RESTATEMENT TENTANG YURIDIKSI PERADILAN MENGADILI PERBUATAN MELAWAN HUKUM PEMERINTAH (RESTATEMENT ON JUDICIAL JURISDICTION IN ADMINISTRATIVE TORT)

Enrico Parulian Simanjuntak
DOI: 10.14710/mmh.48.1.2019.32-48
Copyright (c) 2019 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0

Abstract

One of the crucial problems after enactment of Government Administration Act (UUAP) concerns the extent to which the scope of court jurisdiction relating administrative torts (onrechtmatige overheidsdaad) or OOD, as intended in Article 1365 of the Civil Code. There are at least two different views on the issue. First, administrative court mutatis mutandis has power to resolve the case relating onrechtmatige overheidsdaad, this view is represented by Supreme Court Circular or Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 4/2016. A different view holds that the OOD act is a genus whereas the factual act as referred to UUAP is a species. This second view is not mutatis mutandis totally transferring the authority of civil judges to administrative court try the OOD case. This difference of opinion is important to be studied more thoroughly in order to know the real issue of the different views.


Full Text: PDF

Keywords

Administrative court; Government Administration Act; administrative torts

References

A. Buku

Erliyana, S., 2005, Keputusan Presiden: Analisis Keppres RI 1987—1998, Jakarta: Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Rosa, A., 2003, Perbuatan Melawan Hukum, Jakarta: Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Manan, B., 2010, Menjaga Kemerdekaan Pers di Pusaran Hukum, Jakarta: Dewan Pers

Brown, L. Neville & John S Bell, 1998, French Administrative Law, Fifth Edition, (Oxford: Oxford University Press

Ali, C., 1978, Yurisprudensi Indonesia Tentang Perbuatan Melawan Hukum oleh Penguasa, Bandung: Binacipta

Simanjuntak, E., 2014, Beberapa Anotasi Terhadap Pergeseran Kompetensi Absolut Peradilan Umum Kepada Peradilan Administrasi Pasca Pengesahan UU. No. 30 Tahun 2014 dalam Subur MS dkk (eds), Bunga Rampai Peradilan Administrasi Kontemporer, Yogyakarta: Genta Press

Hawke, Neil & Neil Parpworth, 1995, Introduction To Administrative Law, London: Cavendish Publishing Limited

Hadjon, P.M., 1987, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia; Sebuah Studi Tentang Prinsip-prinsipnya, Penerapannya oleh Pengadilan Dalam Lingkungan Peradilan Umum dan Pembentukan Peradilan Administrasi Negara, Surabaya: Bina Ilmu.

Hadjon, P.M., 1993, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction to the Indonesian Administrative Law), Cet-1, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Indroharto, 2000, Usaha Memahami Undang-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku I, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Kranenburg, 1973, Perkembangan Peradilan Tentang Pertanggungan-Jawan Negara, judul asli 'de ontwikkeling der reschtspraak betreffnde de staatsaansprakelijkheid’, diterjemahkan ole R.H. Kasman Singodimejo dan Mohamad Saleh, Jakarta: Penerbit Permata

Konijnenbelt, W., 2013, The Coming of Age of Review of Administrative Action in the Netherlands, hlm. 48, dalam Comtois, S., & de Graaf, K. J. (Eds.), On Judicial and Quasi-Judicial Independence, (Governance & Recht; No. 7), Den Haag: Eleven International Publishing

Abdoellah, P., 2016, Revitalisasi Kewenangan PTUN, Gagasan Perluasan Kompetensi Peradilan Tata Usaha Negara, Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Lotulung, P.E., 1993, Penegakan Hukum Lingkungan Oleh Hakim Perdata, Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1993

Ridwan, 2009, Tiga Dimensi Hukum Administrasi Negara dan Peradilan Administrasi Negara, Yogyakarta: FH UII Press

Ridwan HR, 2011, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Rajawali Pers

Seerden, René & Frits Stroink, 2007, Administrative Law of the European Union, its Member States and the United States, A Comprative Analysis, Intersentia, Antwerpen-Oxford

Stroink, F. & E. van der Linden (Eds), 2005, Judicial Lawmaking and Administrative Law, Antwerpen-Oxford: Intersentia

Setiawan, 1989, Contoh-Contoh Kasus Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Penguasa Perkembangannya Dalam Yurisprudensi di Negeri Belanda, dalam P.J.J. Sipayung (ed), Pejabat Sebagai Calon Tergugat dalam Peradilan Tata Usaha Negara, Buku Kedua, Jakarta: C.V. Sri Rahayu.

Boestomi, T. 1994, Hukum Perdata dan Hukum Tata Usaha Negara Dalam Teori dan Praktek, Bandung: Alumni

Yuke, T., 1997, Historical phases of State Liability as Law of Remedies-Some Introductory Remarks, dalam Yong Zhang (ed), Comperative Studies on Governmental Liability in East And Southeast Asia, Vol. 3, (The Hague/London/Boston: Kluwer Law International

B. Jurnal & Internet

Bressman, L. S., 2004, “Judicial Review of Agency Inaction: An Arbitrariness Approach”, New York University Law Review, November

Barkhuysen, Tom. Willemien Ouden dan Ymre E. Schuurmans, 2012, “The Law on Administrative rocedures in the Netherlands”, NALL, April-Juni, DOI:10.5553/NALL/.000005

Blachly, Frederick F., and Miriam E. Oatman. 1942, “Approaches to Governmental Liability in Tort: A Comparative Survey”. Law and Contemporary Problems, vol. 9, no. 2, 1942, pp. 181–213. JSTOR, JSTOR, www.jstor.org/stable/1189497 Diaskes 14 Oktober 2017

Pugh, George W. Historical Approach to the Doctrine of Sovereign Immunity, 1953, 13 La. L. Rev. Available at: http://digitalcommons.law.lsu.edu/lalrev/vol13/iss3/5 Diakses 14 Oktober 2017

C. Makalah, Artikel, Orasi Ilmiah dsb

Yos Johan Utama, 2010, “Membangun Peradilan TUN yang Berwibawa”, Disampaikan pada Upacara Penerimaan Jabatan Guru Besar Dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, 4 Februari

Dani Elfah. “Keputusan dan Tindakan Administrasi Pemerintahan”, Makalah Tidak Diterbitkan

D. Dokumen Lain

Naskah Akademik Rancangan Undang Undang Tentang Administrasi Pemerintahan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

SEMA No. 4 Tahun 2016 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2016 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan.

SEMA No. 1 Tahun 2017 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2017 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan

E. Peraturan Perundang-Undangan

Indonesia, Undang-Undang Tentang Perubahan Tentang Perubahan Kedua No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, UU. No. 51 Tahun 2009 (LNRI tahun 2009 No. 160, TLN No. 5079)

Indonesia, Undang-Undang Tentang Administrasi Pemerintahan, Undang-Undang. No. 30 Tahun 2014 (LNRI tahun 2014 Nomor 292, TLN No. 5601).