PENERAPAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (UNDUE INFLUENCE) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN KERJA DI PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Nabiyla Risfa Izzati
DOI: 10.14710/mmh.49.2.2020.180-191
Copyright (c) 2020 Masalah-Masalah Hukum License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0

Abstract

Artikel ini bertujuan mengkaji penerapan konsep penyalahgunaan keadaan sebagai alasan pembatalan perjanjian kerja di Pengadilan Hubungan Industrial. Penyalahgunaan keadaan merupakan doktrin yang banyak dikembangkan oleh hakim di pengadilan dalam perkara-perkara yang mana kedudukan kedua belah pihak yang bersengketa tidak setara. Karena kedudukan pekerja dan pengusaha dalam perjanjian kerja tidak setara, maka karena terdapat potensi besar terjadinya penyalahgunaan keadaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yang bersifat normatif, dengan metode kualitatif untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengadilan Hubungan Industrial telah beberapa kali menangani kasus terkait dengan ajaran penyalahgunaan keadaan. Penulis menganalisis satu putusan secara spesifik, yakni Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Bandung Nomor 59/G/2014/PHI.PN.BDG, yang di dalamnya majelis hakim menjadikan doktrin penyalahgunaan keadaan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Full Text: PDF

Keywords

Perjanjian Kerja; Penyalahgunaan Keadaan; Pengadilan Hubungan Industrial

References

Abdul Kadir, M. (2015). Hukum Dan Penelitian Hukum. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v8no1.283

Adawiyah, N. F. (2016). Analisis Yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan Ditinjau Dari Perspektif Perlindungan Pekerja. Hukum.

Adhyaksa, G. (2016). PENERAPAN ASAS PERLINDUNGAN YANG SEIMBANG MENURUT KUHPERDATA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN. UNIFIKASI : Jurnal Ilmu Hukum. https://doi.org/10.25134/unifikasi.v3i2.411

Alexander Putra, C. V. (2017). URGENSI KLAUSULA DEFINISI DALAM PERJANJIAN KERJA. Kertha Patrika. https://doi.org/10.24843/kp.2017.v39.i01.p05

Badrulzaman, M. D. (1981). HAK-HAK AZASI MANUSIA MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR 1945 DAN PENJABARANNYA DI DALAM HUKUM PERJANJIAN NASIONAL. Jurnal Hukum & Pembangunan. https://doi.org/10.21143/jhp.vol11.no1.837

Bakker, P. S. (2016). Vernietiging van overeenkomsten op grond van laesio enormis, dwaling of misbruik van omstandigheden. Maandblad Voor Vermogensrecht. https://doi.org/10.5553/mvv/157457672016014001001

Ceil, C. (2015). Contractual Free Will: Doctrines of Economic Duress & Undue Influence. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.2596998

Davidov, G. (2005). Who is a worker? In Industrial Law Journal. https://doi.org/10.1093/ilj/34.1.57

Davidov, G., & Langille, B. (2011). The Idea of Labour Law. In The Idea of Labour Law. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199693610.001.0001

Dukes, R. (2008). Constitutionalizing employment relations: Sinzheimer, Kahn-Freund, and the role of labour law. In Journal of Law and Society. https://doi.org/10.1111/j.1467-6478.2008.00442.x

Dukes, R. (2009). Otto Kahn-Freund and Collective Laissez-Faire: An Edifice without a Keystone? Modern Law Review. https://doi.org/10.1111/j.1468-2230.2009.00741.x

Dukes, R. (2015). Wedderburn and the theory of labour law: Building on Kahn-Freund. Industrial Law Journal. https://doi.org/10.1093/indlaw/dwv015

Enonchong, N. (1996). Contract Damages for Injury to Reputation. The Modern Law Review. https://doi.org/10.1111/j.1468-2230.1966.tb02102.x

Fidhayanti, D. (2019). PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI LARANGAN DALAM PERJANJIAN SYARIAH. JURISDICTIE. https://doi.org/10.18860/j.v9i2.5076

Hernawan, A. (2014). INDUSTRIAL RELATIONS IN THE PERSPECTIVE OF JUSTICE THEORY BY JOHN RAWLS. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. https://doi.org/10.22146/jmh.16042

Hernoko, A. Y., & Anand, G. (2017). The application of circumstance abuse doctrine (Misbruik Van Omstandigheden) on judicial practice in Indonesia. Journal of Advanced Research in Law and Economics. https://doi.org/10.14505/jarle.v8.7(29).10

Hidayat, A. (2019). KEKUATAN MENGIKAT KLAUSUL EKSONERASI DALAM PERJANJIAN BAKU DIHUBUNGKAN DENGAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK. Syiar Hukum : Jurnal Ilmu Hukum. https://doi.org/10.29313/sh.v16i2.5354

Hough, T., Kirk, E., Hough, T., & Kirk, E. (2018). Duress and undue influence. In Contract Law. https://doi.org/10.4324/9781315678283-10

Jamilah, L. (2012). Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Standar Baku. Syiar Hukum, FH UNISBA.

Nurhayati, B. R. (2019). PENYALAHGUNAAN KEADAAN SEBAGAI DASAR PEMBATALAN PERJANJIAN. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH). https://doi.org/10.23887/jkh.v5i1.16752

Rahman, T., Innaka, A., Hernawan, A., & Pramuwardhani, D. (2011). ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DAN ASAS KEPRIBADIAN DALAM KONTRAK-KONTRAK OUTSOURCING. Mimbar Hukum, 20(3), 431–645. https://doi.org/10.22146/jmh.16178

Roesli, M., Sarbini, S., & Nugroho, B. (2019). KEDUDUKAN PERJANJIAN BAKU DALAM KAITANNYA DENGAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK. DiH: Jurnal Ilmu Hukum. https://doi.org/10.30996/dih.v15i1.2260

Rohanawati, A. N., & Wicaksono, D. A. (2018). KESETARAAN DALAM PERJANJIAN KERJA DAN AMBIGUITAS PERTIMBANGAN HUKUM MAHKAMAH KONSTITUSI. Jurnal Yudisial. https://doi.org/10.29123/jy.v11i3.307

Santoso, B., & T., R. (2012). EKSISTENSI ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM PERJANJIAN KERJA. Arena Hukum. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2012.00503.6

Sembiring, S. (1999). Pencantuman Asas Kewajaran dalam Kontrak Standar (Perjanjian Baku) sebagai Salah Satu Upaya Melindungi Konsumen. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM. https://doi.org/10.20885/iustum.vol6.iss12.art10

Stone, R., Devenney, J., Stone, R., & Devenney, J. (2018). Undue influence. In Text, Cases and Materials on

Contract Law. https://doi.org/10.4324/9781315692838-11

Trimaya, A. (2014). Pemberlakuan Upah Minimum Dalam Sistem Pengupahan Nasional Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja. Aspirasi.

van Eck, M. (1999). Misbruik van omstandigheden bij de beëindigingsovereenkomst. Bulletin Arbeid, Sociale Zekerheid & Recht.

Luik 17 juni 2002, noot Rechtsverwerking en rechtsmisbruik: een stand van zaken, in het bijzonder met betrekking tot de opeising van verwijlintresten, Tijdschrift voor Belgisch Burgerlijk Recht ___ (2003).

Yunus, A. (2019). Penyalahgunaan Keadaan dalam Bentuk Perjanjian Baku. Kanun : Jurnal Ilmu Hukum. https://doi.org/10.24815/kanun.v21i2.12854