skip to main content

INTEGRASI ELEMEN BUDDHA, KONGHUCU DAN TAO DALAM DESAIN MASJID CHENG HO: SEBUAH ANALISIS KOMPARATIF

Zuber Angkasa scopus  -  , Jl. A. Yani 13Ulu, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia
*Erfan M Kamil orcid scopus publons  -  Universitas Muhammadiyah Palembang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh elemen arsitektur Tri Dharma (Buddha, Konghucu, dan Tao) dalam desain masjid Cheng Ho di Indonesia. Kajian dilakukan pada 14 masjid Cheng Ho menggunakan pendekatan analitik komparatif, dengan evaluasi elemen-elemen desain seperti atap, fasad, bukaan, menara, ornamen, warna, dan struktur. Temuan menunjukkan bahwa elemen arsitektur Buddha mendominasi melalui atap pagoda, ornamen naga, dan warna merah-hijau, didukung oleh kompatibilitas simbolik, warisan budaya, dan nilai sejarah. Elemen Konghucu terlihat dalam desain simetris dan kesederhanaan fasad, mencerminkan keteraturan dan harmoni sosial, meskipun dibatasi oleh prinsip anikonisme Islam. Elemen Tao, meski tidak dominan, memberikan kontribusi pada harmoni visual melalui ornamen lingkaran dan detail lentik. Selain itu, adaptasi elemen non-Tionghoa, seperti arsitektur Arab, modern, Flores-Timor, dan Jawa-Bali, memperkaya identitas lokal masjid Cheng Ho.

Penelitian ini memberikan wawasan praktis untuk pengembangan masjid bergaya arsitektur Tionghoa yang lebih inklusif, dengan eksplorasi elemen arsitektur Buddha, Konghucu dan Tao. Namun, penelitian ini terbatas pada masjid Cheng Ho yang ada di Indonesia, sehingga inklusi masjid-masjid bergaya Tionghoa lainnya dapat memperluas generalisasi temuan. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi masjid Tionghoa di luar kategori Cheng Ho guna memperkaya pemahaman tentang akulturasi budaya dalam arsitektur Islam di Indonesia.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
INTEGRASI ELEMEN BUDDHA, KONGHUCU DAN TAO DALAM DESAIN MASJID CHENG HO: SEBUAH ANALISIS KOMPARATIF
Subject Transfer of Right
Type Other
  Download (129KB)    Indexing metadata
Keywords: arsitektur; masjid; tionghoa; tri dharma; akulturasi

Article Metrics:

  1. Afendi, A. (2023). Implementasi pembelajaran pai dalam pembentukan karakter kepribadian yang islami. Ta Limdiniyah Jurnal Pendidikan Agama Islam
  2. Albab, M. U. (2016). Melihat masjid Muhammad Cheng Hoo bergaya arsitektur klenteng. Merdeka.Com. https://banyuwangi.merdeka.com/info-banyuwangi/melihat-masjid-muhammad-cheng-hoo-bergaya-arsitektur-klenteng-1612305.html
  3. Asfour, O. S. (2016). Bridging The Gap Between The Past And The Present: A Reconsideration of Mosque Architectural Elements. Journal of Islamic Architecture, 4(2), 77–85. https://doi.org/10.18860/JIA.V4I2.3559
  4. Barrie, T. (2020). Architecture of the World’s Major Religions: An Essay on Themes, Differences, and Similarities. Brill BT - Brill Research Perspectives in Religion and the Arts
  5. Budiyarti, H., Sulfia, S., & As, Z. (2020). Penerapan konsep arsitektur islam pada masjid haji muhammad cheng hoo gowa. TIMPALAJA: Architecture Student Journals, 1(1), 9–18. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v1i1a2
  6. Cahyani, D. (2018). Mengenal Masjid Muhammad Cheng Hoo, masjid bergaya Tionghoa di Jember. Times Indonesia. https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/172716/mengenal-masjid-muhammad-cheng-hoo-masjid-bergaya-tionghoa-di-jember
  7. Djuranovik, E. (2023). Masjid Muhammad Cheng Hoo Makassar: Sejarah, arsitektur hingga maknanya. DetikSulsel. https://doi.org/https://www.detik.com/sulsel/wisata/d-6909186/masjid-muhammad-cheng-hoo-makassar-sejarah-arsitektur-hingga-maknanya
  8. Hagras, H. (2019). XI’AN DAXUEXI ALLEY MOSQUE: HISTORICAL AND ARCHITECTURAL STUDY. Egyptian Journal of Archaeological and Restoration Studies, 9(1), 97–113. https://doi.org/10.21608/EJARS.2019.38462
  9. Hagras, H. (2024). STUDY AND PUBLICATION OF A COLLECTION OF CHINESE METAL ARTIFACTS WITH ISLAMIC SCRIPTS PRESERVED IN THE BEIJING NIUJIE MOSQUE. Journal of the General Union of Arab Archaeologists, 9(1), 68–93
  10. Hamapu, A. (2023). Melihat keindahan Masjid Cheng Hoo Batam. DetikSumut. https://www.detik.com/sumut/wisata/d-6651065/melihat-keindahan-masjid-cheng-hoo-batam
  11. Hasanah, E. P., Aziz, M. A., Huda, S., & Fauzi, H. (2022). CHENG HO MOSQUE AND SOCIAL STATUS: A STUDY. Harmoni, 21(2), 201–216
  12. Hendrawan, F., & Widiana, I. K. (2019). Identifikasi Elemen-elemen Arsitektur Tempat Ibadat Tri Dharma Kong Co Bio di Kabupaten Tabanan, Bali. Seminar Nasional Arsitektur dan Tata Ruang (SAMARTA), Bali-2019, al (Vol. 5)
  13. Huang, L.-Y., & Dubé, F. N. (2015). Rehabilitation and Reconstruction of Islamic Architectural Heritage in China: The Example of the Ningxia Hui Autonomous Region. Ar-Raniry International Journal of Islamic Studies, 2(1), 37. https://doi.org/10.20859/jar.v2i1.28
  14. Ismuhadi, I., & Safyan, A. (2023). Identifikasi Langgam Arsitektur Kolonial Pada Bangunan Rumah Uleebalang Sawang. Arsitekno, 10(2), 90. https://doi.org/10.29103/arj.v10i2.13579
  15. Kim, Y. (2024). From stupa to pagoda: re-examining the sinification and transformation of buddhist monuments from indian origins. Religions, 15(6), 640. https://doi.org/10.3390/rel15060640
  16. Latifah Rahmah., F., & Kusno, K. (2024). Etnomatematika: Eksplorasi Konsep Geometri Pada Bangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika & Pendidikan Matematika, 11(1), 29–37. https://doi.org/10.31316/jderivat.v11i1.5881
  17. Lazmi, A., & Ikaputra, I. (2021). Elemen arsitektur pada bangunan bekas industri pabrik gula colomadu, karanganyar, jawa tengah. Jurnal Arsitektur Pendapa, 4(2), 1–12. https://doi.org/10.37631/pendapa.v4i2.444
  18. Miyanti. (2024). Ulasan Masjid Cheng Hoo Batuah Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. In Rumah123. https://www.rumah123.com/ikn/masjid-cheng-hoo-batuah-kutai-kartanegara-kalimantan-timur/
  19. Moffett, M., Fazio, M. W., & Wodehouse, L. (2004). A world history of architecture. McGraw-Hill
  20. Narhadi, J. (2019). Kajian bentuk, fasad, dan ruang dalam pada masjid cheng ho palembang. Jurnal Arsitektur Zonasi, 2(3), 183. https://doi.org/10.17509/jaz.v2i3.19261
  21. Nurdiana, N., Susanti, E., Roswati, R., Fiprinita, R., & Afrizal, A. (2022). Penguatan ukhwah islamiyah dikalangan masyarakat tionghoa di masjid cheng ho sriwijaya sumatera selatan. Sosial Budaya, 19(1). https://doi.org/10.24014/sb.v19i1.17513
  22. Pranata, A. (2023). Masjid Cheng Ho: Simbol perdamaian umat beragama di Samarinda. Pustaka Borneo. https://pustakaborneo.id/artikel/masjid-cheng-ho-simbol-perdamaian-umat-beragama-di-samarinda
  23. Priswanto, H. (2021). Das ngrowo-ngasinan: pengaruh dan manfaatnya terhadap tinggalan arkeologi di trenggalek. Purbawidya Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 10(2), 155–166. https://doi.org/10.24164/pw.v10i2.392
  24. Ramli, S., Sudikno, A., & Santosa, H. (2020). Assessment of aesthetical quality of architectural elements of colonial buildings in jalan basuki rahmat, malang. Arteks Jurnal Teknik Arsitektur, 5(1), 87–100. https://doi.org/10.30822/arteks.v5i1.250
  25. Roziah, R. (2023). Rekonstruksi religiositas etnik melayu dimensi keyakinan pada kitab dalam puisi melayu tradisional. Geram, 11(2), 30–42. https://doi.org/10.25299/geram.2023.vol11(2).14743
  26. Sanjaya, D. (2023). Megahnya Masjid Cheng Hoo Jambi, rumah para mualaf. DetikSumut. https://www.detik.com/sumut/berita/d-6664918/megahnya-masjid-cheng-hoo-jambi-rumah-para-mualaf
  27. Saputri, E. K., Anisa, N. N., & Fachriza, F. (2020). Pengaruh Feng Shui Terhadap Shophouse Di Kawasan Pecinan. Praktek Arsitektur Di Era Kelaziman Baru
  28. Srivastava, A., Scriver, P., & Nash, J. (2020). Religion as Conceptual Scaffolding for Architecture (P. Babie & R. B. T.-R. M. Sarre, Eds.). Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-15-2489-9_15
  29. Steinhardt, N. S. (2019a). China’s Early Mosques (a). Edinburgh University Press. https://doi.org/10.1515/9781474472852
  30. Steinhardt, N. S. (2019b). Chinese architecture: A history (b). Princeton University Press
  31. Subarkah, M. (2023). Pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho di Pasangkayu masuki tahap akhir. Republika. https://khazanah.republika.co.id/berita/s1j5f9385/pembangunan-masjid-muhammad-cheng-ho-di-pasangkayu-masuki-tahap-akhir
  32. Sulistyo, W. (2019). Learning activities from learning resources : pemanfaatan dan pemaknaan situs sejarah kawasan alun-alun merdeka kota malang pemanfaatan dan pemaknaan situs sejarah kawasan alun-alun merdeka kota malang. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 2(1), 49–63. https://doi.org/10.17977/um033v2i12019p049
  33. Suryadinata, L. (2014). State and ‘Chinese religions’ in Indonesia: Confucianism, Tridharma and Buddhism during the Suharto rule and after. In After Migration and Religious Affiliation: Religions, Chinese Identities and Transnational Networks (pp. 19–42)
  34. Susilo, B. (2018). 13 Juli, Masjid Muhammad Cheng Ho di Lamaru sudah bisa dipakai. TribunKaltim.Co. https://kaltim.tribunnews.com/2018/07/06/13-juli-masjid-muhammad-cheng-ho-di-lamaru-sudah-bisa-dipakai
  35. Syoufa, A., & Amalia, M. A. (2023). Perpaduan Gaya Arsitektur Timur Tengah, Eropa Dan Lokal Pada Bangunan Masjid Al-Azhom Tangerang. Jurnal Teknik dan Science, 2(2), 8–15
  36. Taqiuddin, Z. (2023). Tipologi ornamen pada fasad masjid agung syahrun nur sipirok tapanuli selatan. Jurnal Serambi Engineering, 8(2). https://doi.org/10.32672/jse.v8i2.6068
  37. Wang, Y. (2024). MOSQUES IN CHINA: Contentious Structures and Competing Identities. In Chinese Islam: Models of Interaction with State and Society (pp. 159–185). https://doi.org/10.4324/9781003490043-12
  38. Wikipedia. (2023). Masjid Cheng Ho Palembang. In Wikipedia bahasa Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Cheng_Ho_Palembang
  39. Wikipedia. (2024). Masjid Cheng Ho Surabaya. In Wikipedia bahasa Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Cheng_Ho_Surabaya
  40. Xie, Y. (2024). From pagoda to pavilion: the transition of spatial logic and visual experience of multi-story buddhist buildings in medieval china. Religions, 15(3), 371. https://doi.org/10.3390/rel15030371
  41. Yanxin, C. (2011). Chinese Architecture. Cambridge University Press
  42. Zahra, F., & Shahir, S. (2022). Development and evolution of palmette ornament: an influence on islamic architecture. Landscape Architecture and Art, 21(21), 124–130. https://doi.org/10.22616/j.landarchart.2022.21.13
  43. Zuber Angkasa, & Erfan M. Kamil. (2023). Space Contestation in the Tri-Dharma Religious Building (Buddhism, Confucianism, Taoism) in Indonesia. International Journal of Architecture and Urbanism, 7(1), 14–25. https://doi.org/10.32734/ijau.v7i1.11683

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-12-24 10:37:15

No citation recorded.