et al. Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan [Online]. Yayasan Kita Menulis; 2021. Dari: http://repository.lppm.unila.ac.id/35474/1/FullBook Dasar-Dasar
  7. Kesehatan Lingkungan.pdf
  8. Maharani, Diva (2024) Studi Ekologi Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kasus Pneumonia Balita dan Gambaran Spasial Faktor Host di Kota Padang Tahun 2021-2023. Universitas Andalas
  9. Dinkes Kabupaten Kutai Kartanegara (2024). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara/
  10. Sri Astutik.A. (2024). Faktor Risiko Pneumonia Berbasis Transkultural Nursing. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 14 No 2
  11. Yulianti Kristiani Banhae. (2023). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kota Kupang Jurnal Ilmiah Stikes Kendal. Vol. 13. No 3. DOI : https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1138
  12. Vivi Ninda Sutriana. (2021). Risk factors for childhood pneumonia: a case-control study in a high prevalence area in Indonesia. Vol.64/No.11. Clinical and Eksperimental Pediatrics
  13. DOI: https://doi.org/10.3345/cep.2020.00339
  14. Kifle.M (2023). Determinants of pneumonia among under-five children at Hiwot Fana specialized hospital, Eastern Ethiopia: unmatched case-control study. BMC Pulmonary Medicine. Page. 23:293. DOI : https://doi.org/10.1186/s12890-023-02593-3
  15. United Nations Children's Fund (Unicef). 2020. 9 million children could die in a decade unless world acts on pneumonia, leading agencies war. Available From : https://www.unicef.org/rosa/press-releases/9-million-children-could-die-decade-unless-world-acts-pneumonia-leading-agencies
  16. Rosmawati, Dwi. (2024). Faktor risiko yang berhubungan dengan pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Haji Pemanggilan Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2023. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Vol 8 No. 2:1765-1775
  17. Adawe, Mohamed Osman and Odongo, Alfred Owino and Kariuki, John Gachuk. (2023). Risk Factors Associated with Pneumonia among under 5 Years Children at Banadir Hospital, Mogadishu, Somalia. Vol. 21.No. 8. Asian Journal Of Medicine and Health. DOI: 10.9734/ajmah/2023/v21i8832
  18. Hudmawan, Z.A (2023). Hubungan Antara Faktor Host Dan Environment Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 19 No 2 September 2023 P.ISSN 1693 9654
  19. Chong Zao. (2024). Assciation between indoor environmental risk factors and pneumonia among preschool children in Urumqi A case-control study. Heliyon 10 (2024) e33438. DOI: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e33438
  20. Hariyanto (2020). Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 12-59 Bulan. Higeia Journal Of Public Health Research And Development. HIGEIA 4 (Special 3). p ISSN 1475-362846. e ISSN 1475-222656. p.549-560 DOI : https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial%203/40524
  21. Kurnia, I.D (2021). Analysis of Factors Affecting Pneumonia in Toodlers Based on Theory Epidemiology Triad. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences (eISSN 2636-9346). 19(SUPP6) p.1-8
  22. Mar’atul Husna. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Semplak Kota Bogor 2020. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol. 5 No. 3, Juni 2022. Doi: Https://Doi.Org/10.32832/Pro.V5i3.6168
  23. WHO. Breastfeeding [Internet]. 2020. Available from: https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_1
  24. Mardani (2019). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah Status Pendidikan Ibu Dan Status Pekerjaan Ibu Terhadap Kejadian Pneumonia Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas. Sport Science and HealthVol. 1 No. 3. p.233-242
  25. Permatasari (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Riwayat Merokok Ayah Dengan Tingkat Keparahan Pneumonia Pada Balita di RSUD Kabupaten Klungkung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman. E-ISSN 2716-2745. Vol 5 No. 1. p.183-195
  26. Sari (2021). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran. Jurnal Kesehatan, Vol. 10 No. 2 (2021). ISSN 2086-9266 e-ISSN 2654-587x. p.9-26. DOI 10.37048/kesehatan.v11i1.363
  27. Notoatmodjo. (2018). Promosi kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
  28. Purwati, N., Natashia, D., & Aryanti, S. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Pneumonia pada Balita. Husada Mahakam, 13(1), 38-49. DOI: https://doi.org/10.35963/hmjk.v13i1.385
  29. Getaneh, S. et al. (2019) ‘Determinants of Pneumonia among 2-59 Months Old Children at Debre Markos Referral Hospital, Northwest Ethiopia: a Case-Control Study’, BMC Pulmonary Medicine. BMC Pulmonary Medicine, 19(1), p. 1–9. Doi: 10.1186/s12890-019-0908-5
  30. Firdaus, F. S., Chundrayetti, E., & Nurhajjah, S. (2021). Hubungan Status Gizi, Umur, dan Jenis Kelamin dengan Derajat Pneumonia pada Balita di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2018–Desember 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 2(1), 143– 150
  31. Nuraeni (2019). Pneumonia Pada Balita dan Faktor yang Mempengaruhinya: Studi Kasus di Salah Satu Puskesmas di Indramayu. Gema Wiralodra, Vol 10, No 2.p. 155-164. P-ISSN 1693-7945, E-ISSN: 2622-1969
  32. Arny. (2020). Hubungan Status Gizi dan Paparan Asap Rokok dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinanggea. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat P-ISSN 2089-0346. E-ISSN 2503-1139. Artikel 12 Volume 10, Nomor 01. p.73-77

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-30 04:48:37

No citation recorded.