BibTex Citation Data :
@article{MKTS3888, author = {Gatot Rusbintardjo}, title = {Small Element Pavement Structure and Its Deformation Behaviour}, journal = {MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL}, volume = {12}, number = {3}, year = {2012}, keywords = {Small element (concrete paving block) as a pavement surface layer}, abstract = { Di Indonesia ‘small element’ atau paving block, telah banyak dipergunakan sebagai perkerasan jalan atau perkerasan lainnya. Akan tetapi pemakaiannya kebanyakan hanya pada jalan-jalan perumahan yang tidak mempunyai beban kendaraan yang cukup berat. Hal ini disebabkan adanya pengertian bahwa perkerasan dengan paving block tidak mempunyai nilai struktur dan oleh karenanya jalan akan mudah mengalami penurunan jika dipakai untuk jalan dengan beban yang berat. Pada tahun 1976 dilakukan percobaan pembebanan terhadap paving block oleh J. Knapton, seorang pakar dari Cement and Concrete Association dari Inggris. Terbukti bahwa lapis perkerasan jalan dengan paving block mampu menyebarkan tegangan vertical yang timbul akibat beban lapisan lalu-lintas ke lapisan perkerasan di bawahnya dengan baik. Pengalaman di negara-negara yang telah lama menggunakan paving block seperti Belanda, dengan menggunakan bahan lapis pondasi atas maupun bawah (base dan sub-base) serta tanah dasar yang memadai dan memenuhi syarat perkerasan, paving block dapat pula dipakai di jalan-jalan raya dengan beban kendaraan yang berat dengan tidak mengalami penurunan yang berarti. Keywords: Small element (concrete paving block) as a pavement surface layer Permalink: http://www.ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/3888 [How to cite: Rusbintardjo, G., 2004, Small Element Pavement Structure and Its Deformation Behaviour, Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil , Volume 12, Nomor 3, pp. 60-74] }, issn = {25496778}, pages = {60--74} doi = {10.14710/mkts.v12i3.3888}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/3888} }
Refworks Citation Data :
Di Indonesia ‘small element’ atau paving block, telah banyak dipergunakan sebagai perkerasan jalan atau perkerasan lainnya. Akan tetapi pemakaiannya kebanyakan hanya pada jalan-jalan perumahan yang tidak mempunyai beban kendaraan yang cukup berat. Hal ini disebabkan adanya pengertian bahwa perkerasan dengan paving block tidak mempunyai nilai struktur dan oleh karenanya jalan akan mudah mengalami penurunan jika dipakai untuk jalan dengan beban yang berat. Pada tahun 1976 dilakukan percobaan pembebanan terhadap paving block oleh J. Knapton, seorang pakar dari Cement and Concrete Association dari Inggris. Terbukti bahwa lapis perkerasan jalan dengan paving block mampu menyebarkan tegangan vertical yang timbul akibat beban lapisan lalu-lintas ke lapisan perkerasan di bawahnya dengan baik. Pengalaman di negara-negara yang telah lama menggunakan paving block seperti Belanda, dengan menggunakan bahan lapis pondasi atas maupun bawah (base dan sub-base) serta tanah dasar yang memadai dan memenuhi syarat perkerasan, paving block dapat pula dipakai di jalan-jalan raya dengan beban kendaraan yang berat dengan tidak mengalami penurunan yang berarti.
Keywords: Small element (concrete paving block) as a pavement surface layer
Permalink: http://www.ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/3888
[How to cite: Rusbintardjo, G., 2004, Small Element Pavement Structure and Its Deformation Behaviour, Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil, Volume 12, Nomor 3, pp. 60-74]
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 09:04:23