skip to main content

MODEL TRANSFORMASI FIQH JINÂYAH KE DALAM HUKUM PIDANA NASIONAL; KRITIK NAZHARIYAT AL-'UQÛBAH TERHADAP MATERI KUHP

*Junaidi Abdillah  -  UIN Raden Intan Lampung
Suryani Suryani  -  IAIN Lhokseumawe Aceh, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2018 Masalah-Masalah Hukum under http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0.

Citation Format:
Abstract

Transformasi fiqh jinayah ke dalam hukum pidana nasional (c.q. KUHP) hingga saat ini masih
memantik perdebatan di kalangan ahli. Baik dalam tataran teoritis maupun implementasinya. Selain itu upaya tersebut terkendala faktor baik eksternal maupun internal. Padahal secara yuridis formal eksistensi hukum Islam diakui menjadi sub sistem hukum nasional. Namun realitas transformasi ini yang seiring dengan pembaruan KUHP masih berjalan di tempat. Paper ini bertujuan menganalisis urgensi transformasi fiqh jinayah ke dalam hukum pidana nasional. Kedua untuk mengetahui paradigma transformasi serta model integrasi pidana Islam kaitannya dengan pembaruan hukum nasional pidana di Indonesia.Pendekatan yang dipakai adalah yuridis-filosofis dengan metode studi dokumentasi kritis. Paper ini menghasilkan simpulan bahwa eksistensi hukum pidana Islam mempunyai urgensi untuk diakomodir ke dalam hukum pidana nasional berdasarkan argumentasi argumentasi filosofis. Kedua, paradigma positivisasi fiqh jinayah menggunakan harus memakai paradigma kritis. Serta, model integrasi maqashidy istishlahy merupakan model paling ideal untuk menyatukan fiqh jinayah dengan hukum pidana nasional.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (41KB)    Indexing metadata
Keywords: integrasi, fiqh jinayah, pembaruan, hukum pidana nasional

Article Metrics:

  1. Al-Qurthubi. (1967). al-Jamīꞌ li Ahkām al-Qur’an. Kairo Mesir: Dar al-Kutub al-‘Arabi
  2. Ali, M. D. (1999). Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  3. Arifin, B. (1996). Pelembagaan Hukum Islam di Indonesia: Akar Sejarah, Hambatan dan Prospeknya. Jakarta: Gema Insani Press
  4. Arifin, B. (2001). Hukum Pidana (Islam) dalam Lintasan Sejarah. In J. Aripin & Arskal Salim M.A. GP (Eds.), Pidana Islam di Indonesia: Peluang, Prospek dan Tantangannya. Jakarta: Pustaka Firdaus
  5. Asshiddiqie, J. (1996). Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia; Studi tentang Bentuk-bentuk Pidana dalam Tradisi Hukum Fiqh dan Relevansinya Bagi Usaha Pembaharuan KUHP Nasional. Bandung: Angkasa
  6. Audah, A. al-Q. (1996). al-Tasyrî’ al-Jinâ`î al-Islâmî;Muqaranan bi al-Qanun al-Wadl’i. Beirut: Mu’assasah al-Risalah
  7. Barbour, I. G. (2005). Juru Bicara Tuhan: antara Sains dan Agama. Bandung: Mizan
  8. Basuki, Z. D. (2004). Mazhab Sejarah dan Pengaruhnya Terhadap Pembentukan Hukum Nasional Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya
  9. Burdah, I. (2008). Membumikan Hukum Langit: Nasionalisasi Hukum Islam dan Islamisasi Hukum Nasional Pasca Reformasi. Yogyakarta: Tiara Wacana
  10. Djazuli, A. (2000). Fiqh Jinayah. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  11. Effendy, B. (1998). Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina
  12. Faisal. (2012). Menimbang Wacana Formalisasi Hukum Pidana Islam di Indonesia. Jurnal Ahkam, 12(1), 44–45
  13. Ghofur, A. (2002). Demokratisasi dan Prospek Hukum Islam di Indonesia: Studi atas Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  14. Hidayat, N. (1991). Ibnu al-Muqaffa’ dan Gagasannya tentang Taqnin. Jurnal Mimbar Studi Hukum, 12(37), 36
  15. Jaspan, M. A. (1988). Hukum, Politik dan Perubahan Sosial. Jakarta: YLBHI
  16. Katsir, I. (1989). Tafsīr al-Qur’ān al-ꞌAdzīm. Beirut: Dār al-Ma’rifah
  17. Marjono, H. (1997). Menegakkan Syari’at Hukum Islam dalam Konteks Ke-Indonesia-an. Bandung: Mizan
  18. Mujani, S. (2007). Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: Gramedia
  19. Praja, J. S. (2011). Teori Hukum dan Aplikasinya. Bandung: Pustaka Setia
  20. Ramulyo, M. I. (1997). Asas-asas Hukum Islam: Sejarah Timbul dan Berkembangnya Kedudukan Hukum Islam dalam Sistem Hukum di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika
  21. Rofiq, A. (2000). Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Yogyakarta: Gama Media
  22. Santilana, D. (1952). Law and Society. London: Oxford University Press
  23. Santoso, T. (2001). Menggagas Hukum Pidana Islam: Penerapan Syari’at Islam dalam Konteks Modernitas. Bandung: Asyaamil Press& Grafika
  24. Susanto, M. A. (2002). Paradigma Baru Hukum Pidana. Malang: Pustaka Pelajar &Averroes Press
  25. Trigiyatno, A. (2005). Positifisasi Hukum Islam di Era Reformasi: Studi atas UU No. 38 Tahun 1999 tentang Zakat. Jurnal Al-Ahkam, 3(1), 99
  26. Wahid, W. (2002). Syari’at Islam: Antara Pemberlakuan, Formalisasi dan Politisasi, Bacaan Kritis atas Wacana dan Gerakan Syari’at Islam Pasca Orde Baru. In Memoar H. Achmadi. Dari Gontor Ke Pulau Buru. Yogyakarta: Syarikat

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-28 11:30:58

No citation recorded.