skip to main content

Kehidupan di Balik Tembok Keraton: Representasi Gaya Hidup Abdi Dalem dalam Film Marak Tinjauan Semiotika John Fiske

Alvia Mustafidatus Sholihah  -  UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
*Jauharoti Alfin  -  UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Film merupakan salah satu media yang berpengaruh dalam pola pikir dan kehidupan masyarakat terutama berkenaan dengan pengetahuan kebudayaan. Banyak sineas Indonesia yang mengangkat film pendek tentang budaya Jawa untuk mendapatkan makna dan pesan di dalam film. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menyerap pengetahuan dari penciptaan film pendek sehingga penonton tidak cepat bosan karena durasi yang singkat. Salah satu film pendek yang dijadikan objek penelitian ini adalah film Marak: Mresani Panji Sekar (2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan dan gaya hidup para abdi dalem di balik tembok keraton Yogyakarta sebagaimana mestinya film ini mengajarkan pesan nilai etika (unggah-ungguh) tradisional. Penelitian ini menggunakan teori semiotika John Fiske dan pendekatan representasi Stuart Hall. Metode yang diterapkan yakni metode deskriptif kualitatif yang bersifat studi pustaka. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana gambaran gaya hidup seorang abdi dalem di dalam keraton Yogyakarta yang dikemas dalam film Marak serta mengupas makna kode film yang ditinjau teori semiotika Fiske. Hasil penelitian ini dapat diuraikan berdasarkan tingkatan level kode semiotika Fiske diantaranya, level realitas yang terdapat pada kode penampilan, bahasa tubuh, dan lingkungan. Level representasi yang dikodekan yaitu kode shot dan dialog. Level ideologi yang ditunjukkann pada film Marak yaitu kelas dan/atau kepercayaan.

Fulltext View|Download
Keywords: Film Marak, Budaya Jawa, Representasi, Semiotika John Fiske.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-02 18:22:20

No citation recorded.