BibTex Citation Data :
@article{MDL17246, author = {Titien Murtini and Sri Wahyuningrum}, title = {PENGGUNAAN RUAS JALAN SEBAGAI PASAR TRADISIONAL DI GANG BARU PECINAN, SEMARANG}, journal = {MODUL}, volume = {17}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Ruang; Ruas Jalan,; Aktivitas;}, abstract = { Pemanfaatan ruas jalan gang baru sebagai ruang untuk pasar tradisional sangat menarik untuk di kaji , karena kegiatan tersebut sudah terjadi sejak masa lalu hingga sekarang, walaupun fasilitas perbelanjaan modern saat ini di kota Semarang sudah tersedia dengan kondisi yang memadahi dan nyaman namun keberadaan pasar tradisional termasuk gang baru hingga saat ini masih tetap berlangsung dan diminati oleh masyarakat tidak hanya masyarakat disekitar Pecinan saja tetapi oleh masyarakat Semarang secara keseluruhan.Penelitian Penggunaan Ruas Jalan Sebagai Pasar Tradisional di Gang Baru Pecinan Semarang bertujuan menggali faktor-faktor yang menyebabkan pasar ini masih diminati hingga saat ini dan untuk mengetahui elemen ruang apakah yang membentuk ruas gang baru menjadi pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan rasionalistik dengan paradigma kualitatif. Pendekatan penelitian rasionalistik kualitatif ini sesuai dengan sifat masalah penelitian yaitu untuk mengungkap dan memahami faktor pendorong pembentukan ruas jalan lingkungan menjadi ruang ekonomi yang berpengaruh terhadap pembentukkan karakter di Kawasan Pecinan Semarang dan faktor yang menyebabkan ruang ekonomi itu tetap bertahan hingga sekarang. }, issn = {2598-327X}, pages = {17--21} doi = {10.14710/mdl.17.1.2017.17-21}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/view/17246} }
Refworks Citation Data :
Pemanfaatan ruas jalan gang baru sebagai ruang untuk pasar tradisional sangat menarik untuk di kaji , karena kegiatan tersebut sudah terjadi sejak masa lalu hingga sekarang, walaupun fasilitas perbelanjaan modern saat ini di kota Semarang sudah tersedia dengan kondisi yang memadahi dan nyaman namun keberadaan pasar tradisional termasuk gang baru hingga saat ini masih tetap berlangsung dan diminati oleh masyarakat tidak hanya masyarakat disekitar Pecinan saja tetapi oleh masyarakat Semarang secara keseluruhan.Penelitian Penggunaan Ruas Jalan Sebagai Pasar Tradisional di Gang Baru Pecinan Semarang bertujuan menggali faktor-faktor yang menyebabkan pasar ini masih diminati hingga saat ini dan untuk mengetahui elemen ruang apakah yang membentuk ruas gang baru menjadi pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan rasionalistik dengan paradigma kualitatif. Pendekatan penelitian rasionalistik kualitatif ini sesuai dengan sifat masalah penelitian yaitu untuk mengungkap dan memahami faktor pendorong pembentukan ruas jalan lingkungan menjadi ruang ekonomi yang berpengaruh terhadap pembentukkan karakter di Kawasan Pecinan Semarang dan faktor yang menyebabkan ruang ekonomi itu tetap bertahan hingga sekarang.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-24 09:17:19
The copyright of received articles is assigned to the author (s). The author (s) have the right to the articles that have been published. The Editorial Team of MODUL and the Author(s) strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the articles.Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
Alamat Redaksi (Mailing Address):
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : modulundip@arsitektur.undip.ac.id; modulundip@gmail.com
ISSN (p) : 0853-2877 / ISSN (e) : 2598-327X
Indexed by Google Scholar , Scientific_Literature , portal garuda, neliti, microsoft academic, sinta, dimension
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
unique visitoe