skip to main content

IDENTIFIKASI POTENSI OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM DI HULU DAS BENGKULU DESA RINDU HATI KECAMATAN TABA PENANJUNG BENGKULU TENGAH

IDENTIFIKASI POTENSI OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM DI HULU DAS BENGKULU DESA RINDU HATI KECAMATAN TABA PENANJUNG BENGKULU TENGAH

*Mohammad Nur Dita Nugroho orcid scopus publons  -  Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu, Indonesia
Siswahyono Siswahyono  -  Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Indonesia
Ari Anggoro  -  Program Studi Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Indonesia
Supadi Supadi  -  Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Bengkulu, Indonesia
Eko Sumartono orcid scopus  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkulu merupakan suatu bentuk bentang alam yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Salah satu hulu DAS Bengkulu berada di Sub-DAS Rindu Hati yang berada di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah yang memiliki bentang alam yang masih alami dan asri. Tawaran pengembangan wisata berbasis alam di Desa Rindu Hati dengan ekowisata sebagai salah satu kegiatan konservasi yang dapat menjadi usaha berkelanjutan dan bernilai secara ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar kawasan konservasi. Identifikasi potensi daya tarik wisata yang dilakukan bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan keberadaan berbagai jenis potensi lingkungan alam dengan segala karakteristiknya untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata. Metode yang digunakan dalam studi identifikasi ini ialah deskriptif berdasarkan Pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Tarik Wisata alam (ADO ODTWA) Dirjen PHKA tahun 2003 yang telah dimodifikasi. Data yang disajikan dalam bentuk deskripsi tentang jenis dan karakteristik potensi daya tarik wisata alam yang diperoleh melalui pengamatan lapangan, kuesioner, studi pustaka, dan instrumen penilaian. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai sedang, cukup potensial. Sebagai langkah awal, Desa Rindu Hati memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata berbasis alam.

Fulltext View|Download
Keywords: : Daerah Aliran Sungai Bengkulu; Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata Alam; Ekowisata; Desa Rindu Hati

Article Metrics:

  1. Adiati, M. P. & Basalamah, A. (2014) Kondisi Pariwisata Berkelanjutan di Bidang Sosial Budaya Berdasar Pengalaman dan Harapan Pengunjung di Pantai Tanjung Papuma, Jember. BINUS Business Review, 5 (1), 80 – 90
  2. Budiarti, W., Siradjuddin, I., & Idham, A. (2021) Arahan Pengembangan Desa Wisata Di Desa Pincara Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian (JIMDP), 6 (1), 14 – 24
  3. Chusmeru, & Noegroho, A. (2010). Potensi Ketenger Sebagai Desa Wisata di Kecamatan Batu Raden, Kabupaten Banyumas. Jurnal Analisis Pariwisata, 10(1), 16–23
  4. Cory Wulan, C., Albayudi, & Lidiarti, T. (2019) Analisis Potensi Ekowisata di Kawasan Rawa Bento Kabupaten Kerinci. Jurnal Silva Tropika, 3 (1), 95 – 107
  5. Direktorat Produk Pariwisata. (2003) Pedoman Penilaian Daya Tarik Wisata. Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Wisata. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia
  6. Haris, M., Soekmadi, R., & Arifin, H. S. (2017) Potensi Daya Tarik Ekowisata Suaka Margasatwa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 14 (1), 39 – 56
  7. Iskandarrudin, Arifin, S., & Utomo, B. (2018) Kajian Pengembangan Ekowisata Salang Pangeran di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Jurnal Serambi Engineering, 3 (1), 197 – 208
  8. Kurniasari, E., Rustiadi, E., & Tonny, F. (2013) Strategi Pengembangan Ekowisata Melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat, Studi Kasus Komunitas Kelurahan Kalimulya Kota Depok. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah. 5 (2), 32 – 47
  9. Nugroho, M.N.D. (2015) Manajemen Pengunjung di Taman Pintar Yogyakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  10. Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) (2003) Pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor
  11. Primadewi, E., Rispantyo, & Wardiningsih, S. S. (2020). Analisis Faktor Promosi, Aksesibilitas dan Bukti Fisik terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan (Studi pada Destinasi Wisata Gunung Beruk Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo). Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 14 (Edisi Khusus Maret), 13–23
  12. Pujaastawa, I.B.G. & Ariana, I. N. (2015) Pedoman Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata. Konsorsium Riset Pariwisata, Universitas Udayana, Denpasar
  13. Purwanto, S., Syaufina. L., & Gunawan, A. (2014) Kajian Potensi dan Daya Dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam untuk Strategi Pengembangan Ekowisata. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 4 (2), 119 – 125
  14. Rebong, V. E., Soelistyono, R., & Kusumawardani, N.D. (2017) Studi Pengembangan Potensi Wisata Alam di Pesisir Pantai Ena Gera Menuju Desa Wisata. Konservasi Sumberdaya Hutan Jurnal Ilmu-ilmu Kehutanan, 1 (4), 30 – 50
  15. Silitonga, F., Latifah, S., & Afifuddin, Y. (2013) Analisis Potensi Ekowisata Di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir (Analysis of Ecotourism Potential in Sosor Dolok Village, Harian Sub District, Samosir Regency)." Peronema Forestry Science Journal, 2 (1), 82 – 87
  16. Soemarwoto, O. (1989) Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan, Jakarta
  17. Sunaryo, B. (2013) Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Penerbit Gava Media, Yogyakarta
  18. Susana, M., Kusmana, C., & Arifin, H. S. (2020) Potensi Daya Tarik Ekowisata Mangrove di Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 17 (3), 193 – 208
  19. Susanti, A. D., & Mandaka, M. (2019) Evaluation on Sumber Seneng Natural Park, Rembang as Tourism Object Using ADO-ODTWA Analysis. Jurnal Modul, 19 (1), 25 – 32
  20. Yoeti, O. A. 1985. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa, Bandung

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-16 20:21:40

No citation recorded.