skip to main content

Analisis Pencemaran Logam Berat Pb Pada Air Sungai Babon Kota Semarang

*Ario Abhibawa  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Sulardiono  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Arif Rahman  -  Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Sungai Babon merupakan DAS yang berada disebelah timur Kota Semarang, membawa berbagai macam limbah domestik dan industry. Salah satu jenis cemaran di perairan yang berasal dari kegiatan domestik maupun industri adalah logam berat timbal (Pb), yang memiliki sifat toksik bagi biota perairan. Tujuan penelitian adalah mengetahui kadar logam berat timbal (Pb) dan status mutu air Sungai Babon. Penelitian ini dilaksanankan pada bulan September-November 2021 menggunakan purposive sampling untuk pengambilan sampel. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun pada Sungai Babon yaitu pada bagian hulu, tengah dan hilir. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah logam berat timbal (Pb), DO, pH, Suhu, dan TSS.  Analisa data menggunakan metode indeks pencemaran (IP). Analisis logam berat timbal (Pb) menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukan kandungan logam berat timbal (Pb) pada air berkisar 0,27-0,43 mg/L. Kadar DO memiliki nilai rata- rata 4,97 mg/l. pH air memiliki nilai 7,30. Suhu air memiliki nilai rata-rata 29,38. TSS air memiliki nilai rata-rata 109,94 mg/L. Status mutu air Sungai Babon menggunakan metode indeks pencemaran tergolong tercemar ringan.

Fulltext View|Download
Keywords: Babon River, Heavy Metal Lead (Pb), Water Pollution

Article Metrics:

  1. Adani, N. G., M. R. Muskananfola, I. B. Hendrarto. 2013. Kesuburan Perairan Ditinjau dari Kadar Klorofil-A Fitoplankton: Studi Kasus di Sungai Wedung, Demak. Management of Aquatic Resources Journal, 2(4): 38-45
  2. Agustiningsih, D., S. B. Sasongko, dan Sudarno. 2012. Analisis Kualitas Air Dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Blukar Kabupaten Kendal. Jurnal Presipitasi, 9(2):64-71
  3. Alfionita, A. N. A., Patang, dan E. S. Kaseng. 2019. Pengaruh Eutrofikasi Terhadap Kualitas Air di Sungai Jeneberang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(1): 9-23
  4. Budiastuti, P., M. Raharjo, dan N. A. Y. Dewanti. 2016. Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5): 119-125
  5. Dian. Y.P. 2020. Dampak Pencemaran Logam Berat (Timbal, Tembaga, Merkuri, Kadmium, Krom) terhadap Organisme Perairan dan Kesehatan Manusia. Jurnal Akuatek, 1(1): 59-65
  6. Happy, R. A., Masyamir, dan Y. Dhahiyat. 2012. Distribusi Kandungan Logam Berat Pb dan Cd pada Kolom Air dan Sedimen Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3): 175-182
  7. Maddusa, S. S., M. G. Paputungan, A. R. Syarifuddin, J. Maambuat, dan G. Alla. 2017. Kadar Logam Berat Timbal (Pb), Merkuri (Hg), Zink (Zn) Dan Arsen (As) Pada Ikan Dan Air Sungai Tondano, Sulawesi Utara. Jurnal Al Sihah, 9(2): 153-159
  8. Mainassy, M. C. 2017. Pengaruh Parameter Fisika dan Kimia terhadap Kehadiran Ikan Lompa (Thryssa baelama Forsskal) di Perairan Pantai Apui Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 19(2): 69-146
  9. Prabowo, R. dan R. Subantoro. 2012. Kualitas Air dan Beban Pencemaran Pestisida di Sungai Babon Kota Semarang. Jurnal Mediagro, 8(1): 9-17
  10. Purba, R. H., Mubarak, dan M. Galib. 2018. Sebaran Total Suspended Solid (Tss) di Kawasan Muara Sungai Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 23(1): 21-30
  11. Putri, D. dan Afdal. 2017. Identifikasi Pencemaran Logam Berat dan Hubungannya dengan Suseptibilitas Magnetik pada Sedimen Sungai Batang Ombilin Kota Sawahlunto. Jurnal Fisika Unand, 6(4): 341-347
  12. Riri, S. 2014. Kandungan Logam Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) pada Air dan Komunitas Ikan di Daerah Aliran Sungai Percut. Universitas Sumatera Utara
  13. Sheftiana, U. S., A. Sarminingsih, dan W. D. Nugraha. 2017. Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indeks Pencemaran Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan (Studi Kasus : Sungai Gelis, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah). Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1): 1-10
  14. Susanti, R., D. Mustikaningtyas, dan F. A. Sasi. 2014. Analisis Kadar Logam Berat Pada Sungai di Jawa Tengah. Jurnal Sains dan Teknologi, 12(1): 35-40
  15. Zammi, M., A. Rahmawati, dan R. R. Nirwana. 2018. Analisis Dampak Limbah Buangan Limbah Pabrik Batik di Sungai Simbangkulon Kab. Pekalongan. Walisongo Journal of Chemistry, 1(1): 1-5

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-03 17:45:36

No citation recorded.