skip to main content

RUANG DAGANG DI KOTA LAMA KUDUS


Citation Format:
Abstract

Masyarakat Kudus dikenal sebagai masyarakat Pedagang Santri. Dua aspek kehidupan penting pada masyarakat ini adalah Perdagangan dan Keagamaan. Kehidupan sebagai masyarakat muslim sangat mewarnai keseharian masyarakat Kudus. Hal ini menimbulkan pertanya’an, bagaimana dengan aspek perdagangan yang seolah menjadi sisi lain dan penyeimbang religiositas terhadap bentukan arsitekturnya?. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kehidupan perdagangan masyarakat Kudus dan cerminannya pada bentuk arsitektur rumah tinggalnya. Penelitian dilakukan dibawah paradigma penelitian kualitatif. Data digali dari beberapa responden yang mewakili ragam kegiatan perdagangan masyarakat serta arsitektur rumah tinggalnya. Analisa dilakukan langsung dilapangan yang mengarah pada konsep dibalik kegiatan terpola serta kaitannya dengan arsitektur sebagai wadah kegiatan tersebut. Temuan penelitian berupa konsep “ruang dagang” pada masyarakat Kudus. Terdapat dua macam kegiatan dagang yakni yang menyangkut tahapan produksi serta tahapan distribusi. Kegiatan dagang dilakukan dengan memanfaatkan ruang-ruang yang ada atau mengadakannya secara tersendiri manakala kegiatan yang ada mulai berkembang besar. Ruang dagang ini merupakan ruang publik di rumah yang mempunyai pencapaian langsung ke luar untuk kegiatan dagang atau tidak langsung untuk kegiatan produksi.

Fulltext View|Download
Keywords: perdagangan; rumah tradisional; Kudus

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-26 18:02:12

No citation recorded.