skip to main content

POLA PERKEMBANGAN PERUMAHAN DI KOTA SURAKARTA

*Widodo Widodo  -  Kementrian PUPR, Indonesia
Sunarti Sunarti  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Sektor perkembanagan perumahan di Kota Surakarta mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pertumbuhan penduduk baik alami maupun migrasi yang pesat membuat kebutuhan akan lahan di perkotaan semakin menjadi tantangan serius. Seperti halnya Kota Surakarta dengan lokasi strategis yaitu ditengah – tengah Pulau Jawa dan menjadi pusat kota dari daerah di sekitarnya menjadikan pertumbuhan Kota Surakarta menjadi pesat . tujuan dari penelitian ini adalah menidentifikasi pola sebaran perumahan untuk melihat kebutuhan sarana prasarana dan utilitas di Kota Surakarta. Studi ini menggunakan metode kuantitatif untuk menggambarkan perkembangan pertumbuhan perumahan terkait pola sebaran di Kota Surakarta. Mengadopsi analisa tetangga terdekat (nearest neighborhood)  untuk mengetahui pola sebaran perumahan. Hal ini karena segudang permasalahan di berbagai aspek yang perlu di benahi bersama mulai dari pemerintah sampai masyarakat.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Data Analysis
POLA PERKEMBANGAN PERUMAHAN DI KOTA SURAKARTA
Subject pola persebaran; perumahan developer;
Type Data Analysis
  Download (5MB)    Indexing metadata
Keywords: pola persebaran; perumahan developer

Article Metrics:

  1. Adisasmita, R. (2015). Teori Pertumbuhan Kota. Yogyakarta: Graha Ilm
  2. BAPPEDA (2011). Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman. Surkarta: BAPPEDA
  3. Moughtin Cliff (1992). Urban Design Street and Square, Department of Architecture and Planning University of Nottingham, Great Britain
  4. Ebenezer Howard (1902). Garden Cities of Tomorrow, London: S. Sonnenschein & Co., Ltd
  5. Giyarsih, Sri Rum (2015). Analisis Fragmentasi Spasial Berbasis Citra Multitemporal Untuk Mengidentifikasi Fenomena Urban Sprawl Di Surakarta. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Volume 12
  6. Hagget (1975). Nearest Neighbor Analysis. Inggris: University of Bristol
  7. Issahaka Fuseini and Jaco Kemp (2016). Characterising urban growth in Tamale, Ghana: An analysis of urban governance response in infrastructure and service provision
  8. Koestoer, R. H. dkk., ed. (2001). Dimensi Keruangan Kota: Teori dan Kasus. Jakarta: UI Press
  9. Mirkatouli, J., Samadi, R., & Hosseini, A. (2018). Evaluating and analysis of socio-economic variables on land and housing prices in Mashhad , Iran. Sustainable Cities and Society, 41(June), 695–705. https://doi.org/10.1016/j.scs.2018.06.022
  10. Setioko, B. (2013). Konsep Kearifan Lokal Pada Pertumbuhan Kawasan Pinggiran Kota, 13, 89–94
  11. Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuatitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  12. Wahyu, M., & Moch, R. (2014). Geo Image ( Spatial-Ecological-Regional ) Perkembangan Permukiman Di Kecamatan Gajah Mungkur, 3(2), 1–8

Last update:

  1. Analysis of The Relationship Between Community Behavior on Physical-Chemical Conditions of Waters in The Waterways of Debegan Village

    Siti Rachmawati, Aqra Danial Faturahman, Arlinda Dwi Restanti, Frista Ananda Rizky, Muchammad Sholiqin, Fathoni Firmansyah, Rachmawati P. Fauzi. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1190 (1), 2023. doi: 10.1088/1755-1315/1190/1/012045

Last update: 2024-10-08 03:10:58

No citation recorded.