skip to main content

ANALISIS STATUS MUTU AIR PERAIRAN ANAK SUNGAI BOGOWONTO, YOGYAKARTA

*Ana Mutmainah  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro , Indonesia
Bambang Sulardiono  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro , Indonesia
Arif Rahman  -  Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro , Indonesia
Open Access Copyright 2022 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Seiring dengan pertambahan kegiatan tambak udang di kawasan Anak Sungai Bogowonto menyebabkan penurunan terhadap kualitas air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan dan status mutu air berdasarkan indeks pencemaran. Penelitian ini dilaksanakan di Anak Sungai Bogowonto, Yogyakarta pada bulan Desember 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu survei. Pengambilan sampel terdiri dari 3 stasiun yang masing-masing terdapat 2 titik dan 2 kali sampling. Kualitas air yang diuji secara in situ meliputi pH, DO, debit, temperatur, salinitas dan pengukuran secara ex situ meliputi BOD, COD, amonia dan nitrit. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Lingkungan. Hasil penelitian pada kualitas air yang melebihi baku mutu meliputi DO, BOD, COD sampling ke-2 disemua stasiun. Hasil perhitungan Indeks Pencemaran (IP) menunjukan tercemar ringan. Hasil rasio BOD/COD menunjukan bahwa bahan pencemar pada Anak Sungai Bogowonto bersifat biodegradable.

Fulltext View|Download
Keywords: Anak Sungai Bogowonto, Baku Mutu, Indeks Pencemaran

Article Metrics:

  1. Afif, J., S. Ngabekti dan T. A, Pribadi. 2014. Keanekaragaman makrozoobentos sebagai indikator kualitas perairan di ekosistem mangrove Wilayah Tapak Kelurahan Tugurejo Kota Semarang. Life Science. 3(1): 47-54
  2. Ali, A., Soemarno dan M. Purnomo. 2013. Kajian kualitas air dan status mutu air sungai Metro di Kecamatan Sukun kota Malang. Bumi Lestari Journal of Environment. 13(2): 265-274
  3. Alyandri, F. H., N, Mulya, R. R, Sari, S. I, Nofrilianti, F. Oktari, E. S, Permana, dan F, Novendri. 2019. Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Tiga Titik di Kecamatan Kota Padang. Jurnal Kapita Selekta Geografi. 2(5): 13-24
  4. Andara, D. R., dan A, Suryanto. 2014. Kandungan Total Padatan Tersuspensi, Biochemical Oxygen Demand Dan Chemical Oxygen Demand Serta Indeks Pencemaran Sungai Klampisan Di Kawasan Industri Candi, Semarang. Management of Aquatic Resources Journal. 3(3): 177-187
  5. Atima, W. 2015. BOD dan COD Sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu air limbah. Jurnal Biology Science and Education. 4(1): 83-93
  6. Darmanto Dan Sudarmadji. 2013. Pengelolaan Sungai Berbasis Masyarakat Lokal di Daerah Lereng Selatan Gunung Merapi. Jurnal Manusia Dan Lingkungan. 20(2): 229-239
  7. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius
  8. Harjono, R. D. F., B. Rochaddi dan W. Atmodjo. 2017. Sebaran Sedimen Dasar Di Muara Sungai Sambas Kalimantan Barat. Journal Of Oceanography. 6(4): 573-578
  9. Hendrawati, H., T. H, Prihadi dan N. N, Rohmah. 2008. Analisis kadar phosfat dan N-nitrogen (amonia, nitrat, nitrit) pada tambak air payau akibat rembesan lumpur lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Jurnal Kimia Valensi. 1(3): 135-143
  10. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air
  11. Kalsum, U. S., L. Gusri dan Junardi. 2018. Analisis Kualitas Air dan Status Mutu Air Sungai Batang Asam Akibat Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Metode Indeks Pencemaran. Jurnal Daur Lingkungan. 1(2): 41-45
  12. Lensun, M., dan S. Tumembouw. 2013. Tingkat Pencemaran Air sungai Tondano di Kelurahan Ternate Baru Kota Manado. E-Journal Budidaya Perairan. 1(2): 43-48
  13. Mainassy, C. M. 2017. Pengaruh Parameter Fisika dan Kimia Terhadap Kehadiran Ikan Lompa (Thryssa Baelama Forsskal) di Perairan Pantai Apui Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada. 19(2): 61-66
  14. Mangkoedihardjo, S. 2005. Seleksi Teknologi Pemulihan Untuk Ekosistem Laut Tercemar Minya, Surabya: Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan ITS
  15. Neno, A. K., H. Harijanto dan A. Wahid. 2016. Hubungan Debit Air dan Tinggi Muka Air di Sungai Lambagu Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Warta Rimba. 4(2): 1-8
  16. Nontji, A. 2002. Laut Nusantara - cet. 3. Jakarta: Djambatan, 351 hlm
  17. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
  18. Purwanto, H., T. A. Pribadi, dan N. K. T. Martuti. 2016. Struktur Komunitas dan Distribusi Ikan Di Perairan Sungai Juwana Pati. Unnes Journal of Life Science. 3(1): 59-67
  19. Simbolon, A. R. 2016. Pencemaran Bahan Organik Dan Eutrofikasi Di Perairan Cituis, Pesisir Tangerang. Pro-Life. 3(2): 109-118
  20. Sudirman, N., S. Husrin dan R. Ruswahyuni. 2013. Baku Mutu Air Laut Untuk Kawasan Pelabuhan dan Indeks Pencemaran Perairan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan. Saintek Perikanan: Indonesian Journal Of Fisheries Science And Technology. 9(1): 14-22
  21. Suparjo, M. N. 2009. Kondisi Pencemaran Perairan Sungai Babon Semarang. Indonesian Journal Of Fisheries Science And Technology. 4(2): 38-45
  22. Supriyantini, E., R. A. T., Nuarini dan A. P. Fadmawati. 2017. Studi Kandungan Bahan Organik Pada Beberapa Muara Sungai Di Kawasan Ekosistem Mangrove, di Wilayah Pesisir Pantai Utara Kota Semarang, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina. 6(1): 29-38
  23. Susanto, A. dan Purwasih. 2012. Analisis Kualitas Perairan Sungai Ramah Desa Pujodadi Trimurjo Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA pada Materi Ekosistem. Bioedukasi. 3(2): 1-9
  24. Susana, T. 2009. Tingkat keasaman (pH) dan oksigen terlarut sebagai indikator kualitas perairan sekitar muara Sungai Cisadane. Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti. 5(2): 33-39
  25. Tamyiz, M. 2015. Perbandingan Rasio BOD dan COD pada Area Tambak di Hulu dan Hilir Terhadap Biodegradabilitas Bahan Organik. Journal Of Research and Technology. 1(1): 9-15
  26. Tururaja, T., dan R. Mogea. 2010. Bakteri Coliform di Perairan Teluk Doreri, Manokwari Aspek Pencemaran Laut Dan Identifikasi Species. Ilmu Kelautan. 15(1): 47 – 52

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-06-30 17:30:36

No citation recorded.