BibTex Citation Data :
@article{pwk34230, author = {Agus Fitrianto and Abdul Rasyid and Slamet Trisutomo}, title = {Indeks Keberlanjutan Kawasan Industri ditepi Air}, journal = {Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota}, volume = {17}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {Kawasan industri; Kawasan tepi air; indeks keberlanjutan}, abstract = { Kawasan industri di tepi air bertujuan meningkatkan perekonomian kota dengan pendekatan keekonomian di area tepi air. Perubahan tersebut memiliki dampak pencemaran lingkungan, sengketa kepemilikan lahan, keterbatasan akses masyarakat terhadap tepi pantai dan perubahan sosial masyarakat. Saat ini keberlanjutan kawasan industri ditepi air belum mampu dinilai dan diukur berdasarkan indeks keberlanjutan yang sudah ada. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan indikator indeks kawasan industri tepi air yang mampu mengukur keberlanjutan kawasan industri ditepi air dari pilar utama aspek keberlanjutan yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Penelitian dimulai dengan mengkaji indeks yang ada untuk menilai keberlanjutan, kemudian mengevaluasi indeks tersebut dengan pemilihan kriteria aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dilanjutkan dengan metode analisis Analytic Hierarchy Process (AHP) dan expert choice dari data primer kuesioner para ahli perkotaan. Hasil penelitian ini adalah rumusan indeks keberlanjutan IKKITA yang terdiri dari sembilan indikator dan bobot penilaian dari tiga aspek pilar utama keberlanjutan aspek sosial; koefisine GINI (0.326), ketersediaan sumber air PDAM (0.260), tingkat penggangguran setiap tahun dari Angkatan kerja (0.171), kemudian pada aspek ekonomi; kerapatan bangunan permukiman (0.257), taraf kehidupan hunian (0.205), ketersedaiaan transportasi publik (0.183), dan pada aspek lingkungan; ketersediaan konservasi air (0.269), rata rata ruang terbuka hijau (0.227), jarak dari lingkungan sensitive atau hutan lindung (0.159). }, issn = {2597-9272}, pages = {295--306} doi = {10.14710/pwk.v17i3.34230}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/34230} }
Refworks Citation Data :
Kawasan industri di tepi air bertujuan meningkatkan perekonomian kota dengan pendekatan keekonomian di area tepi air. Perubahan tersebut memiliki dampak pencemaran lingkungan, sengketa kepemilikan lahan, keterbatasan akses masyarakat terhadap tepi pantai dan perubahan sosial masyarakat. Saat ini keberlanjutan kawasan industri ditepi air belum mampu dinilai dan diukur berdasarkan indeks keberlanjutan yang sudah ada. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan indikator indeks kawasan industri tepi air yang mampu mengukur keberlanjutan kawasan industri ditepi air dari pilar utama aspek keberlanjutan yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Penelitian dimulai dengan mengkaji indeks yang ada untuk menilai keberlanjutan, kemudian mengevaluasi indeks tersebut dengan pemilihan kriteria aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dilanjutkan dengan metode analisis Analytic Hierarchy Process (AHP) dan expert choice dari data primer kuesioner para ahli perkotaan. Hasil penelitian ini adalah rumusan indeks keberlanjutan IKKITA yang terdiri dari sembilan indikator dan bobot penilaian dari tiga aspek pilar utama keberlanjutan aspek sosial; koefisine GINI (0.326), ketersediaan sumber air PDAM (0.260), tingkat penggangguran setiap tahun dari Angkatan kerja (0.171), kemudian pada aspek ekonomi; kerapatan bangunan permukiman (0.257), taraf kehidupan hunian (0.205), ketersedaiaan transportasi publik (0.183), dan pada aspek lingkungan; ketersediaan konservasi air (0.269), rata rata ruang terbuka hijau (0.227), jarak dari lingkungan sensitive atau hutan lindung (0.159).
Article Metrics:
Last update:
Impact of Industrial Estate Development on Infrastructure Sustainability in the Wijayakusuma Industrial Area, Semarang
Last update: 2024-10-04 04:14:21
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (JPWK journal) and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JPWK journal and Department of Urban and Regional Planning, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JPWK journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JPWK_statistic
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Semarang 50275, Indonesia
Telp. (024) 7640054