REVIEW ATAS PELAKSANAAN KETENTUAN PAJAK PENERANGAN JALAN DI INDONESIA

Maria R.U.D. Tambunan, Haula Rosdiana
DOI: 10.14710/mmh.49.4.2020.409-419
Copyright (c) 2020 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0

Abstract

Diundangkannya Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah memberikan kewenangan yang cukup besar bagi Pemerintah Daerah untuk menggali potensi penerimaan daerahnya. Salah satu jenis penggalian potensi yang diuraikan dalam Undang-undang tersebut adalah pemungutan Pajak atas Penerangan Jalan. Artikel ini bertujuan untuk mereview kebijakan pengenaan Pajak Penerangan yang diulas dari aspek kebijakan pajak, tata kelola dan administrasi pajak sebagaimana seharusnya dengan berpedoman pada konsep dan teori perpajakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data dengan studi pustaka. Penelitian ini menunjukkan catatan penting bahwa dalam Undang-undang tersebut, tidak cukup jelas apakah jenis pungutan pajak tersebut merupakan pajak suatu subyektif atau pajak obyektif, sementara hal tersebut akan berpengaruh pada perlakuan bagi wajib pajaknya, berikut beban pajak yang harus ditanggung serta konsekuensi administrasi perpajakan yang harus dilaksanakan.


Full Text: PDF

Keywords

Pajak Penerangan Jalan; Pajak Daerah; Desentralisasi Fiskal

References

Arindhayandi, M. R. (2018). Peran Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Pemerintah yang Baik (Good Governance) di Bidang Pembinaan dan Pengawasan Indikasi Geografis. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 48(4), 883–902.

Das-Gupta A. (2015). Non Tax-Revenue in Indian States: Principles and Case Studies, A Consultation Report for the Asia Development Bank. Jakarta.

European Commission. (2017). Excise Duty Tables Part II Energy Products and Electricity.

Eurostat European Comission. (2013). Environmental taxes : A statistical guide. Eurostat Europian Comission. Retrieved from https://ec.europa.eu/eurostat/documents/3859598/5936129/KS-GQ-13-005-EN.PDF/706eda9f-93a8-44ab-900c-ba8c2557ddb0?version=1.0

Fan, Z. ; G. W. (2016). The Fiscal Risk of Local Government Revenue in the People’s Republic of China. Tokyo. Retrieved from https://www.adb.org/sites/default/files/publication/183033/adbi-wp567.pdf

Finnish Energy Industries. (2010). Energy Taxation in Europe, Japan dan the United States. Finnish Energy Industries.

Giertz. (2007). Excise Tax, University of Illionois.

Hadi, S. (2017). Earmarking Tax Optimization to Support the Effective and Sustainable Infrastructure. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 18(2), 194–2014.

Hakim M ; Sarma Ma’mun ; Hariyanto. (2018). Strategy Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 10(1), 15–24.

Hari, A. P. (2012). Kemampuan Keuangan Daerah dalam Era Otonomi dan Relevansinya dengan Pertumbuhan Ekonomi, Studi pada Kabupaten dan Kota se Jawa-Bali. Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin, 21(1), 1–18.

Hundsdoefer J. [et.al]. (2013). The Influence of Tax Labeling and Tax Earmarking on The Willingness to Contribute – A Conjoint Analysis, Tax Labeling and Tax Earmarking, 360.

Iskandar, A. ; A. S. (2014). Kinerja Keuangan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat di Era Desentralisasi Fiskal (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan TA 2008-2012). Artha Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1(1), 79–101.

Ismail, T. (2011). Implementasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Era Otonomi Daerah. Masalah Masalah Hukum, 40(2), 256–260.

Kallhoff, A. (2014). Why societies need public goods. Critical Review of International Social and Political Philosophy, 17(6), 635–651. Retrieved from https://homepage.univie.ac.at/angela.kallhoff/wordpress/wp-content/uploads/2017/05/Kallhoff_Why-Societies-Need-Public-Goods-Art..pdf

Klijn E.H. (2012). Public Management and Governance: A Comparison of Two Paradigms to Deal with Modern Complex Problems. In The handbook of governance (pp. 201–214). Oxford: Oxford University Press.

OECD. (2013). Taxing Energy Use: A Graphical Analysis. Paris: OECD Publishing.

Prathama G.A. (2018). Eksistensi Pajak Daerah sebagai Wujud Pelaksanaan Otonomi Daerah dalam Kerangka Good Financial Governance. Media Iuris, 1(2), 251–256.

Rahman F.A. (2017). Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Tingkat Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Pendapatan Daerah di Kota Makassar. Jurnal Economix, 5(2), 104–115.

Richard, B. ; W. J. S. (2012). Designing Tax Policy: Constraints and Objective in an Open Economy, International Center for Public Policy Working Paper.

Rosdiana. (2007). Pengantar Ilmu Pajak Kebijakan dan Implementasi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Scheerens D ; Ongevalle J.V. (2018). Strengthening Local Taxation through Decentralized Development Cooperation, Belgian Policy Research Group on Financing for Development and KU Leuven Research Institute for Work and Society.

Szalbierz Z., R.-S. E. (2016). Energy Security as Public Goods. In E3S Web of Conferences 14, 01005 (2017) Energy and Fuels 2016.

Wardhono A., Indrawati Y., Q. C. . (2012). Kajian Pemetaan dan Optimalisasi Potensi Pajak dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Jember. Jurnal Teknik Industri, 7(2), 69–76.