BibTex Citation Data :
@article{pwk32337, author = {Ray Kartika}, title = {Kesiapan Pemerintah Daerah dalam Melakukan Replikasi Inovasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Musi Rawas}, journal = {Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota}, volume = {18}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Replikasi, Inovasi, Perijinan}, abstract = { Replikasi menjadi faktor penentu keberhasilan inovasi. Apalagi bila diterapkan di daerah tertinggal, akan berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan. Salah satunya adalah replikasi inovasi PTSP. Replikasi inovasi menuntut daerah agar mewujudkan program yang berkelanjutan, terutama dari OPD sebagai unsur pelaksana kegiatan. Tujuannya adalah melihat seberapa besar keinginan Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Lebak dalam memajukan pelayanan perijinannya. Berdasarkan pengamatan, TIM mengidentifikasi bahwa kesiapan pemerintah Kabupaten Musi Rawas mencakup regulasi, sumber daya aparatur DPMPTSP, dan kesiapan struktur anggaran perijinan. Untuk sarana prasarana masih dikatakan belum memadai terutama dalam hal kekuatan jaringan. Kesiapan pemerintah Kabupaten Lebak mencakup kesiapan regulasi terkait pendelegasian kewenangan terhadap DPMPTSP, sumber daya manusia dan sarana prasarana masih perlu dibenahi kembali. Masukan konstruktif bagi kedua daerah adalah Kabupaten Musi Rawas menambah penguatan jaringan dari kabupaten ke kecamatan, Replikasi Inovasi mencakup 3 jenis perizinan SIUP, HO dan TDP, mempersiapkan jasa petugas dalam penerapan aplikasi sebagai tim teknis dan Model inovasi perizinan yang dapat terealisasi dengan lintas sektor OPD data kecamatan. Sedangkan Kabupaten Lebak, mengalokasikan anggaran penumbuhkembangan kemampuan petugas melalui pelatihan, Mendahulukan jenis perijinan yang menjadi kebutuhan masyarakat, Integrasi jaringan lokal, dan Fokus replikasi pada PATEN di kecamatan. }, issn = {2597-9272}, pages = {164--177} doi = {10.14710/pwk.v18i2.32337}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/32337} }
Refworks Citation Data :
Replikasi menjadi faktor penentu keberhasilan inovasi. Apalagi bila diterapkan di daerah tertinggal, akan berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan. Salah satunya adalah replikasi inovasi PTSP. Replikasi inovasi menuntut daerah agar mewujudkan program yang berkelanjutan, terutama dari OPD sebagai unsur pelaksana kegiatan. Tujuannya adalah melihat seberapa besar keinginan Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Lebak dalam memajukan pelayanan perijinannya. Berdasarkan pengamatan, TIM mengidentifikasi bahwa kesiapan pemerintah Kabupaten Musi Rawas mencakup regulasi, sumber daya aparatur DPMPTSP, dan kesiapan struktur anggaran perijinan. Untuk sarana prasarana masih dikatakan belum memadai terutama dalam hal kekuatan jaringan. Kesiapan pemerintah Kabupaten Lebak mencakup kesiapan regulasi terkait pendelegasian kewenangan terhadap DPMPTSP, sumber daya manusia dan sarana prasarana masih perlu dibenahi kembali. Masukan konstruktif bagi kedua daerah adalah Kabupaten Musi Rawas menambah penguatan jaringan dari kabupaten ke kecamatan, Replikasi Inovasi mencakup 3 jenis perizinan SIUP, HO dan TDP, mempersiapkan jasa petugas dalam penerapan aplikasi sebagai tim teknis dan Model inovasi perizinan yang dapat terealisasi dengan lintas sektor OPD data kecamatan. Sedangkan Kabupaten Lebak, mengalokasikan anggaran penumbuhkembangan kemampuan petugas melalui pelatihan, Mendahulukan jenis perijinan yang menjadi kebutuhan masyarakat, Integrasi jaringan lokal, dan Fokus replikasi pada PATEN di kecamatan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 01:25:28
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (JPWK journal) and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JPWK journal and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JPWK journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JPWK_statistic
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang, Indonesia 50275
Telp. (024) 7640054