BibTex Citation Data :
@article{MDL19011, author = {Eddy Prianto and Bambang Suyono and Septana Bagus Pribadi and Muhammad Sahid Indraswara}, title = {RESILIENT DISAIN TROPIS PADA BANGUNAN KAMPUS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG}, journal = {MODUL}, volume = {18}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Resiliensi; Iklim Tropis; Bangunan Kampus; Selubung bangunan; Semarang}, abstract = { Perubahan iklim yang sangat eksrem pada decade ini sudah menjadi permasalahan global dan memberi dampak pada semua sektor kehidupan manusia. Tak terkecuali imbas pada disain arsitektur suatu bangunan hunian ataupun fungsi bangunan lainnya, walau sejak awal telah didisain dengan konsep “design with climate”. Dengan memahami dampak parameter iklim terhadap tampilan façade bangunan merupakah salah satu langkah untuk membuktikan seberapa tangguh (resilient) disain arsitektur tropis ini. Mengamati karakter seluruh bangunan perkulihan di kampus Universitas Diponegoro yang telah dibangun sejak tahun 1980-an, dengan style arsitektur tropis yang beragam, kami jadikan obyek pengamatan untuk hal tersebut diatas : Sejauh mana resilence disain tropis nya ? dan element-element disain apa sajakah yang patut “dilestarikan” ? Penganalisaan dilakukan terhadap 3 variabel utama (resiliensi, factor iklim dan arsitektur bangunan pada 13 bangunan perkuliahan kampus Undip ditahun 2017 ini. Kondisi ketangguhan yang diharapkan mewakili secara general pada bangunan yang telah berusia lebih dari 25 tahun. Terdapat dua hasil temuan: Pertama, terdapat 5 (lima) element bangunan tropis yang menjadi “tameng/perisai” factor iklim tropis, yaitu proporsi masa bangunan, atap, dinding, tritisan dan pelubangan dinding (jendela). Kedua : bahwa ketangguhan bangunan merupakan disain bangunan yang tidak hanya mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait factor iklim (panas, hujan, angina dan kelembaban), namun optimalisasi dan aplikasi dan inovasi aspek disain aktif (perangkat elektronik) serta mitigasi dan/atau adaptasi sebagai solusi yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan bangunan tersebut. “Semakin tangguh suatu disain bangunan adalah keseimbangan antara pengentasan dan pendayagunaan factor iklim” }, issn = {2598-327X}, pages = {33--40} doi = {10.14710/mdl.18.1.2018.33-40}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/view/19011} }
Refworks Citation Data :
Perubahan iklim yang sangat eksrem pada decade ini sudah menjadi permasalahan global dan memberi dampak pada semua sektor kehidupan manusia. Tak terkecuali imbas pada disain arsitektur suatu bangunan hunian ataupun fungsi bangunan lainnya, walau sejak awal telah didisain dengan konsep “design with climate”. Dengan memahami dampak parameter iklim terhadap tampilan façade bangunan merupakah salah satu langkah untuk membuktikan seberapa tangguh (resilient) disain arsitektur tropis ini.Mengamati karakter seluruh bangunan perkulihan di kampus Universitas Diponegoro yang telah dibangun sejak tahun 1980-an, dengan style arsitektur tropis yang beragam, kami jadikan obyek pengamatan untuk hal tersebut diatas : Sejauh mana resilence disain tropis nya ? dan element-element disain apa sajakah yang patut “dilestarikan” ? Penganalisaan dilakukan terhadap 3 variabel utama (resiliensi, factor iklim dan arsitektur bangunan pada 13 bangunan perkuliahan kampus Undip ditahun 2017 ini. Kondisi ketangguhan yang diharapkan mewakili secara general pada bangunan yang telah berusia lebih dari 25 tahun.Terdapat dua hasil temuan: Pertama, terdapat 5 (lima) element bangunan tropis yang menjadi “tameng/perisai”factor iklim tropis, yaitu proporsi masa bangunan, atap, dinding, tritisan dan pelubangan dinding (jendela). Kedua: bahwa ketangguhan bangunan merupakan disain bangunan yang tidak hanya mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait factor iklim (panas, hujan, angina dan kelembaban), namun optimalisasi dan aplikasi dan inovasi aspek disain aktif (perangkat elektronik) serta mitigasi dan/atau adaptasi sebagai solusi yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan bangunan tersebut. “Semakin tangguh suatu disain bangunan adalah keseimbangan antara pengentasan dan pendayagunaan factor iklim”
Article Metrics:
Last update:
Redesain Bangunan Teater Pertunjukan Taman Festival Bali Dengan Pendekatan Adaptive Reuse
Last update: 2025-07-25 06:38:18
The copyright of received articles is assigned to the author (s). The author (s) have the right to the articles that have been published. The Editorial Team of MODUL and the Author(s) strive to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the articles.Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
Alamat Redaksi (Mailing Address):
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : modulundip@arsitektur.undip.ac.id; modulundip@gmail.com
ISSN (p) : 0853-2877 / ISSN (e) : 2598-327X
Indexed by Google Scholar , Scientific_Literature , portal garuda, neliti, microsoft academic, sinta, dimension
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
unique visitoe