skip to main content

Indeks Keberlanjutan Kawasan Industri ditepi Air

*Agus Fitrianto orcid  -  Manajemen Perkotaan, Universitas Hasanuddin, Indonesia
Abdul Rachman Rasyid orcid scopus  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Hasanuddin, Indonesia
Slamet Trisutomo scopus  -  Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Hasanuddin, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kawasan industri di tepi air bertujuan meningkatkan perekonomian kota dengan pendekatan keekonomian di area tepi air. Perubahan tersebut memiliki dampak pencemaran lingkungan, sengketa kepemilikan lahan, keterbatasan akses masyarakat terhadap tepi pantai dan perubahan sosial masyarakat. Saat ini keberlanjutan kawasan industri ditepi air belum mampu dinilai dan diukur berdasarkan indeks keberlanjutan yang sudah ada. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan indikator indeks kawasan industri tepi air yang mampu mengukur keberlanjutan kawasan industri ditepi air dari pilar utama aspek keberlanjutan yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Penelitian dimulai dengan mengkaji indeks yang ada untuk menilai keberlanjutan, kemudian mengevaluasi indeks tersebut dengan pemilihan kriteria aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dilanjutkan dengan metode analisis Analytic Hierarchy Process (AHP)  dan expert choice dari data primer kuesioner para ahli perkotaan. Hasil penelitian ini adalah rumusan indeks keberlanjutan IKKITA yang terdiri dari sembilan indikator dan bobot penilaian  dari tiga aspek pilar utama keberlanjutan  aspek sosial; koefisine GINI (0.326), ketersediaan sumber air PDAM (0.260), tingkat penggangguran setiap tahun dari Angkatan kerja (0.171), kemudian pada aspek ekonomi; kerapatan bangunan permukiman (0.257), taraf kehidupan hunian (0.205), ketersedaiaan transportasi publik (0.183), dan pada aspek lingkungan; ketersediaan konservasi air (0.269), rata rata ruang terbuka hijau (0.227), jarak dari lingkungan sensitive atau hutan lindung (0.159).

Fulltext View|Download
Keywords: Kawasan industri; Kawasan tepi air; indeks keberlanjutan

Article Metrics:

  1. Al-Shams, A. R., Ngah, K., Zakaria, Z., Noordin, N., & Sawal, M. Z. H. M. (2013). Waterfront development within the urban design and public space framework in Malaysia. Asian Social Science, 9(10), 77–87. https://doi.org/10.5539/ass.v9n10p77
  2. Andi, Y., Trisutomo, S., & Ali, M. (2017). Model Reklamasi Pantai Secara Berkelanjutan Kasus : Pantai Kota Makassar. Tataloka, 19(4), 339. https://doi.org/10.14710/tataloka.19.4.339-354
  3. Angradi, T. R., Williams, K. C., Hoffman, J. C., & Bolgrien, D. W. (2019). Goals, beneficiaries, and indicators of waterfront revitalization in Great Lakes Areas of Concern and coastal communities. Journal of Great Lakes Research, 45(5), 851–863. https://doi.org/10.1016/j.jglr.2019.07.001
  4. Azwar, S. A., Suganda, E., Tjiptoherijanto, P., & Rahmayanti, H. (2013). Model of Sustainable Urban Infrastructure at Coastal Reclamation of North Jakarta. Procedia Environmental Sciences, 17, 452–461. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2013.02.059
  5. Barrera-Roldán, A., Saldívar, A., Ortiz, S., Rosales, P., Nava, M., Aguilar, S., … Angeles, A. (2003). Industrial sustainability index. Advances in Ecological Sciences, 18, 337–346
  6. Bassel, H. (1999). Indicators for Sustainable Development : Theory , Method , Applications Indicators for Sustainable Development : Theory , Method , A Report to the Balaton Group
  7. Fauzi, A., & Oxtavianus, A. (2014). Pengukuran Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan. https://doi.org/10.29313/mimbar.v30i1.445
  8. Hussein, R. M. R. (2014). Sustainable Urban Waterfronts Using Sustainability Assessment Rating System. Architectural and Environmental Engineering, 8(4), 488–498
  9. Ishizaka, A., & Labib, A. (2009). Analytic Hierarchy Process and Expert Choice: Benefits and limitations. OR Insight, 22(4), 201–220. https://doi.org/10.1057/ori.2009.10
  10. Ismail, Y. (2016). Kebijakan Pembangunan Kawasan Industri Yang Berwawasan Lingkungan (Eco-Industrial Park). Journal Of Management Studies, 1(1), 33–52
  11. Klarin, T. (2018). The Concept of Sustainable Development: From its Beginning to the Contemporary Issues. Zagreb International Review of Economics and Business, 21(1), 67–94. https://doi.org/10.2478/zireb-2018-0005
  12. Lee, H. S., & Park, E. Y. (2020). Developing a landscape sustainability assessment model using an analytic hierarchy process in Korea. Sustainability (Switzerland), 12(1), 1–15. https://doi.org/10.3390/su12010301
  13. Morris, J. (2019). Developing and exploring indicators of water sustainable development. Heliyon, 5(5), e01778. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e01778
  14. P. Yocom, K., Andrews, L., Faghin, N., Dyson, K., Leschine, T., & Nam, J. (2016). Revitalizing urban waterfronts: identifying indicators for human well-being. AIMS Environmental Science, 3(3), 456–473. https://doi.org/10.3934/environsci.2016.3.456
  15. Pakzad, P., & Osmond, P. (2016). Corrigendum to Developing a Sustainability Indicator Set for Measuring Green Infrastructure Performance. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 216(October), 1006. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.02.001
  16. Razali, M. N., Yassin, A. M., Mastor, S. H., & Zainudin, A. Z. (2014). Sustainability in waterfront development in Malaysia: Barriers to achieving best practices of waterfront development. WIT Transactions on Ecology and the Environment, 186(December), 421–430. https://doi.org/10.2495/ESUS140361
  17. Saaty, R. W. (1987). The analytic hierarchy process-what it is and how it is used. Mathematical Modelling, 9(3–5), 161–176. https://doi.org/10.1016/0270-0255(87)90473-8
  18. Setiawan, M. B., & Hakim, A. (2008). Indeks Pembangunan Manusia Indonesia, 18–26
  19. Wikaningrum, T. (2019). Model kebijakan strategis pengelolaan lingkungan kawasan industri (Studi Kasus Kawasan Industri Jababeka dan EJIP di Kabupaten Bekasi). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 9(3), 802–817. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.3.802-817
  20. Yurnita, A., Trisutomo, S., & Ali, M. (2016). Developing Sustainability Index Measurement For Reclamation Area. Icsbe, 386–395

Last update:

  1. Impact of Industrial Estate Development on Infrastructure Sustainability in the Wijayakusuma Industrial Area, Semarang

    S Sunarti, W P Tyas, M Helmi, L A Dewi, N C Medina. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1353 (1), 2024. doi: 10.1088/1755-1315/1353/1/012003

Last update: 2024-10-04 04:14:21

No citation recorded.