skip to main content

Analisis Kesesuaian Pengembangan Wisata Pantai Blebak Kabupaten Jepara

Pramudia Wardhani  -  Department of Aquatic Resources, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Frida Purwanti orcid scopus  -  Department of Aquatic Resources, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
*Kukuh Prakoso scopus  -  Department of Aquatic Resources, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Haeruddin Haeruddin orcid scopus  -  Department of Aquatic Resources, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Arif Rahman orcid scopus  -  Department of Aquatic Resources, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Jurnal Pasir Laut

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Pantai Blebak adalah salah satu destinasi wisata pantai yang ada di Kabupaten Jepara yang terletak di Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Pantai ini memiliki pemandangan pantai yang indah dengan air yang cukup jernih dan ombak yang sangat tenang sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi responden terhadap potensi dan ancaman di Pantai Blebak dan mengetahui Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) Pantai Blebak. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2023. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) menggunakan analisis kuantitatif. Analisis persepsi wisatawan, masyarakat dan pengelola terkait potensi dan ancaman wisata menggunakan analisis kualitatif. Kuesioner disebarkan kepada 50 responden wisatawan menggunakan teknik accidental sampling, serta 30 responden masyarakat dan 10 responden pengelola menggunakan teknik purposive sampling. Persepsi wisatawan, masyarakat dan pengelola terkait potensi dan ancaman wisata Pantai Blebak memberikan nilai yang baik. Hasil perhitungan IKW Pantai Blebak sebesar 2,76 sehingga sangat sesuai untuk dijadikan sebagai wisata rekreasi pantai.

Fulltext View|Download
Keywords: Pasir Laut; Coastal Management

Article Metrics:

  1. Aprilia, E. R., Sunarti & Pangestuti, E. 2017. Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Fasilitas Layanan Terhadap Kepuasan Wisatawan di Pantai Balekambang Kabupaten Malang. Jurnal Administrasi Bisnis, 51(2), 16-21
  2. Chasanah, I., Purnomo, P.W., & Haeruddin. 2017. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7(3), 235-243
  3. Febrilia, A. Y., Rudiyanti, S., & Purwanti, F. 2018. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Blebak sebagai Obyek Rekreasi Pantai di Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Journal of Maquares, 7(1), 28-38
  4. Habibi, A., Adi, W., & Syari, I. A. 2017. Kesesuaian Wisata Pantai untuk Rekreasi di Pulau Bangka. Jurnal Sumberdaya Perairan, 11(1), 54-60
  5. Hendyanto, R., Suryono, C. A., & Pratikto, I. 2014. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai di Teluk Lombok Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur. Journal of Marine Research, 3(3), 211-215
  6. Hidayatullah, N. Khakhim dan A. Kurniawan. 2021. Evaluasi Kesesuaian dan Daya Dukung Lahan untuk Pengembangan Pariwisata di Wilayah Kepesisiran Pulau Breuh. Jurnal Media Komunikasi Geografi, 22(1) : 19-30
  7. Irfan, D. dan L. O. Nursalam. 2018. Persepsi Masyarakat Wisatawan Terhadap Objek Wisata Pantai Nambo di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 3(3) : 335-349
  8. Nawawi, A. 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Wisata Pantai Depok di Desa Kretek Parangtritis. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(2), 103-109
  9. Novitasari, D. P., Pratikto, I., & Suryono, C. A. 2019. Kajian Kelayakan Fisik Pantai Seribu Ranting Jepara sebagai Kawasan Wisata Pantai. Journal of Marine Research, 8(1), 47-54
  10. Nugraha, H. P., Indarjo, A., & Helmi, M. 2013. Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal of Marine Research, 2(2), 130-139
  11. Prastiwi, N., Shaluhiyah, Z., & Agushybana, F. 2019. Pengaruh Pemasangan Poster Anjuran Buang Sampah Terhadap Pemanfaatan Tempat Sampah di Tempat Wisata. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 14(2), 149-160
  12. Pratesthi, P. D. A., Purwanti, F., & Rudiyanti, S. 2016. Studi Kesesuaian Wisata Pantai Nglambor sebagai Objek Rekreasi Pantai di Kabupaten Gunungkidul. Diponegoro Journal of Maquares, 3(4), 433-442
  13. Rif’an, A. A. 2018. Daya Tarik Wisata Pantai Wediombo sebagai Alternatif Wisata Bahari di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geografi, 10(1), 63-73
  14. Ruray, T. A., & Pratama, R. 2020. Pengaruh Daya Tarik dan Aksesibilitas Terhadap Keputusan Berkunjung pada Objek Wisata Pantai Akesahu Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Kawasa, 11(2), 29-38
  15. Selina, A. N., Suprapto, D., & Purwanti, F. 2021. Hubungan Karakter Wisatawan dan Pengembangan Wisata Pantai Timang, Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Pasir Laut, 5(1), 40-47
  16. Subandi, I. K., Dirgayusa, I. G. N. P., & As-syakur, A. R. 2018. Indeks Kesesuaian Wisata di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Karangasem. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(1), 47-57
  17. Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Seminar Sains Departemen Manajemen Sumber daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor
  18. Yulianda, F. 2019. Ekowisata Perairan Suatu Konsep Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Bahari dan Wisata Air Tawar. Bogor : IPB Press. 87 hlm

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-25 22:14:54

No citation recorded.