BibTex Citation Data :
@article{Nusa71872, author = {Ni'ma Firman Ndhika and Asep Yudha Wirajaya and Waqas Ahmad}, title = {Konstruksi Tanah Bali dari Perspektif Melayu pada Hikayat Tanah Bali: Analisis Framing}, journal = {Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra}, volume = {1}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Hikayat Tanah Bali, framing, Malay}, abstract = { Bali dikenal sebagai destinasi wisata dunia dengan budaya Hindu yang khas, namun cara pandang ini berbeda dengan cara pandang yang dikemukakan dalam sastra Melayu klasik. Hikayat Tanah Bali (selanjutnya disebut HTB) yang disalin oleh Abdullah bin Muhammad al-Misri merepresentasikan Bali dalam bingkai sosial dan politik tertentu. Penelitian ini menganalisis konstruksi Bali dalam HTB dengan menggunakan analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi pustaka terhadap teks HTB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bali dikonstruksi dalam tiga bingkai utama, yaitu sebagai wilayah di bawah kekuasaan Jawa, sebagai masyarakat dengan sistem kasta yang ketat, dan sebagai ruang konflik internal dan eksternal. HTB membingkai Bali sebagai wilayah pinggiran yang rentan terhadap pengaruh eksternal dan memperkuat legitimasi kekuasaan melalui perpaduan sejarah dan mitos. }, issn = {2597-9558}, pages = {30--45} doi = {10.14710/nusa.1.1.30-45}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa/article/view/71872} }
Refworks Citation Data :
Bali dikenal sebagai destinasi wisata dunia dengan budaya Hindu yang khas, namun cara pandang ini berbeda dengan cara pandang yang dikemukakan dalam sastra Melayu klasik. Hikayat Tanah Bali (selanjutnya disebut HTB) yang disalin oleh Abdullah bin Muhammad al-Misri merepresentasikan Bali dalam bingkai sosial dan politik tertentu. Penelitian ini menganalisis konstruksi Bali dalam HTB dengan menggunakan analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi pustaka terhadap teks HTB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bali dikonstruksi dalam tiga bingkai utama, yaitu sebagai wilayah di bawah kekuasaan Jawa, sebagai masyarakat dengan sistem kasta yang ketat, dan sebagai ruang konflik internal dan eksternal. HTB membingkai Bali sebagai wilayah pinggiran yang rentan terhadap pengaruh eksternal dan memperkuat legitimasi kekuasaan melalui perpaduan sejarah dan mitos.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-16 01:54:30
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
You are free to:
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Notices:
Nusa oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/nusa disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
View My Stats