BibTex Citation Data :
@article{MDL61573, author = {Phylicia Deosephine Soegiono and Rony Gunawan Sunaryo and Agus Dwi Hariyanto}, title = {PERSEPSI MULTIGENERASI TERHADAP ELEMEN PERSISTEN KAWASAN PUSAT KOTA PASURUAN}, journal = {MODUL}, volume = {24}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {pusat kota Pasuuran ; kawasan Eropa Pasuruan ; kota pelabuhan ; elemen kota Pasuruan}, abstract = { Kota Pasuruan pertama kali dikenal sebagai pelabuhan transit dan pasar perdagangan antar pulau serta antar negara di timur Jawa. Hal ini dikarenakan lokasinya strategis berada di utara yang berbatasan langsung dengan selat Madura. Namun, dalam perkembangannya, kota Pasuruan tidak lagi sebagai central perdagangan di Jawa Timur. Keberadaan kota Pasuruan tetap bertahan namun sebagai kota yang bercirikan perkebunan dengan memiliki beberapa elemen pusat kota, antara lain pemerintah kota, pusat penelitian gula, masjid dan alun-alun, serta klenteng yang menjadi khas dari kota Pasuruan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui morfologi tipologi kawasan pusat Kota Pasuruan, mengidentifikasi tingkat permanensi elemen-elemen pembentuk pusat Kota Pasuruan, dan mendapatkan gambaran perubahan karakter kawasan pusat Kota Pasuruan. Metodologi penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis urban tissue secara diakronis dan sinkronis setiap elemen pembentuk pusat kota, melakukan analaisis matrikulasi permanensi elemen di tiap layer wakti, dan peta mental untuk mendapatkan gambaran masyarakat. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa saran elemen kota apa yang perlu dipertahankan dan diubah untuk perbaikan citra kawasan. }, issn = {2598-327X}, pages = {1--10} doi = {10.14710/mdl.24.1.2024.1-10}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/view/61573} }
Refworks Citation Data :
Kota Pasuruan pertama kali dikenal sebagai pelabuhan transit dan pasar perdagangan antar pulau serta antar negara di timur Jawa. Hal ini dikarenakan lokasinya strategis berada di utara yang berbatasan langsung dengan selat Madura. Namun, dalam perkembangannya, kota Pasuruan tidak lagi sebagai central perdagangan di Jawa Timur. Keberadaan kota Pasuruan tetap bertahan namun sebagai kota yang bercirikan perkebunan dengan memiliki beberapa elemen pusat kota, antara lain pemerintah kota, pusat penelitian gula, masjid dan alun-alun, serta klenteng yang menjadi khas dari kota Pasuruan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui morfologi tipologi kawasan pusat Kota Pasuruan, mengidentifikasi tingkat permanensi elemen-elemen pembentuk pusat Kota Pasuruan, dan mendapatkan gambaran perubahan karakter kawasan pusat Kota Pasuruan. Metodologi penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis urban tissue secara diakronis dan sinkronis setiap elemen pembentuk pusat kota, melakukan analaisis matrikulasi permanensi elemen di tiap layer wakti, dan peta mental untuk mendapatkan gambaran masyarakat. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa saran elemen kota apa yang perlu dipertahankan dan diubah untuk perbaikan citra kawasan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-20 21:34:21
The Copyright belong to the author and the right to reproduce, reprint, and distribute manuscriot that published on MODUL ( ISSN 2598-327X) shall be assigned to the journal and Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Diponegoro as publisher of the journal by the author (s) via copyright transfer that being signed by the corresponding author before issued by MODUL.
Alamat Redaksi (Mailing Address):
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : modulundip@arsitektur.undip.ac.id; modulundip@gmail.com
ISSN (p) : 0853-2877 / ISSN (e) : 2598-327X
Indexed by Google Scholar , Scientific_Literature , portal garuda, neliti, microsoft academic, sinta, dimension, Index Copernicus International
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
unique visitoe