skip to main content

GAGASAN KEDAULATAN LINGKUNGAN DALAM KONSTITUSI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

*Sodikin Sodikin  -  Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2019 Masalah-Masalah Hukum under http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0.

Citation Format:
Abstract
Amandemen UUD 1945 telah melahirkan ajaran kedaulatan baru yaitu kedaulatan lingkungan. Gagasan kedaulatan lingkungan telah memberikan pemikiran baru dalam hal kedaulatan, yaitu kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Lingkungan hidup telah menjadi suatu kekuasaan tertinggi dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia. Konsep kedaulatan lingkungan secara jelas diatur dalam Pasal 25A, Pasal 28H ayat (1) dan Pasal 33 ayat (3) dan (4). Pasal-pasal tersebut memberikan nuansa hijau terhadap UUD 1945, sehingga implementasi dari pasal-pasal dalam UUD 1945 tersebut memberikan pemikiran baru bagi pembuat Undang-Undang agar konsep kedaulatan lingkungan hidup dapat terwujud dalam setiap Undang-undang yang dibuat. Ada beberapa undang-undang telah memberikan nuansa hijau seperti undang-undang yang mengatur masalah hak asasi manusia, pembangunan perekonomian berkelanjutan dan wilayah negara dengan konsep wawasan nusantara.
Fulltext View|Download
Keywords: Kedaulatan Lingkungan; Konstitusi; Hak Asasi Manusia; Pembangunan Berkelanjutan; Wilayah Negara

Article Metrics:

  1. Anwar C. (2008). Teori dan Hukum Konstitusi, Paradigma Kedaulatan Pasca Perubahan UUD 1945, Implikasi dan Implementasinya Pada Lembaga Negara. Malang: In-Trans Publishing
  2. Asshiddiqie, J. (1994). Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve
  3. Asshiddiqie, J. (2009). Green Constitution: Nuansa Hijau Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Rajawali Press
  4. Budiarjo, M. (1986). Aneka Pemikiran Tentang Kuasa dan Wibawa. Harian Sinar Harapan, p. 14
  5. Danusaputro, M. (1985). Hukum Lingkungan Buku II: Nasional. Jakarta: Binacipta
  6. Hardjasoemantri, K. (1999). Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  7. Hardjasoemantri, K. (2002). Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  8. Harsono, B. (1995). Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan
  9. Joeniarto, J. (1984). Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia. Jakarta: Bina Aksara
  10. Kusnardi, M., & Saragih, B. R. (1994). Ilmu Negara. Jakarta: Gaya Media Pratama
  11. Lubis, S. (1972). Hukum Tata Negara. Bandung: Mandar Maju
  12. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2010a). Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sekretariat dan Kepaniteraan MK RI
  13. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2010b). Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Buku VII Keuangan, Perekoomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi
  14. Murwaji, T. (2009). Hukum Ekonomi Lingkungan Paradigma Baru Pertanggungjawaban Pengelolaan Sumber Daya Alam. Bandung: Yayasan Ibnu Syarikah
  15. Sekretariat Jenderal MPR RI. (2008). Risalah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (1999-2002) Tahun Sidang 2000 Buku Dua. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR-RI
  16. Sodikin. (2014). Hukum Pemilu: Pemilu Sebagai Praktek Ketatanegaraan. Bekasi: Gramata Publishing
  17. Sodikin, S. (2018). Penegakan Hukum Lingkungan Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bogor: In Media
  18. Soemantri, S. (1984). No Title. In P. Wahyono (Ed.), Masalah Ketatanegaraan Indonesia Dewasa Ini (p. 67). Jakarta: Ghalia Indonesia
  19. Soemantri, S. (2006). Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi. Bandung: Alumni
  20. Soerjani, M., & Et.al. (1997). Lingkungan: Sumber daya alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan. Jakarta: UI Press
  21. Yamin, M. (1959). Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945, Jilid Pertama. Jakarta: Yayasan Prapanca

Last update:

  1. Politik Hukum Penghapusan Hak Gugat Administratif Pada Persetujuan Lingkungan dalam Sistem Hukum Nasional

    Moch Gandi Nur Fasha, Retno Saraswati. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4 (2), 2022. doi: 10.14710/jphi.v4i2.256-279
  2. Environmental Ethics Policy in Jepara: Optimization of Handicraft Designs from Wood Waste in the Furniture Industry

    Deni SETIAWAN, Arif HIDAYAT, Supriyadi SUPRIYADI, Wahyu LESTARI. Journal of the Korean Wood Science and Technology, 51 (5), 2023. doi: 10.5658/WOOD.2023.51.5.392

Last update: 2025-06-23 22:50:55

No citation recorded.