skip to main content

Kajian Ruang Terbuka Hijau Publik Ramah Anak Pada Area Permukiman Kota Yogyakarta

*Thalya Alfiani Shafira  -  Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Diananta Pramitasari orcid  -  Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dalam kawasan perkotaan yang padat, ruang terbuka hijau publik yang ramah anak sangat penting karena memberikan tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain dan belajar. Studi ini bermaksud mengetahui seberapa ramah anak Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) di permukiman Kota Yogyakarta. Fokus utama adalah mengetahui sejauh mana RTHP mendukung perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak-anak di kawasan permukiman padat penduduk. Penelitian ini melakukan analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap RTHP yang ada, meliputi desain, aksesibilitas, fasilitas, dan keamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar RTHP di Kota Yogyakarta menyediakan fasilitas bermain dasar, masih terdapat kekurangan, ditunjukkan dengan adanya beberapa area permukiman padat penduduk memiliki tingkat ramah anak yang rendah, dan tidak ada perhatian yang diberikan pada kebutuhan anak-anak dengan disabilitas fisik serta keberlanjutan ruang terbuka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan untuk tindakan perbaikan yang konkret dan berkelanjutan dalam upaya untuk menciptakan RTHP yang lebih baik.
Fulltext View|Download
Keywords: Ruang Terbuka Hijau Publik; Ramah Anak; Anak-Anak

Article Metrics:

  1. Agarwal, M. K., Sehgal, V., & Ogra, A. (2021). A critical review of standards to examine the parameters of child-friendly environment (Cfe) in parks and open space of planned neighborhoods: A case of lucknow city, india. Social Sciences, 10(6). https://doi.org/10.3390/socsci10060199
  2. Ali, M., Aliah, S. E., Fachrul, R., & Musdalifah. (2020). Identification of Child-Friendly Integrated Public Spaces in Makassar City (Case Study: Losari Beach). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 875(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/875/1/012015
  3. Arlinkasari, F., Cushing, D. F., & Miller, E. (2020). THE DEVELOPMENTAL AFFORDANCES OF PUBLIC SPACES Play , Work , and Rest : The Developmental Affordances of Designated Child-Friendly Public Spaces in Jakarta , Indonesia Fitri Arlinkasari Debra Flanders Cushing Evonne Miller Fitri Arlinkasari Debra Flanders
  4. Besari B, R., Trisakti, U., Publik, R., Ramah, T., & Keluarga, K. (2018). Ruang Publik Terpadu Ramah Anak ( Rptra ): Layakkah. Seminar Nasional Pakar Ke 1 Tahun, 12, 293–298. http://www.kla.or.id
  5. Budiyanti, R. B. (2014). Manfaat Taman Kota Sebagai Rona Kegiatan Publik. 1, 1–11
  6. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak. (2021). Pedoman Standar Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). 1–158
  7. E. J. Cilliers, Z. G. (2015). The Planning and Development of Child-friendly Green Spaces in Urban South Africa. Agriculture, Forestry and Fisheries, 4(4), 33. https://doi.org/10.11648/j.aff.s.2015040401.15
  8. Hernowo, E., & Navastara, A. M. (2017). Karakteristik Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. Jurnal Teknik ITS, 6(2), 4–7. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25293
  9. Kharisma Utami, P., Qamara Mugnisjah, W., & Munandar, A. (2016). Partisipasi Masyarakat Kota Berbasis Manfaat Dalam Membentuk Taman Publik Ramah Anak. Jurnal Lanskap Indonesia, 8(2), 1–11
  10. Nurhayati, Y., Ari, I. R. D., & Rukmi, W. I. (2018). Quality of Child-friendly Spaces in City Parks of Trunojoyo Smart Park and Singha Merjosari Park Malang, Indonesia. Irjaes.Com, 3(4), 246–255. https://www.irjaes.com/pdf/V3N4Y18-IRJAES/IRJAES-V3N4P376Y18.pdf
  11. Pitsikali, A., Parnell, R., & McIntyre, L. (2020). The public value of child-friendly space: Reconceptualising the playground. Archnet-IJAR, 14(2), 149–165. https://doi.org/10.1108/ARCH-07-2019-0164
  12. Riansyah, R., & Bella, P. A. (2023). Studi Keberhasilan Penerapan Kriteria Ruang Bermain Ramah Anak Pada Taman Kota Di Kota Bandung (Objek Studi: Taman Tongkeng). Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 5(1), 419–430. https://doi.org/10.24912/stupa.v5i1.22698
  13. Sitompul, C. M., & Pramitasari, D. (2020). Setting Fisik Ruang Sosial Anak di Kampung Kota Studi Kasus: Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 9(4), 172–179. https://doi.org/10.32315/jlbi.v9i4.14
  14. Tudi, P. R. S., Ilayah, P. E. W., Ota, D. A. N. K., Aret, U. N. S. E. M., & Urakarta, S. (2017). KESESUAIAN TAMAN CERDAS SEBAGAI RUANG PUBLIK SKALA PELAYANAN KELURAHAN TERHADAP KONSEP KOTA LAYAK ANAK
  15. Viviani, D., & Pramitasari, D. (2022). Jalur Pedestrian Ramah Anak di Koridor Panembahan Senopati. 5, 2022. https://doi.org/10.17509/jaz.v5i3.49522

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-11 17:04:46

No citation recorded.